抖阴社区

                                    

"Oke, baiklah. Aku maafkan karena gigi susumu itu gigitannya tidak terlalu sakit-"

"Wah, benar-benar!" teriak Jinyoung, setengah merengek.

Pemuda manis itu lantas melempar tubuh lelahnya ke space sofa yang kosong di samping Byounggon. Sepertinya berdebat dengan Hyunsuk menghabiskan lebih banyak tenaga dibanding semua pekerjaan yang sudah mereka lakukan hari ini.

"Oh iya, sepertinya aku akan ke kantor malam ini."

Keempat member lantas menoleh, wajah mereka menunjukkan kekhawatiran yang jelas.

"Aku ingin latihan sebentar di sana."

Byounggon yang ada di sebelah Jinyoung menahan bahu yang lebih muda. Ia sudah duga itu yang akan Jinyoung katakan, sudah terlalu biasa.

"Ini sudah malam, tadi kita semua setuju untuk istirahat setelah ini kan?"

Jinyoung mengangguk sedih.

"Dan itulah yang akan kau lakukan."

"Hyung, tapi aku hanya akan sebentar saja."

Jinyoung tetaplah Jinyoung. Dia cukup keras kepala dan tegas pada dirinya sendiri.

"Byounggon hyung benar, Jinyoung-ah," timpal Seunghun. "Ganti pakaianmu, dan tidurlah. Atau kau ingin aku meminta manajer hyung mengadukanmu soal ini pada Minhyun sunbaenim?"

Jinyoung mendesah kesal setelah Seunghun mengeluarkan ancaman andalannya. Ah, ia benci. Mengapa juga manajernya ini jadi dekat sekali dengan Minhyun hyung? Tapi tidak aneh sih. Toh, Minhyun sendiri yang meminta manajer mereka untuk mengabarinya soal Jinyoung.

"Kau senang huh, Yoon Hyunsuk!?"

"Oh, tentu saja Bae Jinyoung! Masih berminat kubantu untuk ganti pakaian?"

"Never!"


......



Pukul 03.15 pagi, Hyunsuk terbangun dari tidur nyenyaknya. Tiga jam memang bukan tidur malam yang ideal tapi untuk mereka yang sedang sibuk-sibuknya itu sudah cukup untuk mengembalikan energi.

Ia keluar kamar, pergi ke dapur untuk minum lalu dengan iseng mengintip ke dalam kamar Seunghun dan Jinyoung. Tidak ada apa-apa, hanya saja Hyunsuk ingin memeriksa. Apakah Jinyoung tidur nyenyak atau malah-

"Kemana dia pergi??"

Hyunsuk berdecak kesal. Ia sudah duga ini yang akan terjadi. Jinyoung yang menghilang dari tempat tidurnya setiap pagi- bahkan terkadang dini hari.

Tanpa pikir panjang Hyunsuk kembali ke kamar, mencari jaket tebal dan mantel tak lupa membawa tablet kesayangannya setelah mengirim pesan pada Byounggon yang mengatakan kalau ia ada urusan penting.

Bukan sekali atau dua kali Jinyoung begini- berjanji pada mereka untuk istirahat tapi kabur saat semua orang sudah tertidur. Ia akan menyusul Jinyoung ke tempat yang jelas dituju oleh pemuda manis itu.

"Sepertinya aku harus mencari cara untuk membuatnya kapok."

.......

Pemuda manis dengan hoodie hitam dan celana training berwarna senada itu melangkah santai di koridor gedung kantor agensinya. Tangannya menggenggam dua cup kopi yang masih hangat.

Bae Jinyoung, ia kini hanya melakukan apa yang biasa ia lakukan. Disesapnya salah satu kopi yang ia pegang lalu mengernyit lucu merasakan pahitnya minuman berwarna hitam pekat yang memenuhi rongga mulutnya itu.

Sebenarnya Jinyoung tak terlalu menyukai kopi, tapi apa boleh buat, ia membutuhkannya agar tetap terjaga.

Beberapa trainee yang sepertinya baru selesai berlatih melewati Jinyoung, membungkuk hormat padanya seraya tersenyum. Jinyoung membalas, tak lupa berpesan agar mereka berhati-hati dalam perjalanan pulang ke rumah.

FANCY || YoonBae (Hyunsuk x Jinyoung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang