Sementara itu Hyunsuk curi-curi pandang terus ke arah sang hyung. Ingin menanyakan sesuatu namun takut membuat suasana menjadi canggung. Tapi terus memendamnya hanya membuat ia tak bisa fokus dan terus ke pikiran soal itu.
"Nanti aku pulang dulu saja deh istirahat sebentar, malamnya baru pergi latihan," celoteh Jinyoung tanpa berhenti menyuapkan es krim rasa coklat dengan topping choco chips ke mulutnya.
"Takut kena marah ya," ledek Hyunsuk menyebalkan.
Jinyoung mendengus kesal tapi tak lama kemudian bibirnya melengkung sedih, "Manajer hyung tidak pernah marah padaku, tapi dia itu suka mengadu. Waktu itu dia mengadukan aku pada mama, baru-baru ini pada Minhyun hyung."
"Itu pantas hyung. Kau itu tidak pernah mendengarkanku setiap kali aku memintamu untuk sedikit saja istirahat."
"Entahlah, Hyunsuk.. aku kadang memang menyebalkan."
"Benar, tapi bagiku itu menggemas- ah.. haha."
Hyunsuk memilih tidak melanjutkan ucapannya. Bocah jangkung itu melirik Jinyoung canggung lalu berpura-pura sibuk menghabiskan es krimnya. Jinyoung tertawa kecil, ia tahu Hyunsuk kadang suka tanpa sadar menyuarakan isi kepalanya begitu saja. Dia tipe adik yang sering usil padanya, tapi juga begitu lucu.
"Katakan saja apa yang ingin kau katakan. Jangan ragu padaku, katakan saja semuanya seperti dirimu biasanya. Kau kan suka bicara~"
Hyunsuk tertegun untuk beberapa saat. Apa ia terlalu mudah dibaca? Tapi rasanya tidak, ia cukup baik dalam berakting.
"Kalau begitu, aku ingin tanya sesuatu.."
"Boleh, soal apa?" tanya Jinyoung yang baru saja menyelesaikan suapan terakhir es krimnya.
Sebercak noda di sudut bibirnya membuat Hyunsuk tanpa ragu mengusapnya, lalu tersenyum lebar.
"Ah.. terima kasih," ucap Jinyoung malu.
Tak habis pikir pada dirinya sendiri yang merasa Hyunsuk bahkan lebih baik dalam mengurusnya padahal jelas ia adalah seorang hyung.
"Hyung, apa benar.. kalau kau dan Yonghee hyung pernah pacaran?"
".. a- apa?"
Mata bulatnya berkedip lucu. Memastikan kalau pendengarannya baik-baik saja. Ayolah, kenapa random sekali pertanyaan si maknae ini?
"Kalian mantan kekasih ya?" tanya Hyunsuk lagi. Sekarang ia lebih berani- bahkan terdengar memaksa menuntut sebuah pertanyaan.
Hening sesaat, Jinyoung hanya memandangi Hyunsuk dalam diam hingga pemuda tampan itu dibuat salah tingkah.
"Yonghee yang bilang ya?"
"Iya. Apa itu be-"
"Huh.." Jinyoung menyisir poni panjangnya dengan jemarinya. "Kenapa Yonghee harus mengatakannya sih?"
.. apa? jadi itu benar?
.....
Hyunsuk itu suka berbicara. Sangat suka. Apa saja akan ia bicarakan. Penting atau tidak penting, jika dia ingin maka ia hanya akan mengatakannya. Begitulah ia sehari-hari hingga Jinyoung menjulukinya parrot.Terlebih setelah hari itu, dimana Jinyoung meminta Hyunsuk untuk tidak pernah ragu lagi mengatakan apa yang ingin dia katakan. Bahkan hal pertama yang Hyunsuk tanyakan adalah soal hubungan Jinyoung dan Yonghee di masa lalu- yang sampai sekarang belum ia dapatkan jawabannya.
Yonghee bersikeras mengatakan kalau itu benar sementara Jinyoung selalu memberikan jawaban yang ambigu. Hingga saat ini, Hyunsuk masih mencari tahu dan menganggap Yonghee membohonginya selama Jinyoung belum memberikan jawaban yang jelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
FANCY || YoonBae (Hyunsuk x Jinyoung)
FanfictionPerjuangan Yoon Hyunsuk untuk jadi one and only maknae bagi Bae Jinyoung. Kalau bisa sih, lebih. ??bxb Hyunsuk x Jinyoung dom!YHS sub!BJY