抖阴社区

18. Dongsaeng

6.3K 499 109
                                    

-Manager-nim-

Kok aku? Kaget tidak kalian? Hehe. Kini biarkan aku yang ambil alih sebentar cerita ini. Aku baru saja dari kantor PD-nim. Hanya berbicara tentang jadwal untuk TXT dan beberapa rencana liburan. Tidak ada percakapan khusus, hanya saja ada kata kata yang menggangguku sedikit, kata PD-nim 'awasi anak anak mu dengan baik. Jangan biarkan mereka berbuat sesuatu yang bisa mencoreng nama agensi.'

Hey. Anak anakku adalah anak yang baik. Mereka penurut dan kalem. Mereka hanya bocah dibalik tubuh tinggi mereka. Aku tidak mengajarkan mereka untuk mencoreng nama baik agensi.

Tapi sekarang yang ada dipikiranku, apakah PD-nim sudah tau? Masalah Soobin dan Yeonjun? Kuharap belum. Eh, maksudnya jangan. Biarkan 2 bocah itu menikmati masa kasmarannya. Mereka diusia remaja, wajar jika jatuh cinta. Ah dua anakku yang itu, sudah besar ya.

Aigooo! Lihat mereka! Sekarang adalah jam istirahat. Agensi memberi mereka pizza dan puding sebagai makan siang.

Lihat bagaimana manisnya Soobin mengelap wajah Yeonjun yang celemotan karena saus pizza. Manis sekali! Ah aku jadi rindu istriku.

Aku membuka pintu ruang latihan, kelima anakku kompak menoleh. Mereka hendak berdiri memberi salam, tapi aku menahannya. "Duduk saja, lanjutkan makan kalian."

"Ne!" Jawab mereka serempak.

Anak anakku yang baik. Yang menggemaskan. Yang polos. Eh. Tidak. Terkecuali untuk dua bucin itu! Mr. Choi dan Mrs. Choi!

Bagaimana bisa mereka suap suapan didepanku eum? Diselingi senyum manis seperti itu. Aku bukan yang disuapi tapi kenapa aku yang baper ya tuhan :) Untung ruang latihan tidak dilengkapi cctv. Jika dilengkapi, tamat sudah riwayat kalian dua.

"Manager-nim tidak ingin makan bersama kami?" Tawar Soobin.

Akhirnya ia peka akan kehadiranku.

Aku hanya menggeleng. Habis ini aku harus mengatur jadwal libur untuk mereka. Aku beranjak, pamit, lalu meninggalkan ruang latihan.

~~~~~

-Author-

"Hyung, makanlah dengan perlahan." Tegur Soobin. Ia mengambil tisu, lalu mengelap sudut bibir Yeonjun yang belepotan karena saus.

Yeonjun hanya nyengir, mengelus pipi Soobin. Bibirnya memberi bow kiss palsu.

Soobin terkekeh. Hyungnya ini suka sekali memberi bow kiss. Itu cukup mengejutkan bagi Soobin yang mudah kaget. Apalagi didepan kamera. Huft.

Pintu ruang latihan terbuka, menampilkan seorang wanita dengan rambut yang dikucir kuda. Member dengan kompak menoleh. Ia nampak manis dengan behel yang tertata rapi digiginya.

Ia masuk, membungkuk. "Annyeonghaseyo sunbaenim."

Para member yang sedang duduk makan, langsung bangun membalas sapaannya. "Ne. Annyeonghaseyo."

Wanita itu menggaruk tengkuknya canggung. "Perkenalkan, namaku Kim Dora. Aku dari grup wanita rookie B."

"Eum...hai, Dora." Sapa member.

Sedikit canggung. Pasalnya ini pertama kali mereka bertemu dengan rookie wanita. Apalagi rookie itu sampai mendatangi ruang latihan, pasti ada hal penting.

"Maaf mengganggu." Ia melirik Soobin yang berdiri disebelah Yeonjun. "Bisakah aku berbicara dengan Soobin sunbaenim?"

"Panggil kami Hyung saja." Ucap Beomgyu. "Formal sekali menggunakan sunbaenim." Lalu Beomgyu terkekeh berusaha mencarikan suasana.

"Ah..ne Hyung. Soobin Hyung bisakah kita berbicara?"

Yeonjun menatap Dora, mengernyitkan dahinya, bibirnya mengerucut sebal, untuk apa ia berbicara dengan Soobin?

yeonbin [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang