Change(?) ?|Jaemren?

Sorry for typo's
-
-
-

Malam hari nya, Jeno pulang dengan keadaan berantakan. Rambut yang acak acakan, jas yang ia sandang, kancing teratas kemeja nya tidak terkancing dan jangan lupakan, ia dalam keadaan mabuk. Tapi ia tak sendirian, ia bersama sekertaris nya.

Tapi, ia pulang ke mansion keluarga Lee. kenapa?, Tadi saat di kantor ia sungguh kacau karena memikirkan kedua istrinya itu, bagaimana bisa mereka berdua berhubungan di belakang nya, akhirnya ia memutuskan mampir ke sebuah bar yang dulu adalah tempat fav nya saat masih lajang. Tapi siapa sangka, ia bertemu sekertaris cantik nya yang bernama ryujin.

Mereka sedikit bercerita, tak di sangka juga, ternyata ryujin ini adalah teman SMP nya. Pada saat jeno mabuk ryujin lah yang membawa nya pulang, karena ia tak tau tempat tinggal Jeno saat ini, yang ia tau hanya mansion keluarga Lee. Jadi, ia membawa nya kesana.

Ting tong
Ting tong

Tak lama setelah gadis yang notabe nya adalah sekertaris Jeno memencet bel, seorang maid membukakan pintu untuk mereka. Awalnya maid itu terkejut melihat keadaan anak dari majikan nya itu, lalu ia menyuruh sepasang sekertaris dan bos itu masuk.

Tak lama setelah maid itu pergi, ia datang lagi dengan seorang wanita paruh baya, wanita itu lantas terkejut dan menanyakan keadaan anak nya itu.

"Astaga Lee Jeno!" Pekik wanita paruh baya itu, yang langsung mendekati anak nya yang sedang terbaring lemas di sofa.

"Dia kenapa huh?!" Tanya rose, eomma Jeno, kepada sekertaris anak nya itu.

"Em, itu nyonya, tadi saya tidak sengaja bertemu dengan tuan Jeno di bar" jawab gadis berambut pendek tersebut.

"Di bar?!" Pekik nya lagi.
"Ya Tuhan Jeno, kau ini kenapa?"
"Bi, ambilkan air dan buatkan sup untuk Jeno" ucap rose kepada maid yang masih setia berdiri di samping majikan nya itu.

"Baik nyonya" jawab maid itu dan langsung melaksanakan yang di perintahkan oleh majikan nya.

________________

"Jaem, kenapa Jeno belum pulang?" Tanya pria mungil yang sedang mengelus elus rambut kekasih nya yang sedang berbaring di paha nya.

"Mungkin dia ada rapat penting atau urusan mendadak"

"Tapi aku sungguh khawatir Nana" ucap nya dengan nada penuh kekhwatiran.

"Tidak usah khawatir, hm" ucap jaemin sambil mengambil tangan yang sedang mengelus rambut nya itu dan mengecup nya lama.

"Lebih baik kita cuddle, jja!" seru jaemin sambil mengangkat tubuh mungil renjun dan membawa nya kepangkuan nya, tapi sebelum itu renjun sudah lebih dulu berlari menaiki anak tangga dan meninggalkan jaemin sendirian di ruang tamu.

"Tidak mau, kau kalau cuddle selalu meremas bokong ku!" Ucap nya sedikit berteriak sambil berjalan menuju kamar nya.

Jaemin menggeleng kan kepalanya dan terkekeh kecil, lucu sekali kekasih nya ini, pikirnya.

Jaemin pun berniat ingin menyusul renjun-nya, tapi bunyi suara pintu di buka membuat nya mengurungkan niat nya, ia membalikkan badan nya dan mendapati Jeno yang tengah menutup pintu apartemen.

"Jeno, sudah pulang" ucapan jaemin hanya di balas deheman oleh jeno. Tumben sekali, biasanya ia sangat antusias saat pulang dan akan memeluk memberi nya kecupan.

Jaemin mengedikkan bahunya acuh, toh ia sudah tak mengharap kan semua itu dari pria sipit yang masih berstatus suami nya ini. Ia sudah punya pria mungil yang mengisi hatinya saat ini.

"Kenapa terlambat pulang? Kau tau renjun sangat mengkhawatirkan mu" ucap nya yang lantas membuat pria sipit itu menoleh ke arah nya.

"Hanya renjun?, Kau tidak?" Bukannya menjawab pria sipit ini malah bertanya balik kepada nya.

Jaemin menautkan alisnya heran, Jeno yang melihat itu hanya tertawa kecil.

"Aku tau yang di pikiran mu hanya 'dia' " ucap nya sekilas lalu kembali berjalan menuju kamar nya, ia lelah, ingin beristirahat.

Jaemin mengepalkan kedua tangannya yang berada di kedua sisi tubuhnya. Ia tau maksud jeno.

TBC
______________________________________
Hai💚, hehe udh lama ga up😆, soalnya kemaren sibuk MPLS, habis MPLS aku mls mikir buat ngetik🙏🏻😔, soalnya capek juga MOS nya😅. Alurnya aku percepat kayaknya🙏🏻.

See you♡
Janlup voment oks♡