抖阴社区

18. Finally.

Mulai dari awal
                                    

"Kamu mengejekku?"

"Tidak, lagipula kamu sensitif sekali, jika memang kamu suka tidak perlu gengsi tau, beli aja memangnya kenapa?" balas Beomgyu dengan santai sambil memperhatikan Taehyun yang menoleh kearah lain.

Telinganya terlihat memerah akibat ucapan dari Beomgyu barusan.

"Mau tidak?"

"Ya."

"Oke, aku juga akan beli."

Mereka berdua langsung masuk ke kedai eskrim tersebut, tidak perlu mengantri saat awal buka lagi.

Taehyun menatap eskrim di tangannya lalu melihat eskrim di tangan Beomgyu, kelihatan sekali bedanya.

Dia memilih eskrim rasa stroberi dan ada banyak sekali hiasan lucu disana, beda dengan Beomgyu yang eskrim rasa coklat dan hanya dihias dengan satu coklat saja.

"Kenapa? Mau kamu foto?"

"Enggak," ucap Taehyun saat mendengar pertanyaan dari Beomgyu.

"Kirain," balas Beomgyu sambil menjilat eskrim di tangannya.

Taehyun hanya melirik sekilas ke Beomgyu sebelum juga menikmati eskrim yang dibelikan oleh Beomgyu.

Setelah dipikir-pikir mereka itu awalnya kan hanya mau ke ruang belajar, lalu kenapa sekarang berakhir seperti kencan coba?

Karena Taehyun sangat kecintaan dengan Beomgyu makanya pemikirannya selalu saja berujung dengan hal romantis.

Padahal bisa saja cowok di sebelahnya hanya berpikir jika mereka adalah teman makanya hal seperti ini biasa aja bagi Beomgyu.

"Oh iya, ngomong-ngomong soal foto."

Taehyun yang sedang menjilat eskrim di tangannya melirik ke Beomgyu yang sedang membicarakan soal foto.

Tiba-tiba sekali padahal hanya mereka bicara sebentar soal foto tadi.

"Apa?"

Beomgyu melirik ke Taehyun yang sepertinya belum sadar dengan apa yang mau dikatakan oleh Beomgyu sebentar lagi.

Taehyun menatap bingung Beomgyu yang malah diam saat ditanya kembali oleh Taehyun.

"Bagaimana bisa fotoku ada di kamarmu?"

Saat mendengar itu, Taehyun yang sedang menjilat eskrim nya langsung terdiam kaku di sebelah Beomgyu.

Beomgyu memperhatikan Taehyun yang sedang diam di sebelahnya setelah mendapatkan pertanyaan kejutan darinya tadi.

"Kamu bicara apa?" tanya Taehyun seperti pura-pura tidak mengetahui apa yang dimaksud oleh Beomgyu.

"Kamu sedang mencoba bersikap pura-pura tidak tau ya?"

Muka Taehyun sudah seperti tomat kembali saat ini.

"Saat itu kamu buru-buru masuk ke kamarmu untuk menyingkirkan bingkai foto di laci itu dengan alih kamu membawakan baju yang kamu belikan untukku, bukan? Tapi sayangnya kamu malah lupa menutup laci tersebut dan berakhir aku melihat ada fotoku disana," ungkap Beomgyu yang menjelaskan semuanya dan itu berhasil membuat Taehyun yang kali ini langsung terduduk ke bawah karena terlalu malu.

Orang-orang di sekitar mereka hanya memperhatikan berbeda dengan Beomgyu yang mencoba membuat Taehyun kembali berdiri, cowok itu ngapain?

Ya dia tau Taehyun malu, tapi kelakuannya random sekali.

"Lalu kenapa? Kamu mau menertawakan aku karena menyimpan fotomu?"

Tanya Taehyun langsung sambil setengah berteriak membuat orang-orang kembali menoleh ke mereka.

"Heh, jangan bertingkah seperti itu," ucap Beomgyu yang mencoba membawa Taehyun agar tidak berada disini karena malu.

