Kalian pasti bakal ngerasa ini lebih pendek dari biasanya :(
.
.
.
.
“Silakan, sunbae.”
Ucapan yang terdengar kaku itu keluar dari mulut Byounggon begitu ia meletakkan beberapa kaleng cola yang baru ia keluarkan dari kulkas di meja ruang tengah.Sementara Seunghun membuka kedua box pizza dengan ekstra keju itu segera, Yonghee diam-diam menyingkirkan beberapa pakaian kotor yang tersampir di sandaran sofa.
Minhyun dan Woojin, kedua senior yang berkunjung ke dorm mereka dengan membawa camilan malam lezat tersebut lantas mengangguk. Menunggu Jinyoung yang duduk diapit keduanya untuk selesai berbicara dengan seseorang melalui ponsel Minhyun.
“Sudah jauh lebih baik kok, noona. Sungguh!” seru Jinyoung ceria. Meyakinkan sosok di seberang sana bahwa ia benar-benar dalam kondisi baik.
“Benar? Aigoo kasihan sekali adik manisku ini. Tapi noona ingin sekali menjengukmu. Kalau saja adikku yang jahat itu memberitahu—“
“Untuk apa pula aku mengajakmu?” tanya Minhyun. Menyahuti gerutu kakak perempuannya itu yang terdengar lantaran panggilan tersebut dalam mode loudspeaker.
“Benar kan, Jinyoungie? Dia itu jahat. Jangan termakan mulut manisnya, paham?”
Jinyoung tertawa. Sebelum begitu mengenal Minhyun dan kakaknya, ia pikir mereka adalah contoh dari kakak-adik yang selalu akur dan damai. Tapi sepertinya, semua kakak dan adik itu sama, huh?
“Noona sedang apa?” tanya Jinyoung. Menghentikan perdebatan Minhyun dengan Soojin— kakak perempuannya.
“Noona sedang dalam perjalanan, baru saja mau makan malam. Oh, Jinyoungie?”
“Ya, noona?”
“Cepatlah sembuh. Setelah kau benar-benar pulih, noona akan mengatur rencana double date kita!”
“Ha—burphht—uhukk!! noona!” tegur Minhyun kaget.Woojin tertawa tanpa suara seraya mengoper tisu pada sang hyung yang tanpa sengaja menyembur cola dari mulutnya.
“Kenapa huh, Hwang Minhyun? Aku dan kekasihku, kau dan Jinyoung. Memangnya ada masalah?” sengit sang noona.
Jinyoung yang tak tahu harus bagaimana merespons hanya tertawa geli. Tak menyadari tatapan tajam seseorang yang juga duduk bersama mereka di ruangan itu.
“Kalau begitu hati-hati di jalan, noona. Selamat menikmati makan malamnya~”Lagi-lagi Jinyoung menyela demi menghentikan perdebatan Hwang bersaudara itu.
Soojin tertawa kecil sebelum menjawab, “Baiklah, Jinyoung. Kau juga cepat sembuh yaa. Aigoo manisnya~ kalau saja adik kandungku sepertimu—“
“Hwang Soojin..” tegur Minhyun menahan kesal. Diambil alihnya ponsel dari Jinyoung. “Aku tutup!”
“Aku belum selesai! Ya! Hwang Min—“
Beep—!
Setelah lekas menyimpan ponselnya, Minhyun menatap Jinyoung canggung kemudian beralih ke Woojin yang sudah cekikikan sejak tadi. Raut panik Minhyun karena ucapan sembrono sang kakak benar-benar hal yang langka.

KAMU SEDANG MEMBACA
FANCY || YoonBae (Hyunsuk x Jinyoung)
FanfictionPerjuangan Yoon Hyunsuk untuk jadi one and only maknae bagi Bae Jinyoung. Kalau bisa sih, lebih. ??bxb Hyunsuk x Jinyoung dom!YHS sub!BJY