Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
Selamat hari raya idul Fitri semuanya, maaf telat dikit, ehe.
***
Ketika seleksi klub selesai, semuanya dikumpulkan kembali disana sambil menunggu hasil yang akan langsung diumumkan siapa saja yang akan bergabung ke klub.Dari banyak orang yang mendaftar hanya ada 20 orang yang diterima, gila memang.
Sepertinya klub ini yang paling terkenal dibandingkan klub-klub yang lain ada di kampus ini.
Taehyun memilih untuk berdiri di sebelah pacarnya itu, dia sudah merasa pegal hanya duduk dari tadi apalagi tatapan si kembar itu terlihat canggung ke dirinya.
Pacarnya itu bicara apa ke mereka coba? Soalnya baru juga Taehyun bicara mereka sudah membicarakan hal lain yang membuat Taehyun tambah aneh.
Dia menoleh ke pacarnya itu lalu tanpa basa-basi menginjak kaki pacarnya yang berhasil membuat Beomgyu meringis.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Beomgyu sambil mengusap kakinya lalu mendongakkan kepalanya agar bisa menatap pacarnya.
Taehyun disana terlihat mengernyit alisnya, "Kamu bicara apaan sih ke mereka berdua? Soalnya tatapan mereka terlihat aneh sekali."
Beomgyu melirik kearah Daejung dan Daehyun yang melirik sekilas ke dirinya sebelum fokus kembali ke anggota klub di depan mereka.
"Aku lupa."
Bukannya terima dengan jawaban tidak masuk akal pacarnya itu, Taehyun malah langsung menginjak kembali kaki pacarnya membuat Beomgyu kembali meringis.
Orang-orang di sekitar mereka saja sampai kebingungan sendiri melihat Beomgyu yang terus mengusap kakinya sendiri.
"Ada apa, Beomgyu?"
"Tidak ada apa-apa," balas Beomgyu dengan cepat saat ditanya oleh anggota klub yang sedang berbicara di depan mereka.
Berbeda dengan Taehyun yang pura-pura tidak tau padahal itu adalah ulah dirinya.
"Baiklah, bagi nama yang kami sebutkan, kalian artinya diterima masuk ke klub band, tolong dengarkan dengan baik."
Taehyun melirik kembali ke Beomgyu yang terlihat santai, dia seperti merasa jika dirinya mana mungkin gagal masuk ke klub ini.
"Aku sepertinya gagal."
Beomgyu menoleh cepat ke pacarnya yang tiba-tiba merasa pesimis saat ini.
"Kenapa bicara begitu?"
"Soalnya saat aku lihat yang lain, mereka sangat jago bermain alat musiknya, sedangkan aku kaku sekali."
"Tapi suaramu sangat bagus."
"Tapikan seleksinya harus bisa bernyanyinya dan bermain alat musik, aku sih yakin kamu bakalan lolos karena kamu bisa keduanya."
Beomgyu mendengar ucapan Taehyun menghela nafasnya, apakah ini termasuk efek hamil ya? Taehyun terkadang terlihat sangat percaya diri, lalu terkadang juga menjadi pesimis seperti saat ini.
"Kalaupun aku lolos, lalu kamu tidak lolos, aku memilih untuk mengundurkan diri."
Saat mendengar ucapan Beomgyu tangan Taehyun langsung segera memegang lengan pacarnya itu.
"Kenapa?"
"Ya alasan aku bergabung adalah karena ingin masuk klub yang sama denganmu, lantas jika kamu gagal masuk ke klub itu, maka aku juga tidak akan bergabung," balas Beomgyu yang membuat Taehyun menggembungkan pipinya merasa bersalah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dash -beomtae?
FanfictionLahir sakit-sakitan membuat Taehyun tidak banyak berharap jika hidupnya berumur panjang, selama itu juga dia menghabiskan waktu hanya untuk sekolah dan juga menulis novel online yang cukup populer karena semua orang menyukai karakter utama dari nove...