Dash -beomtae?

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

Ya, komennya sepi:)

***
Sepertinya Taehyun merasa Dejavu saat ini, karena tadi siang dia menyajikan makanan untuk kakek pacarnya.

Lalu malamnya dia menyajikan makanan untuk ayah pacarnya.

Dia sudah duduk di bangku sebelah pacarnya itu, lalu di hadapan mereka berdua ada ayah pacarnya yang sedang memperhatikan makanan yang baru saja dimasak oleh Taehyun.

"Bulgogi?"

"Ya, semoga om suka," balas Taehyun sambil merasakan Beomgyu yang hanya memperhatikan dirinya saja.

Cowok itu tidak mengatakan apapun dari tadi, tapi dari matanya sih dia sudah kelihatan mau menyantap makanan yang dia buat.

"Ya sebenarnya saya bukanlah pemilih seperti cowok di sebelahmu itu," sahut ayah pacarnya yang membuat Taehyun melirik ke Beomgyu.

Jelas sekali bahwa laki-laki paruh baya itu menyindir Beomgyu.

"Sejak kapan aku menjadi pemilih coba?"

"Bukankah kamu selalu merengek kalau ada tomat di piringmu?"

"Hanya itu saja, lagipula akukan memang tidak suka tomat, ibu saja yang selalu memberikan tomat ke piringku."

Sekarang suasananya berbeda terbalik ya, karena Taehyun yang sedang memperhatikan kelakuan ayah dan anak di dekatnya.

Beomgyu lalu melirik ke pacarnya yang tersenyum kepadanya saat ini.

Sebelum dia melihat kearah ayahnya yang juga memperhatikan dirinya.

Entah mengapa Beomgyu merasa suasana saat ini sudah lama sekali tidak terjadi di kehidupannya ya.

Setelah kejadian yang dibuat oleh ibunya dulu, suasana rumah sungguh menjadi sangat canggung, dibandingkan hangat mereka malah seperti sibuk dengan kehidupan masing-masing.

Beomgyu juga memang peduli dengan ibunya, namun dia juga tidak bisa menyalahkan ayahnya juga saat itu ketika suasana mereka menjadi canggung.

Lalu pada malam ini, Beomgyu kembali merasakan suasana yang sudah lama tidak terjadi di ruang makan rumahnya itu.

Dan itu terjadi kembali disaat ada Taehyun di rumahnya ini.

"Bagaimana kalau makan sekarang?"

"Ah benar, om mau aku bantu ambilkan?" tanya Taehyun sambil menawarkan bantuan ke ayah pacarnya.

Gyuchan melirik kearah pacar anaknya itu dan memberikan piring di hadapannya ke Taehyun.

Taehyun melihat itu segera meraih cepat piring dari tangan ayah pacarnya dan segera meletakkan nasi dan lauk buatannya itu kesana.

Beomgyu bisa melihat pacarnya yang memberikan piring berisikan makanan itu kembali ke ayahnya dan mengambilkan makanan untuknya juga.

Mereka mulai makan saat ini, semoga rasanya sesuai dengan apa yang di harapkan oleh Taehyun.

Dia tadi mencobanya dan rasanya enak, tapi belum tentu juga bakalan terasa di lidah orang, bukan?

"Kamu punya restoran?"

"Eh?"

"Kamu, saya bertanya kepadamu saat ini," ucap Gyuchan saat melihat reaksi kaget dari Taehyun.

"Tidak, saya hanya siswa biasa," balas Taehyun dengan kikuk kenapa juga tiba-tiba berbicara soal restoran coba?