"Ya."
"Kamu pacarnya?" tanya Daehyun yang membuat Taehyun mengusap kepalanya sendiri walaupun tidak ada yang menganggu sama sekali disana.
Tapi rasanya canggung saja, apakah dia baru saja mematahkan hati seseorang atas ucapannya?
"Iya, aku pacarnya," balas Taehyun yang membuat Daejung cuma bisa terdiam saat ini.
Beda dengan Daehyun yang langsung kelihatan panik dibandingkan kecewa tentang hubungan Beomgyu.
"Ah maaf untuk sebelumnya, aku hanya suka dengan muka pacarmu, bukan berarti mau menjadikan dia pacarku, maaf untuk ucapan dia sebelumnya, aku tidak akan mencoba melakukan hal aneh-aneh apalagi mendekati pacarmu, maafkan aku ya jika membuatmu merasa canggung," ucap Daehyun yang berhasil membuat Taehyun hanya bisa terdiam.
Lho? Cowok ini bukan tipikal yang akan gila-gilaan merebut pacar orang gitu? Padahal kalau iya, Taehyun sudah bersiap dengan pukulannya jika ada yang berani merebut pacarnya itu.
"Hei santai aja, pacarku memang banyak yang suka, jadi aku tidak heran jika dia disukai oleh banyak orang, lagipula kalian juga kan tidak bakalan bisa menduga juga jika aku adalah pacarnya saat pertemuan pertama kita sebelumnya," sahut Taehyun sambil tersenyum kearah Daehyun yang sudah memilih mendekatkan dirinya ke kakaknya itu.
Akhirnya Daejung mengetahui juga siapa pacar Taehyun, dia dari awal sudah menebak kalau pacar Taehyun pasti anak orang kaya karena dia membeli apartemen disini, lalu setelah tau jika itu adalah Beomgyu, dia tidak bakalan banyak bicara lagi, Taehyun benar-benar beruntung.
"Jangan bertingkah canggung ya untuk selanjutnya."
"Tidak, santai aja," balas Daehyun yang mendengar ucapan Taehyun barusan.
Mereka berjalan keluar dari lift secara bersamaan, tujuan mereka kan ke toko buku, makanya tidak perlu berpencar juga.
Sekarang mereka bagaikan melupakan fakta tadi dan berjalan dengan santai ke toko buku.
Saat sampai disana, Taehyun membeli beberapa barang masih dengan si kembar yang juga sudah mengambil barang belanjaannya.
"Kamu merasakan ada yang menatapmu tidak, Taehyun?"
"Kenapa tiba-tiba?" tanya Taehyun saat saat mendengar ucapan dari Daehyun.
Soalnya Daehyun dari tadi seperti merasa jika ada yang memperhatikan arah mereka dari tadi terutama ke Taehyun.
Taehyun lalu memperhatikan situasi di toko buku ini lalu matanya langsung bisa melihat ada rombongan anak-anak BEM fakultasnya, bahkan ada Jongmin juga disana.
Apa-apaan itu? Kenapa juga mereka ada disini?
"Kamu kenal?" tanya Daejung yang membuat Taehyun menganggukkan kepalanya.
Karena ini bukanlah wilayah kampus jadi Taehyun bebas bukan harus bersikap apa kepada seniornya itu?
Buktinya dia mengabaikan tatapan mereka dan memilih kembali menatap kearah si kembar di depannya.
"Entah kenapa aku merasa tidak nyaman lama-lama disini."
"Ya sama, aku akan membayar dengan cepat agar kita bisa keluar dari sini," sahut Taehyun yang juga merasakan hal yang sama dengan Daehyun.
Mereka segera pergi ke kasir setelah melihat barang yang akan mereka beli sudah lengkap.
Taehyun mengeluarkan dompetnya saat mau membayar belanjaan miliknya itu.
Namun kasir disana malah melihat ada yang mengarahkan kartu di tangannya.
Seketika Taehyun yang takut jika itu adalah Jongmin langsung menoleh kearah sebelahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dash -beomtae?
FanfictionLahir sakit-sakitan membuat Taehyun tidak banyak berharap jika hidupnya berumur panjang, selama itu juga dia menghabiskan waktu hanya untuk sekolah dan juga menulis novel online yang cukup populer karena semua orang menyukai karakter utama dari nove...
41. Twin.
Mulai dari awal