抖阴社区

#11 Kebenaran atau Tipu Daya?

327 28 2
                                        

Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak ya^^!!

Malam itu, setelah menyadari bahwa mereka telah salah menuduh Jaeho, Jungwon dan yang lainnya kembali berkumpul di ruangan pertemuan kecil. Wajah-wajah mereka dipenuhi kebingungan dan rasa frustrasi.

“Kita nggak bisa berhenti di sini,” kata Jungwon tegas. “Pelakunya masih ada di luar sana.”

Jake menghela napas panjang. “Tapi kita nggak punya petunjuk lain. Satu-satunya cara buat tahu kejadian sebenarnya ya dari CCTV sekolah.”

Sunghoon yang sejak tadi diam tiba-tiba tersenyum kecil. “Gue tahu seseorang yang bisa bantu.”

Semua mata langsung tertuju padanya.

“Siapa?” tanya Jay curiga.

Sunghoon menyilangkan tangan di dada. “Adek gue, Adelio Shael Wicaksana. Panggil aja Shael.”

Ni-Ki mengangkat alis. “Adek lo? Bocah SMP itu?”

Sunghoon terkekeh. “Jangan remehin dia. Dia itu hacker terkenal. Gue yakin dia bisa ngehack sistem sekolah dan lihat rekaman CCTV dari lapangan.”

Jungwon tampak berpikir sejenak sebelum mengangguk. “Kalau dia bisa, kita mungkin bakal dapat jawabannya lebih cepat.”

Sunoo menyandarkan dagunya di tangan. “Tapi… lo yakin dia mau bantu?”

Sunghoon tersenyum kecil. “Percaya deh, kalau ini tantangan, dia pasti tertarik.”

Tanpa membuang waktu, mereka segera berangkat ke rumah Sunghoon.

***

Mereka tiba di rumah Sunghoon dengan langkah tergesa. Sunghoon membuka pintu dan memberi isyarat agar mereka masuk dengan tenang. “Orang tua gue udah tidur, jangan berisik.”

Setelah masuk ke kamarnya, Sunghoon mengetuk pintu kamar adiknya. “Shael, buka pintu.”

Butuh beberapa detik sebelum pintu terbuka, menampilkan seorang anak laki-laki dengan hoodie kebesaran dan headphone menggantung di lehernya. Matanya terlihat mengantuk, tapi begitu melihat sekelompok cowok SMA berdiri di depan pintunya, ia mengernyit.

“Bang, ini apa? Rapat gangster?” tanyanya malas.

Sunghoon mendesah. “Nggak usah banyak nanya. Kita butuh bantuan lo.”

Shael menyandarkan bahunya ke kusen pintu. “Bantuan apa?”

Jay melipat tangan. “Lo bisa ngehack CCTV sekolah?”

Mata Shael berbinar, tiba-tiba terlihat lebih tertarik. “Buat apa?”

“Kita butuh rekaman dari lapangan belakang pas kejadian kemarin,” jawab Jungwon. “Ada insiden yang perlu kita selidiki.”

Shael menyipitkan mata, lalu menyeringai kecil. “Menarik. Tapi kenapa gue harus bantu kalian?”

Sunghoon langsung memotong. “Gue traktir lo seminggu.”

“Heh, naikin jadi dua minggu.”

Sunghoon melotot. “Satu minggu setengah, deal?”

The One They WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang