FANCY || YoonBae (Hyunsuk x Jinyoung)

Ga boleh sider nanti aku ngambek :(
(tapi ngambeknya ga sekiyowo yg di mulmed)

.

.

.

.

"A- aAh! Hyung??!"

"Tidak, Mr. Yoon. Ini balasanku."

"Hyung, ini sakit- arghh- kau benar-benar mau kugendong hm?"

"Lakukan saja kalau kau bis- yAK! YOON HYUNSUK, KAU- hYUNG, tolong aku!!"

"AHAHAHAH kau kira aku tak bisa mengangkat tubuh mungilmu ini huh?"

Mereka baru saja pulang setelah selesai pemotretan. Belum sepuluh menit mereka tiba di dorm setelah seharian penuh menyelesaikan schedule, dan dua maknae itu sudah menciptakan keributan baru di kediaman mereka yang tidak pernah tenang.

Byounggon datang dari arah dapur dengan sekaleng cola dingin di tangan, kepalanya menggeleng tak habis pikir dengan kelakuan dua adiknya.

"Tidak ada lelahnya memang kalian berdua ini. Ganti pakaian sana!"

"Oke Jinyoung hyung aku akan membantumu kalau be- aDUH! Kenapa kau mengigitku!?"

"Turunkan aku! Dan aku tidak perlu bantuanmu hanya untuk berganti pakaian!"

"Oh sungguh? Aku bisa melakukannya lebih cepat untukmu."

Jinyoung yang tubuhnya terangkat di atas bahu Hyunsuk menghela napas lelah. Berdebat dengan Hyunsuk tak akan ada habisnya. Di ruang tengah yang luas itu, ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling.

Hanya ada Byounggon yang kelihatannya sudah lelah melihat kelakuan mereka dan tentu saja Hyunsuk yang saat ini tertawa mengejek sambil mengayun-ayunkan tubuhnya di bahu.

"Hyunsuk, turunkan aku!"

"Nanti, aku belum capek. Nikmati saja dulu pemandangan dari ketinggian yang tidak pernah kau rasakan, hyung."

"Hey, aku tidak sependek itu dan- Yonghee! Tolong aku, huhuhu~"

Jinyoung menegakkan kepalanya sementara kedua tangannya menggapai ke arah Yonghee yang baru saja selesai berganti pakaian. Mengernyit aneh mendapati teman SMP-nya itu dipanggul bak karung beras oleh si maknae.

"Jinyoung, ada masalah apalagi kau dengan si bongsor huh? Sini biar aku bantu turun."

Tuk!

Hyunsuk meringis saat Yonghee memukulnya dengan remote televisi. Sambil terkikik geli, Jinyoung meraih tangan Yonghee untuk turun. Uh, perutnya jadi sakit ditekan bahu bidang Hyunsuk.

"Kalian ini kenapa sih? Kadang kalau lagi manis-manisnya bisa bikin mual satu rumah. Tapi kalau sedang usil begini yang pusing juga satu rumah," celetuk Seunghun yang keluar dari kamarnya karena penasaran.

Jinyoung mendengus tak lupa dengan tatapan sinisnya pada Hyunsuk, begitu pula sebaliknya. Sungguh, tak ada yang lebih kekanakan dari ini.

"Dia tuh, mentang-mentang raksasa seenaknya angkat-angkat orang!"

"Hyung, kau yang duluan. Siapa suruh menggigit bahuku dengan semua gigi susumu itu!"

"Apa? Gigi susu?! Dan, siapa tadi yang pertama menjegal aku sampai kesandung huh??"

Hyunsuk diam. Iya itu memang benar, dirinya duluan yang mengusili Jinyoung dan hyungnya itu sebenarnya juga sangat suka usil. Makanya ketika salah satu dari mereka mulai mengusili itu akan jadi panjang sampai satu diantara keduanya mengalah.