"Jawab dulu! Kamu mau menertawakan aku kan?"

Beomgyu mendengar itu menghela nafasnya lalu ikut berjongkok di depan Taehyun.

"Aku kaget ternyata kamu sangat menyukaiku ya, apakah selama ini kamu bersikap galak karena mau mendapatkan perhatianku? Seperti ucapanku saat itu? Alih-alih ingin menertawakan kelakuanmu, aku malah penasaran dengan perasaanmu," jawab Beomgyu yang membuat Taehyun rasanya mau nangis karena terlalu malu.

Beomgyu bangkit dari jongkoknya dan mengajak kembali Taehyun agar kembali berdiri.

Taehyun akhirnya bangkit berdiri sambil merasakan tangan Beomgyu yang menggenggam tangannya agar pergi dari area trotoar yang cukup ramai.

Muka Taehyun sangat panas saat melihat genggaman tangannya dan tangan Beomgyu.

Mereka akhirnya berdiri di pinggir sungai saat ini, mata Taehyun memperhatikan air sungai yang tampak tenang.

Namun ada yang berbeda tangannya masih bergenggaman dengan tangan Beomgyu.

"Sampai kapan kita bergenggaman seperti ini?"

"Entah, lagipula akui saja kamu menyukainya, bukan?" balas Beomgyu yang membuat Taehyun menoleh ke Beomgyu langsung.

Lalu Taehyun bisa melihat senyuman manis dari Beomgyu kepadanya.

"Hentikan senyumanmu."

"Why?"

Taehyun menatap sebal ke Beomgyu, namun dia tidak bisa marah sama sekali.

"Baiklah aku mengaku."

"Soal apa?"

"Aku suka denganmu, itu memang fakta, kamu mau aku mengakui hal itu bukan?"

Beomgyu sontak langsung tertawa dan Taehyun berpikir Beomgyu pasti hanya mau mengejeknya saja.

Buktinya dia masih tertawa, Taehyun merasa murung, ah cowok ini mana mungkin suka dengannya.

"Sudahlah, aku mau pulang."

"Hei, aku bahkan belum menjawab apapun."

"Tidak perlu, kamu hanya mau menjahili aku saja, bukan?"

Beomgyu mendengar itu memiringkan kepalanya lalu tersenyum kecil, astaga pemikiran Taehyun ternyata jauh sekali ya.

"Sayangnya aku bahkan tidak berpikiran seperti itu, jika kamu suka denganku lalu kenapa? Itu hakmu, lalu aku tidak mengerti mengapa aku selama ini juga bersikap seperti ini kepadamu, kenapa ya? Apakah aku suka denganmu?"

Taehyun mendengar itu sambil menatap mata Beomgyu yang tidak terlihat sedang mau mengejeknya ataupun mengajak bercanda.

"Tapi mungkin itu bisa diketahui jika kita terus bersama bukan?"

Saat mendengar itu Taehyun kaget sendiri, lalu dia bisa melihat Beomgyu tersenyum kepadanya.

"Jadi, kamu mau pacaran denganku?"

Seketika Taehyun saat mendengar pertanyaan itu terdiam sebelum dia menganggukkan kepalanya.

Ini adalah targetnya selama ini, jadi mana mungkin dia menolak.

Sekalipun Beomgyu belum suka dengannya, dia membuat cowok itu suka dengannya.

Beomgyu hanya tertawa sambil menarik Taehyun agar masuk ke pelukannya.

Sial, dia baru kali ini dia merasa di situasi aneh dalam berhubungan dengan seseorang yang menyukainya.

Tbc.

Cara pacarannya memang random, tapi setelah pacaran mereka bakalan jauh lebih romantis sih.

Apalagi Taehyun kan memang bucin mampus, hehehe.

Tuh yang nanyain kapan jadian. Itu sudah jadian ya, walaupun gaje, awokawok.

Ok, semoga suka, vote dan komen, jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya.























Salam,






Anaknya Taekook.

Dash -beomtae?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang