Pasti aslinya Beomgyu mau mengejek dirinya namun dia tahan saja, bukan?
"Bagaimana dengan apartemen mu?"
"Tidak mau."
Semuanya ditolak oleh Taehyun, dia tidak mau Beomgyu kembali datang ke apartemennya karena dia masih malu dengan kejadian beberapa minggu sebelumnya.
Mereka kembali lanjut berjalan entah berjalan saja di trotoar sambil memperhatikan orang-orang yang lewat di hadapan mereka.
"Lalu?"
"Lagipula apa serunya ke apartemenku."
Pertanyaan dari Taehyun jelas membuat Beomgyu menoleh.
"Hm, apa ya? Kamu bisa memasakkan makan siang lagi untukku?"
"Emangnya aku pelayan pribadimu?"
"Tidak ada yang mengatakan hal itu sih, kamu yang mengatakannya sendiri."
Taehyun mencebik kesal ketika mendengar jawaban Beomgyu walaupun memang salah dia sendiri yang ngomong begitu.
Tapi rasanya malu juga sih ketika mendengar Beomgyu yang berkata jika Taehyun akan memasak makan siang untuknya, padahal mereka kan gak ada hubungan apapun, walaupun kata Beomgyu mereka sudah jadi teman.
Beomgyu kembali melirik kearah Taehyun yang sedang diam seperti memikirkan sesuatu.
"Apakah masakanku seenak itu?"
"Wah, tiba-tiba kamu menjadi percaya diri ya."
"Sialan, memang tidak perlu aku menanyakan hal ini kepadamu," sahut Taehyun yang dibalas langsung dengan tertawaan oleh Beomgyu.
Beomgyu mendekatkan mukanya ke Taehyun yang membuat cowok itu kaget sendiri.
Mukanya bahkan langsung berubah menjadi tomat akibat kelakuan Beomgyu.
"Apa yang kamu lakukan?"
"Apa ya? Tapi sejujurnya steak buatanmu memang enak, makanya aku penasaran apakah masakanmu yang lain terasa sama enaknya? Jika iya, kamu bisa buka restoran dan pengunjung pasti akan banyak," balas Beomgyu yang malah membicarakan tentang rencana masa depan.
Padahal Taehyun tidak tertarik memasak untuk orang lain.
Dia masak hanya untuk maminya atau ya Beomgyu, karena Beomgyu adalah seseorang yang dia sukai.
Untuk yang lain tidak peduli jadi mana mau dia rela membuat masakan untuk yang lainnya.
"Bagaimana bisa kamu seyakin itu?"
"Entah, aku hanya bisa merasakannya saja, lagipula aku yang akan menjadi pengunjung pertama ketika kamu membuka restoran," ungkap Beomgyu yang berhasil membuat Taehyun mau terduduk karena lututnya lemas.
Sialan, kenapa karakter Beomgyu disini sangat bisa membuat orang lain menjadi gila ya?
Bukan gila karena sifat buruknya, tapi gila karena kata-kata manis yang keluar dari mulutnya.
Jika dia pacaran dengan Beomgyu, apakah Taehyun bisa mendapatkan hal yang lebih dari Beomgyu?
Sepertinya bisa, Beomgyu terlihat menggelengkan kepalanya saat melihat kelakuan Taehyun.
"Sayangnya aku tidak tertarik."
"Hm? Baiklah kalau begitu," sahut Beomgyu yang tidak mau menanggapi lebih jauh tentang restoran tadi.
Beomgyu melirik ke sebuah kedai eskrim yang tidak jauh dari mereka.
"Mau beli itu?"
Saat melihat apa yang ditunjuk oleh Beomgyu, Taehyun langsung menatap tajam cowok di sebelahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dash -beomtae?
FanfictionLahir sakit-sakitan membuat Taehyun tidak banyak berharap jika hidupnya berumur panjang, selama itu juga dia menghabiskan waktu hanya untuk sekolah dan juga menulis novel online yang cukup populer karena semua orang menyukai karakter utama dari nove...
18. Finally.
Mulai dari awal