-Yeonjun-
Aku kesal dengan Soobin sangat kesal. Aish aku kesal!
Malam itu kami benar benar balik ke supermarket, dompet dan hp Soobin ada ditangan Noona penjaga kasir, untungnya belum ada yang menemukan.
Aku benar benar tidak mood. Begitu didorm aku langsung menuju kamar, tidak menghiraukan pertanyaan Soobin yang menanyakan keadaanku, apakah aku baik baik saja kelamaan diluar. Tentu tidak! Badanku rasanya beku! Tulangku rasanya beradu menahan rasa dingin! Ughhhh!
Aku tidur menghadap tembok. Bisa kudengar pintu kamar berderit, Soobin pasti masuk. "Hyung, kau sudah tidur? Maaf kan aku karena aku, kita harus balik kesupermarket."
"Tidurlah." Ucapku dingin.
"Kau marah padaku?" Tanyanya, tangannya menyentuh pundakku.
Tidak! Aku marah dengan diriku sendiri yang berharap lebih padamu!
"Tidak. Tidurlah Soobin."
Soobin tidak menjawab, tapi ia bergerak untuk tidur di sebelahku. Sepertinya ia tidur telentang, aku tidak bisa melihat karena aku membelakanginya.
"Hyung." Panggilnya.
Aku hanya menjawab dengan gumaman.
"Yeonjun Hyung." Panggil nya lagi.
"Ada apa?"
"Tidurlah dengan menghadapku."
Aku memutar badan, tidur menghadap nya. "Ada apa?"
Soobin menatapku. Dia diam. Aku bingung. Ada apa dengan Soobin?
"Hyung, aku menyukaimu."
Hei! Aku baru saja kesal denganmu. Aku bahkan tidak mau bertemu denganmu karena aku malu dengan diriku sendiri yang percaya bahwa kau akan mengungkapkannya tadi. Tapi? Kenapa sekarang? Aku bingung respon apa yang akan kuberi.
"Iya kau menyukaiku karena aku Hyung mu." Ucapku, mataku melirik kesegala arah agar tidak bertemu dengan mata Soobin. Tentu aku paham maksudnya.
"Tatap aku Hyung." Tangannya menangkup wajahku, mengarahkannya agar menatap manik matanya. "Aku. Menyukaimu. Bukan sebagai Hyung. Tapi sebagai Choi Yeonjun." Ucapnya tegas.
Deg! Jantungku ingin melompat keluar. Benarkah? Benarkah Soobin mengatakannya? Benarkah?! Tuhan! Aku kepanasan! Tolong aku eomma!
"Mmmm..." Aku terdiam. Kan sudah kubilang. Aku bingung ingin memberinya respon apa. Aku tidak melihatnya, mencari objek lain agar aku bisa tahan untuk tidak menatap mata itu.
"Kau tidak perlu menjawabnya sekarang." Ia memotong ucapanku lalu terkekeh. "Hentikan wajah kebingunganmu itu Hyung."
Lihatkan! Ia tetap menyebalkan. Tapi ia menawan!
"Baiklah. Sekarang tidur. Yang penting aku sudah mengungkapkan nya." Soobin menarikku kedalam pelukan nya. Mengusap punggungku, rambutku, pipiku. Sungguh manis! "Kalau ada yang merebutmu, bilang aku. Karena aku sudah duluan mem-booking mu, Hyung."
Soobin menyukaiku? Ia sudah mengungkapkan nya? Jika aku menerima maka Choi Soobin menjadi milikku? Benarkah?
"Aku juga menyukaimu." Ujarku tiba tiba. Maaf aku serakah. Maaf aku egois. Maaf aku lebih lebih lebih menyukai Soobin dibanding maknae yang lain, tapi aku tetap menyukai kalian.
Aku membalas pelukannya, menenggelamkan wajahku didada nya.
"Apa? Aku tidak mendengar." Godanya.
Ia menyebalkan tapi aku suka!
~~~~~
-Author-

KAMU SEDANG MEMBACA
yeonbin [ end ]
FanfictionPokoknya dibalik kamera, ini mereka Top! Bin Bot! Jun ps. maaf kalo judulnya yeonbin bukan binjun padahal Soobin top. ga suka? tinggal minggat, hidup gausah dibawa susah.