Ruang latihan itu sontak penuh oleh sorakan. Bahkan sampai ada yang bertanya heboh. Sosok si pembawa kabar menghampiri teman-temannya. Terlihat jelas kebahagiaan di wajahnya yang masih tersenyum lebar.
“Hyung, hari ini kita akan mendapat motivasi yang lebih besar lagi!”
“Kau yang paling bersemangat, Keum Donghyun,” sahut yang lebih tua, dengan mata sipitnya yang nyaris hilang saat ia tertawa. Lee Jaebin.
Sosok yang dipanggil Hyunsuk— dengan tubuh yang terhitung sangat jangkung untuk usianya sekarang— tersadar dari lamunannya. Mengerjap bingung saat Donghyun dan Jaebin menatapnya heran.
“Ada apa?”
“Kau senyum-senyum sendiri dari tadi,” jawab Jaebin. Donghyun mengangguk menyetujui.
“Ey.. mencurigakan..”
Eh? Dia tidak sadar. Dengan canggung menggaruk pipinya, hendak membela diri tapi tepat saat itu pintu ruang dance practice terbuka. Sosok dengan proporsi tubuh yang menawan, dengan wajah kecil, rambut yang dicat honey brown, mata bulat dan bibir tipisnya yang lucu muncul di hadapan mereka. Ketiganya terdiam, begitu pula dengan trainee lainnya.
Itu, Bae Jinyoung. Peserta Produce 101 season 2, satu-satunya perwakilan dari C9 entertaiment. Juga salah satu dari sebelas trainee yang berhasil masuk line up debut sebagai Wanna One. Yang terpenting dari semuanya, dialah alasan mereka— Hyunsuk, Jaebin, dan Donghyun bergabung di agensi yang sama.
“Halo! apa kabar teman-teman?”
Idol yang baru memulai debutnya tiga bulan lalu itu tersenyum lebar, pipi tembamnya terangkat dan mata bulatnya membentuk eyesmile cantik.
“Manis sekali..”
Jinyoung menoleh sumber suara, tersenyum malu mendengar pujian itu.
“Oh, t— terima kasih. Siapa namamu? Kita baru pertama kali bertemu sepertinya.”
Donghyun dan Jaebin terperangah saat Jinyoung menghampiri mereka, tepatnya menghampiri Hyunsuk.
“Aku tadi bilang apa?” tanyanya pada keda temannya itu.
“Kau bilang, dia manis sekali,” jawab Jaebin berbisik. “Dia bertanya namamu. Cepat jawab, bodoh!”
Hyunsuk meringis. Apa tadi ia menyuarakan pikirannya?
“A— aku.. Yoon Hyunsuk. Senang bertemu denganmu, sunbaenim.”
Jinyoung tersenyum ramah lalu tiba-tiba menjabat tangan lelaki itu.
“Senang bertemu denganmu juga, Hyunsuk-ssi.”
Oh, Ya Tuhan. Mimpi apa dirinya semalam? Kakinya terasa lemas saat melihat senyum canggung itu. Bahkan sepertinya ia pun lupa caranya bernapas. Tangan yang masih berjabatan dengannya ini pun terasa sangat lembut, dan.. hey, kecil sekali.
“Tapi aku lebih suka dibilang tampan,” tukas Jinyoung dengan bibir cemberut lalu beralih mengobrol dengan Jaebin yang seusia dengannya, juga Donghyun yang antusias memperhatikan Jinyoung berbicara.
Terserah, yang jelas aku menyukaimu.
Wajar, kan? Semua orang yang ada di sini pasti menyukai Bae Jinyoung.
__--__
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bentar lagi debut, fighting Bae! fighting CIX!
Aku tau penumpang kapal Hyunsuk x Jinyoung emang masih sepi :( aku pun bingung mau sebuat mereka apa. SukDeep? BaeSuk? YoonBae? Au ah
So, ini mo dilanjut kagak? Kalo rame ya bakal next, kalo sepi unpub aja deh ga seru nanti :"
