yeonbin [ end ]

-Author-

Soobin duduk berhadapan dengan Kai, sunyi menyelimuti mereka. Wajah 2 namja ini sangat serius, menatap rentetan kata yang tersusun dibuku sejarah yang mereka buka lebar lebar.

"Hyung aku tidak mengerti." Keluh Kai.

Soobin menatap geram Kai dihadapannya. Pantas saja Beomgyu dan Taehyun malas mengajarinya. Ternyata Kai payah dalam sejarah. Seharusnya kini Soobin sedang bersama Yeonjun didalam kamar, bukan duduk menahan kesal karena krucil dihadapannya ini.

"Begini ya Huening Kai, pembentukan negara Korea Selatan ini pada tanggal 15 Agustus 1948, meskipun Syngman Rhee telah mendeklarasikan pembentukannya di Seoul pada 13 Agustus." Jelas Soobin. Ia sudah mengulanginya lebih dari 3x. Soobin mulai muak dengan kata kata ini.

Kai mengernyit, memperhatikan buku sejarahnya. Tangannya mengetuk ngetuk salah satu paragraf. "Jadi tanggal berapa, sih, Hyung yang benar? Lagi pula deklarasi itu apa? Kai tidak paham. Ohiya, siapa Syngman itu? Kenapa sejarah serumit ini, sih. Kai tidak suka."

Soobin menghela nafas kasar, lalu menjambak rambutnya frustasi.

Yeonjun datang dari arah kamar, ia mengangkat sedikit bajunya, mengelus perutnya, sepertinya rubah ini lapar. "Berhenti mengajarinya Soobin-ah. Sampai esok pun kalian akan mempelajari hal yang sama. Aku lapar ingin makan." Rengeknya.

Kai mendengus, ia menatap Hyung nya itu, sebelum akhirnya matanya melotot. "Astaga!" Teriaknya. Soobin yang memang kagetan langsung terlonjak. Kai berjalan cepat mendekati Yeonjun, sedikit menunduk ia memperhatikan perut Yeonjun yang sedikit terlihat.

Ia menyentuh sesuatu disana. "Hyung? Kau kenapa? Apa ini? Kenapa merah? Dan..." Tanpa sopan santun ia menyibak setengah kaos Yeonjun. "Astaga! Banyak sekali! Hewan apa yang telah menggigitmu hyung?"

"Ya!" Seru Yeonjun.

Yeonjun menggigit bibir bawahnya bingung menjawab apa, dengan cepat ia menutupnya. Bagaimana bisa ketahuan? Apakah sejelas itu?

Sedangkan Soobin dibelakang Kai menahan tawa, untung Kai polos.

"Yahh... Eumm... Aku digigit seekor hewan saat tidur. Aku benar benar tidak menyadarinya." Jawab Yeonjun berbohong.

"Hewan apa yang bisa masuk kedalam baju lalu menggigit perutmu sampai merah seperti itu? Banyak lagi." Kai menatap polos Yeonjun.

Seekor wobbit menerkamku tadi!

Yeonjun yang kebingungan akhirnya memutuskan untuk mengabaikan, ia mengibaskan tangannya lalu berlalu kedapur. "Ah sudahlah. Aku lapar."

Kai mendengus, lalu kembali menghampiri Soobin.

Tiba tiba Beomgyu berlari dari arah kamar, menimbulkan suara gaduh, Taehyun dibelakangnya menyusulnya, sambil membawa boneka pinguin, ia mengejar Beomgyu.

"Hyung! Tolong aku!" Teriak Beomgyu.

"Ya! Berhenti!" Teriak Taehyun. "Kemari kau Choi Beomgyu!" Tapi Beomgyu tidak mendengarkannya. Adek laknat, manggil Hyung gada embel embel ya :)

Beomgyu tetap berlari mengelilingi ruang tengah, menghindar dari kejaran Taehyun. Kai yang masih belajar merasa terganggu. "Hyung. Berhenti! Kai jadi tidak fokus."

Beomgyu dan Taehyun tidak mendengar, mereka tetap berlarian diruang tengah.

"Hyung! Diam! Kalian sungguh berisik!" Teriak Kai tidak sabaran.

Beomgyu dan Taehyun berhenti ditempatnya, menatap nanar ke arah Kai.

"Sudah berani berteriak didepan Hyung eum?" Tanya Taehyun dingin.