抖阴社区

18. Dongsaeng

Mulai dari awal
                                    

Soobin juga! Kenapa kau bilang cantik hm? Kenapa kau bilang bagus? Katamu hanya aku yang cantik! Tapi kau memuji wanita lain dibelakangku!

Aku menutup dengan kasar pintu ruang latihan hingga menimbulkan suara gaduh, lalu mulai berlatih koreo tanpa lelah. Menurutku hanya dengan menari pikiranku akan menguap. Tapi kali ini tidak. Pikiranku masih dipenuhi dengan Dora, Soobin, Dora, Soobin.

Tiba tiba pintu ruang latihan terbuka, Soobin masuk bersama maknae. Sudah tidak ada Dora disebelahnya. Lihat wajah Soobin! Biasa saja. Puas sudah memuji wanita lain eum?

Ia berjalan mendekatiku yang sedang latihan koreo didepan cermin. "Hyung apakah kau menunggu lama?"

Aku hanya diam, masih sibuk menari.

"Maafkan aku."

Aku mengangkat bahu. "Aku tidak menunggumu."

Setelahnya aku kembali sibuk memperhatikan diriku di cermin, tidak memedulikan Soobin yang sedang menatapku tidak mengerti dari belakang punggungku.

~~~~~

-Author-

Yeonjun masih mendiamkan Soobin sampai didorm. Soobin yang tidak tahu apa apa, hanya bisa bertanya pada maknae.

Soobin dan maknae sedang ada didapur, duduk makan ciki. Sedangkan Yeonjun ada di kamar, ntah apa yang dia lakukan. Jika Yeonjun tidak bergabung seperti ini, itu tandanya ia mode ngambek.

"Ada apa dengan Yeonjun Hyung?" Tanya Soobin.

Beomgyu dan Taehyun mengangkat bahu, tidak ingin memberi tahu, biar saja, agar Soobin tahu sendiri apa yang menyebabkan Yeonjun seperti itu. Mereka ikut kesal ketika tahu Soobin memuji rookie itu!

"Tadi kami menguping pembicaraan Hyung dan Dora." Ceplos Kai. "Yeonjun Hyung mendengar bahwa Soobin Hyung memuji Dora. Ia pasti kesal. Soalnya Kai liat dia mencak mencak gitu."

Beomgyu dan Taehyun yang sedang makan ciki sontak mendelik pada Kai, enteng sekali ia memberitahunya. Padahal mereka berniat untuk tidak ikut campur.

Soobin terkejut. "Benarkah? Kalian mendengarnya?"

Kalo sudah ketahuan, bagaimana bisa berbohong?

"Yah begitulah." Ucap Taehyun acuh.

Setelah Yeonjun pergi, ketiga maknae ikut menjauh dari pintu, mereka dipanggil stylist Noona untuk mencoba baju baru. Kebetulan saat selesai mencoba, mereka berpapasan dengan Soobin yang juga sudah selesai dengan urusan 'rahasia' nya. Jadi mereka menuju ruang latihan bersama.

"Apa yang kalian dengar?" Tanya Soobin.

"Seperti bagus, manis, cocok. Yang pasti kau memujinya." Beomgyu dan Taehyun menjawab dengan kompak.

"Yah, senang bukan memuji wanita lain?" Kompor Beomgyu.

Soobin menggeleng tidak setuju. Raut panik terpampang diwajahnya. Mereka salah paham."Tidak, ti-"

"Hai Hyung." Sapa Kai tiba tiba saat melihat Yeonjun memasuki dapur.

Yeonjun hanya menanggapinya sekilas begitu sadar ada Soobin disana. Ia berjalan kearah kulkas, mengambil minuman, tidak memedulikan tatapan member.

"Kami serahkan padamu, Hyung." Bisik Taehyun. Setelah itu ia mengajak Beomgyu dan Kai untuk meninggalkan dapur.

Soobin menatap punggung Yeonjun, kepalanya mengadah kala ia meneguk air mineral. Tanda kemerahan masih sedikit terlihat di curuk lehernya. Tanda kepemilikan Soobin.

"Hyung." Panggil Soobin.

"Hmmm?"

"Hyung."

Yeonjun tidak menoleh sama sekali, pura pura sibuk dengan isi kulkas.

yeonbin [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang