"Argh, sialan."
Taehyun meringis sambil kembali bangkit dari jatuhnya dan menarik tubuh Beomgyu, akhirnya dia berhasil menghentikan kegilaan Beomgyu tadi.
Tapi tubuhnya yang kali ini tertimpa oleh tubuh Beomgyu yang ikutan terjatuh akibat tarikan Beomgyu.
"Sial."
Beomgyu menoleh dengan cepat ke Taehyun.
"Apa yang kamu lakukan, bodoh? Ini tidak ada urusan denganmu, cepat pergi sebelum mukamu aku buat sama seperti muka dia."
Taehyun menoleh kearah cewek yang mukanya sudah babak belur akibat ulah Beomgyu.
Bahkan dengan perempuan pun Beomgyu tidak ada kasihannya sama sekali ya?
Lagipula bukankah cewek ini pacarnya Beomgyu?
Mata Taehyun melirik kembali ke Beomgyu yang bangkit dari jatuhnya tadi, lalu dia berjalan mendekat ke cewek tadi.
Taehyun memperhatikan hal tersebut, Beomgyu meletakkan jarinya ke dahi cewek di depannya.
"Menghilang lah dari pandanganku, bahkan pindah sekolah kalau perlu, karena aku tidak akan pernah mau melihat mukamu lagi dan satu hal yang harus kamu ingat, jauhkan jalang yang kau sebut ibu itu dari ayahku sebelum muka dia yang akan kubuat sama seperti mukamu," ancam Beomgyu dengan nada datar namun terdengar menakutkan bagi yang mendengarnya.
Mau Taehyun ataupun cewek itu tampak ketakutan mendengar ucapan Beomgyu barusan.
Beomgyu benar-benar seorang bajingan gila, batin Taehyun yang benar-benar tidak mengetahui alur yang ini.
Seingat Taehyun, Beomgyu dan pacarnya memang putus tapi itu karena si cewek selingkuh dan itupun tidak berakhir sampai pukul-pukulan seperti sekarang.
Ini benar-benar berbeda dari alur buatannya.
Cewek itu langsung berlari pergi dari hadapan Beomgyu dengan penampilan berantakan apalagi wajahnya yang benar-benar memar akibat pukulan dari Beomgyu.
Taehyun yang melihat itu segera bangkit dari duduknya, sial lebih baik dia kabur sebelum Beomgyu melampiaskan kekesalannya itu ke dirinya.
Dirinya bisa mencari tahu informasi tentang Beomgyu secara diam-diam tanpa bertanya langsung ke cowok di dekatnya itu.
Tapi rasa penasaran Taehyun benar-benar tidak tertahankan sampai membuat dia akhirnya menahan tangan Beomgyu agar tidak pergi.
Sudahlah, dia juga sudah tidak tau bagaimana cara meneruskan alur ceritanya mengingat sepertinya dia memang sudah menghancurkan semuanya ketika dia masuk ke dunia novelnya itu.
"Apa? Bukankah sudah aku bilang pergi."
"Tanganmu berdarah."
"Apa pedulimu? Lagipula ini bukan darahku," balas Beomgyu yang melepaskan tangan Taehyun dari lengannya dan berjalan pergi.
Tapi tetap saja Taehyun kembali menahan tangan Beomgyu agar dia tidak bisa pergi.
Beomgyu menatap kembali kearah Taehyun.
"Bagaimana makan eskrim?"
"Kamu amnesia?"
"Tidak."
"Lantas? Kamu lupa jika kita bahkan tidak akrab sama sekali dan jangan lupakan aku dan kamu adalah musuh, jadi jangan sok akrab denganku dan urus saja urusanmu sendiri," balas Beomgyu yang mendorong tubuh Taehyun lalu berjalan pergi meninggalkan Taehyun yang memutarkan kedua bola matanya.
Sudahlah, dia bisa mencari tau sendiri tentang Beomgyu.
Kalau Taehyun yang asli sih, dia jelas mana mungkin melakukan hal tadi mengingat diakan suka sama Beomgyu.
Bisa-bisa dia sudah malu duluan jika berhadapan langsung dengan Beomgyu.
Buat pusing kepalanya saja, Taehyun memilih untuk pergi setelah bayangan Beomgyu sudah benar-benar hilang dari pandangannya.
Memang paling benar tidak berurusan dengan Beomgyu, walaupun itu tidak mungkin karena novel ini bercerita tentang Beomgyu dan Taehyun, bukan hanya tentang Taehyun saja.
Tbc.
Masih mode bajingan, jadi free hujat untuk karakter Beomgyu di part-part awal, hehehe.
Nanti lama-lama Taehyun bakalan masa bodoh sama alur ceritanya dan bakalan hidup semau dia aja, oh jelas dia bakalan suka sama Beomgyu juga, awokawok.
Ok, semoga suka, vote dan komen, jangan lupa.
Sampai jumpa di part selanjutnya.
Salam,
Anaknya Taekook.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dash -beomtae?
FanfictionLahir sakit-sakitan membuat Taehyun tidak banyak berharap jika hidupnya berumur panjang, selama itu juga dia menghabiskan waktu hanya untuk sekolah dan juga menulis novel online yang cukup populer karena semua orang menyukai karakter utama dari nove...
3. Rude.
Mulai dari awal