yeonbin [ end ]

10. Posesif Boy pt 2

Soobin menggeleng. Takut Yeonjun kenapa napa. "Tidak Hyung. Itu terlalu tinggi."

"Euh? Binbin takut? Baiklah, Jun akan naik sendiri."

"Tidak!" Soobin menahan Yeonjun. "Aku akan ikut."

Intinya jangan biarkan Yeonjun sendiri dan turuti kemauannya. Jangan lupa temani ia saat naik berbagai wahana.

Yeonjun tampak antusias. Soobin sedikit gugup, ia tidak terlalu suka dengan ketinggian.

Yeonjun menggenggam tangan Soobin, dingin. "Apakah Binbin ingin turun saja?"

"Tidak. Aku tetap akan menamanimu."

"Tapi kau tidak suka ketinggian."

Soobin mendekatkan wajahnya ke telinga Yeonjun. "Demi pacarku, apasih yang tidak?"

Yeonjun memukul lengan Soobin, malu!

Wahana dimulai. Soobin yang takut tapi Yeonjun yang teriak."Hahahaha. Ini seru Binbin!" Teriaknya.

"Aku sayang Binbin!!!!!" Teriak Yeonjun. Soobin yang mendengarnya terkejut, tersenyum kecil.

Untung yang menaiki wahana ini hanya 5 orang. Soobin, Yeonjun, pasangan lainnya dan seorang wanita dipojok.

Begitu selesai Yeonjun melompat kegirangan, benar benar seru!!

"Binbin. Jun senang! Sangat senang!

"Soobin?" Tanya seseorang.

Yeonjun diam, kompak mereka menoleh. Wanita yang duduk dipojokan tadi. "Iyaa?" Soobin tidak mengenalinya. Maklum Soobin susah mengingat seseorang apalagi sudah lama tidak bertemu.

"Hei! Ini aku! Ae!" Ia berlari menghampiri, memeluk Soobin.

Yeonjun yang melihat itu mendadak buang muka, tidak mau melihat. Lancang sekali cewek itu memeluk Soobin yang notabene nya kekasih Yeonjun. Hatinya dan matanya mulai panas. Moodnya turun. Ia mendadak ingin pulang saja.

"Ae? Lee Ae? Lama tidak berjumpa." Seru Soobin, ia melepas pelukannya.

Soobin kau lupa? Kekasihmu disebelahmu dan kau pelukan dengan wanita lain? Selamat! Kau menyakiti kekasihmu! Kau harus diberi penghargaan :)

"Kau dengan siapa kesini?"

"Ah..." Soobin menarik Yeonjun agar segera mendekat. "Dengan hyungku. Kenalkan ini Yeonjun Hyung."

"Hai! Aku Ae!" Ujarnya bersemangat.

Yeonjun menatapnya sekilas, tersenyum terpaksa. Mereka berbincang sebentar, setiap ada pertanyaan dari Ae yang dilemparkan untuk Yeonjun, ia menjawabnya dengan malas.

Yeonjun menyenggol lengan Soobin. "Soobin. Aku ingin pul-"

Bisa didengar hp Ae berdering, sepertinya alarm pengingat. "Eum? Soobin? Bisakah kau menemaniku sebentar? Aku ingin membeli kado untuk Taeyang. Tapi aku tidak tahu seleranya. Bisa kah kau bantu aku?"

Soobin menimang sebentar lalu akhirnya mengangguk. "Tentu saja. Hyung, bisakah kau tunggu sebentar?"

Hati Yeonjun sakit. Soobin! Jahat! Jahat! Jahat! Kau pilih wanita lain dibanding pacarmu.

"Pergilah." Suruh Yeonjun malas.

Jangan Soobin. Jangan pergi! Berubah pikiranlah! Aku pacarmu. Kau harusnya menemaniku bukan wanita lain! Bukankah kau yang mengajakku jalan jalan? Kenapa kau meninggalkanku?

"Baiklah. Tunggu aku di kedai kopi. Jangan pergi kemana mana, hyung."

Benar. Soobin pergi. Dengan wanita itu. Benar. Benar. Sakit! Dipikiran Yeonjun saat ini hanya Soobin yang sudah tidak peduli dengannya.