抖阴社区

05. Timing

8.8K 918 183
                                    

-Soobin-

Yeonjun Hyung sakit selama 2 hari, selama 2 hari pula aku selesai latihan lebih cepat dan merawatnya dengan menahan rasa gemas. Semenjak ia sakit, sifat manjanya keluar, aku bahkan menyakiti tanganku sendiri dengan mengepalkannya terlalu kuat karena Yeonjun Hyung selalu merengek.

Ini hari ke 3, demamnya sudah turun, tapi pusing dikepalanya belum kunjung hilang. Manager juga memberi ia izin sampai ia benar benar pulih.

"Binbin, Jun mau keluar." Rengeknya lagi. Ia sedang memakan jelly sambil nonton kartun kesukaannya.

Aku yang sedang membaca buku, menggeleng. "Sekarang musim dingin Hyung. Aku akan mengizinkan kau keluar jika bersama manager, naik mobil."

Yeonjun Hyung mengerucutkan bibirnya. Menatapku jengkel. "Binbin, Jun sudah sembuh lihat lah." Ia bangun, lupa bahwa ada stoples jelly dipangkuannya. Jelly itu berserakan, gula gulanya juga bertaburan.

"Maaf kan Jun, Binbin." Ia menatapku polos, ia memainkan tangannya, bibir nya mengerucut, lalu menatapku lagi penuh penyesalan.

Lihatlah, siapa yang berani marah pada bayi besar ini eum?

"Hyung, duduklah. Aku akan membereskannya." Ujarku. Aku berdiri, menaruh bukuku diatas meja, lalu meraih sapu disamping lemari.

Aku menyapunya pelan, takut gulanya akan bertambah tabur. Yeonjun Hyung duduk diatas sofa, mengangkat kakinya sambil menatapku dengan penuh penyesalan.

"Jangan taburkan Jelly lagi, Hyung." Ucapku setelah selesai menyapu.

"Maafkan Jun, Binbin. Jun janji tidak akan mengulanginya."

Aku mengangguk, lanjut membaca buku.

"Lalu, bolehkah Jun bermain diluar?"

"Tidak, Hyung." Ucapku tegas. "Kau seharusnya sekarang tidur siang."

"Uhh..." Ia bangun, menatapku jengkel. "Jun marah dengan Binbin." Lalu ia pergi kekamar, membanting pintu.

Aku yang melihatnya hanya terkekeh. Yeonjun Hyung susah marah dengan kami. Saat melihatnya pura pura marah seperti itu, membuatku ingin menerkamnya :)

~~~~~

-Author-

Yeonjun tidak suka tidur siang, menurutnya saat bangun tenaganya seperti terkuras habis. Tapi ntah mengapa kali ini ia mengantuk, mungkin pengaruh obat dan cuaca diluar yang mendukung, membuatnya tertidur.

Yeonjun terbangun saat dirinya merasa gerah."Nyenyak sekali ya tidurmu, Hyung?" Tanya Soobin, ia berdiri di ambang pintu.

Yeonjun nyengir. "Sangat. Sepertinya Jun mulai suka tidur siang."

"Bangunlah. Para maknae sudah pulang."

Yeonjun tersenyum lebar, beranjak dari tidurnya. "Benarkah?"

Langit diluar sudah gelap, tentu saja maknae sudah pulang.

Yeonjun berlari menghampiri maknae diruang tengah, mereka sedang menonton tv.

"Hei bagaimana sekolah kalian? Aku sudah lama tidak bertemu kalian." Sapa Yeonjun, ia duduk disebelah Beomgyu.

Sepertinya sifat kekanakannya hanya akan muncul bila berdua saja dengan soobin.

"Heol. Kita baru bertemu tadi pagi, Hyung." Taehyun menatapnya heran.

"Hyung bagaimana keadaanmu?" Tanya Kai, ia berpindah posisi kesebelah Yeonjun.

"Aku sudah baik, dan besok aku akan mulai berlatih." Ujarnya bersemangat.

"Agensi sepi tanpamu, Hyung. Bahkan Beomgyu Hyung kesulitan membantu pelatih memperbaiki tarian kami. Dan dimobil aku tidak bisa mendengar jokes mu." Keluh Kai.

yeonbin [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang