Dash -beomtae✔

By starlighttt-

127K 21.5K 9.1K

Lahir sakit-sakitan membuat Taehyun tidak banyak berharap jika hidupnya berumur panjang, selama itu juga dia... More

Prologue.
1. Begin.
3. Rude.
4. Surprise.
5. Taehyun.
6. Study.
7. Book.
8. Exam.
9. Coincidence.
10. Holiday.
11. Photo.
12. Night.
13. Gift.
14. Thanks.
15. Parents.
15. Same.
16. Secret.
17. Hangout.
18. Finally.
19. Couple.
20. Meet Again.
21. Information.
22. Fate.
23. Plan.
24. Selfish.
25. Ex.
26. Future.
27. Show Off.
28. Class.
29. Dinner.
30. Home.
31. Challenge.
32. Family.
33. Coincidence.
34. Dash.
35. Destiny.
36. Vacation.
37. Jealous.
38. Misunderstanding.
39. Mine.
40. Deep Talk.
41. Twin.
42. Revenge.
43. Visit.
44. Happiness.
45. News.
46. Hospital.
47. Club.
48. Morning.
49. Tease.
50. Reason.
51. Group.
52. Feeling.
53. Choice.
54. Past.
55. Preparation.
56. Appearance.
57. Wedding Day.
58. Threated.
59. Present.
60. Newlyweds.
61. Conversation.
62. Craving.
63. Spy.
64. Band.
65. Backlash.
66. Secret.
67. Temptation.
68. Moment.
69. Babies.
70. Together -END.
Epilogue.
EP1 : Shock.
EP2 : Pregnancy.
EP3 : Work.
EP3 : Twins.
EP4 : Fight.
EP5 : Reunion.
EP6 : Boyfriend.
EP7 : Practice.
EP8 : Plan.
EP9 : Flashback.
EP10 : Hope.

2. Beomgyu.

2.8K 432 139
By starlighttt-

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Untuk beberapa hari ke depan, Taehyun tidak mau cari masalah dulu, dia sedang beradaptasi di dunia ini.

Walaupun dia sudah tau alur ceritanya bagaimana, tapi tetap saja dia merasa aneh karena ada yang berubah dengan begitu saja.

Seperti sekarang, Taehyun ingat jika dia berantem sama anak kelasnya, tapi sekarang dia tidak melakukan apapun, dia hanya memperhatikan guru yang mengajar, lalu memperhatikan teman kelasnya yang tertidur selama pelajaran, hanya itu saja yang dia lakukan.

Hal-hal remeh begini saja jelas berdampak juga dengan alur cerita yang terjadi di novelnya itu.

Saat pulang sekolah, Taehyun kan tidak terlalu hapal dengan jalanan di kota ini, karena benar-benar berbeda dari kotanya dulu.

Jadi kalau dia tersesat benar-benar tidak akan aneh sama sekali, bukti nyatanya ya seperti sekarang.

Dia berjalan ke area yang masih tidak jauh dari sekolahnya, namun dia saat ini berdiri tidak jauh dari area sekolahan yang lain.

Ternyata ada sekolah yang tidak jauh dari area sekolahannya ya?

Lagi santai berjalan, Taehyun kikuk sendiri saat melihat sepertinya dia salah jalan deh.

Melihat dari jas yang digunakan oleh para murid yang tidak jauh darinya, Taehyun sepertinya menyadari kalau dia berjalan di area lawan.

Inikan sekolahan Beomgyu sialan! Dia benar-benar melupakan hal itu, bagaimana bisa dia ada disini, walaupun dia memang tidak sengaja melakukannya.

"Hei Kang Taehyun, jangan lari kamu sialan."

Taehyun memilih untuk kabur saja, gila aja dia bertarung dengan beberapa murid dan dirinya sendirian, bisa-bisa dia mampus duluan.

Bakat bertarung Taehyun memang tidak hilang, tapi tetap saja tidak masuk akal jika bisa mengalahkan 5 orang sendirian.

"Bajingan, aku bahkan tidak berniat untuk berantem disini," balas Taehyun yang jelas tidak terdengar oleh anak-anak tadi.

Taehyun kaget saat melihat orang-orang itu tetap mengejarnya, ah sialan.

Dia tetap berlarian sekencang mungkin agar tidak tertangkap oleh mereka, biarkan saja orang-orang yang ditabrak Taehyun selama berlari pada marah-marah karena dia gak ada waktu.

Taehyun yang fokus berlari tiba-tiba langsung tersungkur ketika kakinya tersangkut oleh sesuatu.

"Sialan," umpat Taehyun saat tangan dan kakinya terasa terluka bahkan berdarah akibat jatuh tadi.

Celananya bahkan robek saat ini, dia meringis pelan sambil menoleh kearah seseorang yang menjebak dirinya.

Bagaimana bisa dia tadi tersungkur gara-gara ada kaki yang menghalanginya.

"Menangkap dia saja susah sekali coba."

Mata Taehyun bisa melihat dengan jelas ada Beomgyu yang ternyata melakukan hal tadi.

Bajingan itu, padahal Taehyun yang membuat alurnya, tapi dia juga yang kesal.

Ya gimana tidak kesal, kan dia menulis itu hanya berpikir jika cerita itu hanya fiksi dan tidak akan mengalaminya secara langsung seperti sekarang.

Seketika Taehyun mau minta maaf sama Taehyun yang ada di karakter novelnya, karena terluka akibat ulahnya, namun buat apa juga? Kan sekarang Taehyun yang mengalaminya langsung.

"Bajingan gila!" umpat Taehyun sambil menunjukkan jarinya ke Beomgyu yang hanya menatapnya sambil melipat kedua tangannya ke dada.

Taehyun merasa tubuhnya diseret oleh murid-murid sekolah sebelahnya itu.

"Lepaskan aku bangsat," ucap Taehyun sambil mencoba melepaskan tangan cowok yang sedang menyeretnya ke lorong yang kosong.

Beomgyu hanya menonton saja saat ini, apa yang ada di kepala Taehyun saat menulis karakter Beomgyu ya? Walaupun dia memang akan menjadi baik, tapi tetap saja awal-awalnya dia hanyalah seorang bajingan.

Taehyun sepertinya akan dibuat babak belur disini.

Tubuhnya di dorong dengan kuat hingga kembali terjatuh.

"Sial, untung saja ini bukan tubuhku yang dulu, jika iya aku sudah meninggal di tempat pasti," ucap Taehyun sendiri sambil memperhatikan orang-orang di depannya.

Mereka mau mengeroyok dirinya kan? Taehyun tau, kalau begitu dia tidak mungkin hanya diam.

Dia mencoba bangkit berdiri walaupun lututnya terasa perih akibat luka tadi, biarkan saja darahnya terus mengalir disana.

"Ayo kesini pengecut," tantang Taehyun sambil melihat-lihat para musuhnya.

Ada 5 orang disana, sebenarnya ada Beomgyu juga, tapi laki-laki itu hanya diam dan memperhatikan saja.

"Sepertinya Kang Taehyun benar-benar sudah salah karena datang ke wilayah musuh."

Taehyun mendengar itu hanya tersenyum mengejek, padahal aslinya dia mau menangis karena lututnya perih sekali.

Mereka benar-benar menyerang Taehyun secara langsung, Taehyun tidak bisa kabur lagi.

Satu-satunya cara agar dia bisa menang adalah dengan cara seperti ini.

Taehyun berlarian ke arah mereka tidak memperdulikan lukanya lalu menendang selangkangan cowok yang mau memukulnya sampai cowok itu langsung teriak kesakitan akibat tendangan Taehyun.

Beomgyu melihat itu hanya cuma bisa mengernyitkan alisnya.

"Sialan."

"Bajingan kau, Kang Taehyun."

Taehyun tidak memperdulikan teriakan dari orang-orang disini, dia langsung memukul kuat perut mereka.

Lalu muka mereka, intinya semuanya yang dia bisa, dia lakukan saja disini.

"Giliranmu, bajingan," ucap Taehyun yang mengarahkan kepalannya ke Beomgyu.

Namun Beomgyu dengan cepat menahan tangan Taehyun, lalu tertawa saat itu juga.

Tangan Beomgyu langsung memukul perut Taehyun saat itu juga membuat Taehyun langsung terduduk disana.

"Konyol, jangan main-main di area wilayah orang lain, jika tidak ingin berakhir seperti ini lagi, Kang Taehyun," ancam Beomgyu sambil berjalan pergi meninggalkan Taehyun yang sedang kesakitan sambil memegang perutnya.

Murid-murid tadi juga ikut pergi dengan Beomgyu, walaupun salah satu dari mereka ada yang kesulitan berdiri akibat ulah Taehyun tadi.

"Aku sudah tau dia akan menjadi seperti itu, tapi kenapa aku tetap kaget ya?" ucap Taehyun sambil memuntahkan isi perutnya karena benar-benar perutnya terasa sakit akibat pukulan dari Beomgyu.

Mau marah tapi ini adalah alur cerita buatannya sendiri.

Taehyun berakhir pulang ke rumah setelah melihat maps, dia benar-benar berantakan saat ini, maminya belum pulang jadi dia tidak akan banyak bertanya tentang kondisi Taehyun.

Dia sudah mandi, Taehyun juga memakai semua piyama yang ada di kamar ini, tidur diantara para boneka dan yang lainnya.

Matanya menatap kearah kaca di hadapannya melihat mukanya yang tidak ada bedanya dengan muka aslinya.

Hanya muka dia saja yang tidak asing di matanya, berbeda dengan yang lain tampak sangat asing di mata Taehyun.

"Sial, untung mukaku baik-baik saja," ucap Taehyun sambil meraih kotak obat dan mulai memasang plester ke luka-lukanya.

Luka di lututnya sudah tidak berdarah lagi, tapi perihnya jelas masih terasa.

Taehyun juga mengangkat piyama yang dia gunakan dan melihat memar yang ada di perutnya akibat ulah Beomgyu.

Jika dia berakhir sampai muntah seperti tadi, jelas-jelas pukulan Beomgyu sangat gila sekali.

Selesai mengobati lukanya, Taehyun memilih meletakkan kepalanya ke meja belajar di depannya.

Matanya bisa melihat foto Beomgyu yang terpajang disana, sampai sekarang menjadi rahasia mengapa Taehyun suka Beomgyu, dia benar-benar melupakan alur cerita itu.

Dia hanya membuat cerita kalau dari awal Taehyun sudah suka dengan Beomgyu, sekarang dia menjadi kebingungan mengapa Taehyun bisa berakhir suka dengan Beomgyu.

Sungguh konyol, tapi alur ceritanya sudah jalan sejauh ini dan para pembacanya juga tidak ada yang mempertanyakan juga makanya Taehyun selama ini tidak pernah memikirkan hal itu.

Sekarang mengingat fase Beomgyu yang menjadi bahan hujatan para pembacanya.

Taehyun sadar jika alurnya loncat-loncat, seperti kejadian hari ini, Taehyun memang dipukul oleh Beomgyu, tapi bukan di hari ini.

Semuanya benar-benar hancur semenjak jiwa Taehyun masuk ke dalam karakter novel buatannya sendiri.

Alurnya benar-benar hancur begitu saja, semuanya berbanding terbalik dengan apa yang sebenarnya terjadi di novelnya.

Tangannya mengacak-acak rambutnya sendiri, sial.

Mata Taehyun melihat kearah handphonenya, lalu kembali ada pesan dari maminya.

Maaf sayang, mami harus lembur hari ini, maka dari itu kamu makan malam sendiri lagi ya.

Sudah biasa, yang tidak berubah hanya hubungan dia dan maminya, ini benar-benar sama seperti di novel.

Maminya sibuk karena dia adalah seorang single parent, demi menghidupi dirinya, maminya itu bekerja dengan keras, jadi Taehyun tidak pernah marah ke maminya.

Lagipula memang lebih baik makan sendirian dibandingkan maminya banyak tanya dengan kondisi kakinya.

Taehyun berjalan keluar dari kamarnya dan membuka kulkas di dapur.

Dia berpikir akan ada sesuatu yang bisa dia makan, tapi sayangnya tidak ada apapun disana, maminya mungkin belum belanja bulanan.

Sudahlah, dia dengan cepat meraih jaketnya dan pergi keluar.

Sebenarnya dia bisa saja melewatkan makan malamnya, namun perutnya lapar, apalagi sebelumnya dia memuntahkan isi perutnya akibat pukulan Beomgyu tadi.

Sekarang waktu yang tepat untuk makan.

Rencana Taehyun sih hanya mau ke minimarket lalu tinggal beli makanan siap saji yang hanya butuh dihangatkan saja.

Baru juga dia berjalan ke minimarket itu, dirinya malah melihat seseorang yang berdiri disana.

Kenapa sih harus bertemu dengan Beomgyu lagi?

Cowok itu sedang memainkan handphonenya sambil menjambak rambut cowok di depannya.

"Beomgyu ini minumannya."

Beomgyu melirik ke cowok yang baru saja datang sambil memegang botol minuman.

"Bodoh, bukankah aku bilang beli yang rasa seperti biasanya?" balas Beomgyu sambil meraih botol tersebut tanpa melepaskan tangannya dari rambut cowok yang sedang dia jambak itu.

Taehyun melongo saat melihat Beomgyu memukul kepala cowok tadi menggunakan botol minuman di tangannya.

Walaupun itu dari plastik juga, tetap saja sakit karena ada isinya.

"M-maaf, mau aku belikan yang baru?"

Beomgyu memutarkan kedua bola matanya sambil menerjang dua cowok di dekatnya itu sampai mereka terjatuh, lalu dia membuka botol minuman di tangannya dan menyiram dua cowok itu dengan minuman tersebut.

"Idiot, melakukan hal yang mudah saja tidak bisa," hina Beomgyu sambil berjalan pergi.

Tidak mengherankan mengapa karakter Beomgyu benar-benar mendapatkan banyak hujatan saat itu.

Taehyun yang tau jika Beomgyu berjalan mendekat kearahnya langsung memakai tudung jaketnya dan menoleh kearah lain agar tidak ketahuan oleh Beomgyu.

Saat cowok itu sudah berjalan melewatinya, Taehyun segera berjalan ke minimarket.

Dua orang cowok tadi juga sudah pergi jadi Taehyun aman.

Mau makan malam saja Taehyun harus sembunyi dulu dari Beomgyu, mengerikan.

Karakter utama yang dicintai oleh para pembaca novelnya, benar-benar memiliki awal yang suram sekali.

Tbc.

Beomgyu memang pas awal-awal ngeselin, jadi gak perlu heran yaw wkwkw.

Nanti ujungnya juga dia bakalan bucin parah dengan Taehyun, tapi ya nanti😭

Sekarang masih tahap Beomgyu yang benar-benar ngeselin, tukang bully, pentolan sekolah pokoknya🙂

Taehyun aja dia pukul, apalagi orang lain:)

Ok, semoga suka, vote dan komen, jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya.






























Salam,










Anaknya Taekook.

Continue Reading

You'll Also Like

59.5K 5.1K 52
who is your mate? that's me! kita adalah pasangan abadi, takdir dari sang Phoenix bxb Beomtae
348K 24.6K 122
Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepast...
168K 12.8K 22
Jay Park bertemu kembali dengan mantan kekasihnya saat masih SMP. Namun ada yang berbeda dari mantannya itu, di mana status nya tak lagi menjadi seor...
2.8K 338 7
Konoha akhirnya mengadakan festival tanabata setelah sekian lama! ...Tunggu dulu, itu Rokudaime dan asistennya, 'kan? Atau; Lima kali warga Konoha me...