抖阴社区

18. Finally.

2K 341 176
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Selama liburan sekolah juga, Taehyun suka sesekali datang ke perpustakaan umum atau tidak ya pergi ke ruang belajar.

Lagipula yang datang juga ada banyak sekali kesana, buktinya sekarang dia berdiri sambil memperhatikan tempat ini yang penuh padahal masih pagi.

"Ya gimana?" tanya Taehyun sambil menoleh kearah Beomgyu yang berdiri di sebelahnya.

"Memang tidak dibolehin belajar?" jawab Beomgyu yang membuat Taehyun menatap sebal cowok di sebelahnya itu.

Dan kenapa bisa ada Taehyun disini? Ya karena Beomgyu yang mengajaknya duluan pergi bersama kesini.

Sebelumnya Taehyun memang pergi sendirian ke perpustakaan ataupun ruang belajar, lalu dia berpapasan dengan Beomgyu dan anak-anak sekolahnya yang kelihatan sekali mau pergi ke internet cafe yang ada di dekat sekolah mereka.

Taehyun pikir, Beomgyu akan berubah sikap ketika melihat dia di hadapan para teman-teman mengingat mereka kan selama ini musuh.

Namun beda, cowok itu menghampirinya langsung dan bertanya ke Taehyun.

Seperti bertanya dia mau pergi kemana dan itu di hadapan teman-temannya.

Saat itu Taehyun bisa melihat reaksi anak sekolah sebelah yang kaget melihat pentolan sekolah mereka itu mendadak jadi akrab dengan pentolan sekolah sebelah?

Beomgyu dan Taehyun akrab? Sungguh fakta yang sangat mengejutkan bagi banyak orang sekali.

Mungkin karena Beomgyu sadar, lalu dia berkata kalau dirinya dan Taehyun sekarang menjadi teman.

Taehyun masih belum bisa memahami semuanya walaupun sekarang dia berada di sebelah Beomgyu.

"Lagipula kita bisa belajar bersama lain kali," ucap Beomgyu yang merangkul leher Taehyun dan mengajak cowok itu pergi dari area ruang belajar tadi.

Taehyun melirik ke Beomgyu yang tiba-tiba merangkul lehernya itu.

"Apa yang kamu lakukan coba?"

"Memangnya aku melakukan apa?" tanya Beomgyu dengan polos saat mendengar pertanyaan dari Taehyun barusan.

Padahal Beomgyu bisa melihat muka Taehyun yang terlihat malu ketika berada di sebelahnya.

Pura-pura tidak tau aja, lagipula melihat muka Taehyun memerah seperti ini ternyata lucu sekali.

Dia juga sering melihat Taehyun seperti ini ketika sedang bersama dengannya, entah itu dia lagi bersama temannya atau ketika Beomgyu lagi dengan temannya juga.

"Kalau kamu memang mau belajar, kamu bisa datang ke rumahku?"

"Tidak, tidak," tolak Taehyun langsung saat mendengar tawaran dari Beomgyu tadi.

Dia belum siap datang ke rumah Beomgyu, padahal dia harus menyiapkan apa juga ya?

Ya intinya dia belum siap juga harus datang ke rumah cowok itu.

"Kenapa tidak? Padahal di rumah hanya ada pelayan, lalu ayahku tidak ada di rumah karena sibuk bekerja," tanya Beomgyu sambil menjelaskan kondisi rumahnya itu.

Tapi tetap saja ditolak oleh Taehyun, dia masih belum bisa.

Walaupun dia penasaran dengan kamar Beomgyu, pasti kamarnya jauh lebih baik dibandingkan kamar Taehyun yang penuh dengan boneka itu.

Sialan dia teringat dengan Beomgyu yang masuk ke kamarnya.

Cowok itu tidak pernah mengatakan apapun sih soal kondisi kamarnya, namun tetap saja Taehyun merasa malu sendiri saat ini.

Dash -beomtae?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang