Sorry for typo's
-
-
-Flashback on
"Jeno". Jeno menoleh kepada sang eomma yang memanggil nya.
"Kau ini kenapa?, Hm? Ceritakan pada eomma", eomma nya berucap dengan sangat lembut sambil mengelus elus rambut putra kesayangannya itu.
Jeno hanya memandang wanita yang adalah eomma nya ini, setelah itu ia menghela nafas. Lalu ia menggeleng pelan.
Rose tersenyum, "Eomma tau kau ada masalah nak". Ya, jika anak nya sudah seperti ini pasti ada sesuatu.
Rose menghela nafas pelan, lalu ia bangkit dari ranjang yang ia duduki sedari tadi. Saat ia berbalik Jeno lebih dulu menahan pergelangan tangan yang di hiasi gelang emas.
Ia berbalik lagi menghadap putra nya ini, dan tanpa pikir panjang Jeno langsung menubruk tubuh eomma nya dengan pelukan.
Rose yang paham pun langsung membalas pelukan putra nya, ia mengelus elus sayang pada punggung lebar sang anak.
Selama lima menit mereka bertahan dengan posisi seperti itu. Setelah di rasa tenang, Jeno pun melepaskan pelukannya, lalu menatap eomma nya.
Rose menuntun Jeno untuk duduk kembali ke atas ranjang yang sangat nyaman ini. Ia menangkup kedua pipi putra nya ini dengan kedua tangan nya.
"Ada apa hmm?, Sebentar lagi appa mu pulang, nanti ia mengejek mu kalau ia melihat mu menangis" ucap rose dengan kekehan di akhir.
Jeno tersenyum tipis, tetapi matanya masih berkaca kaca.
"Eomma" ucap nya dengan suara serak.
"Hmm"
"J-jaemin. D-dia, hiks" isakan yang sedari tadi ia tahan akhirnya keluar juga, ia kembali memeluk eomma nya.
Kalian tau, seberapa besar jeno mencintai jaemin?, Ah, mungkin tak terukur rasanya. Ia sangat mencintai pria kelinci nya itu, tapi sekarang? Ia tak bisa membayangkan pria kelinci nya itu menjadi seorang dominan.
Bukan, bukan karena jaemin menjadi dominan, jika begitu ia bisa menjadi submissive untuk nya.
Ia hanya tak bisa membayangkan betapa kejam nya dirimu lantas diriku. Ekhem. Ia hanya tak bisa membayangkan pria kelinci nya itu jatuh kedalam pesona seorang pria yang merupakan istri tua nya.
Mendengar percakapan mereka malam itu sungguh membuat nya sakit.
"Ada masalah dengan istri istri mu hm?" Tanya eomma nya yang masih terus mengusap usap punggung lebar putranya ini.
Apa ini saat nya ia menceritakan semua nya?, Huft.
"Jaemin dan renjun, eomma" ia menatap eomma nya itu dengan mata yang masih berkaca kaca.
Eomma nya menghela nafas lagi. "Ceritakan", dan Jeno pun mulai menceritakan semua, termasuk hubungan gelap istri istri nya.
Rose mendengar kan semua cerita putra nya itu dengan baik, "Inilah yang eomma takutkan sejak dulu nak". Ia mengenal nafas kasar.
"Seorang gay itu bisa saja berganti posisi, terlebih lagi renjun itu memang sangat manis, eomma mengakui nya. Jika eomma jadi jaemin eomma pun akan begitu" lalu kekehen di akhir.
"Eomma~" ucap nya dengan nada merengek yang sangat lucu, rose tersenyum. Jeno nya merengek seperti bayi.
"Jaemin itu memang terlihat gentle, dulu saat kau mengenalkan jaemin kepada eomma, eomma kira kau yang akan menjadi submissive"
Jeno hanya terdiam, "Seandainya kau dulu menikahi seorang wanita, eomma mu ini mungkin sudah menggendong cucu" ucap rose dengan nada yang sedikit sendu. Sebenarnya, menerima seorang putra yang orientasinya menyimpang bukan lah hal yang mudah.
Jeno kembali terdiam, "Jika tidak, kau nikahi saja sekertaris mu itu, ryujin kan?, Dia cantik, baik, terlebih lagi kalian sudah lama saling mengenal"
"Tapi aku tidak suka wanita eomma" ucapan Jeno yang lantas membuat eomma nya kembali tersadar dan tersenyum kecut.
Rose mengusap sudut mata nya yang sudah sedikit mengeluarkan air. "Ah, eomma lupa, mungkin faktor tua, haha". Jeno menyadari itu, ia hanya menatap eomma nya sendu.
"Eomma keluar dulu sebentar nee" ucap eomma nya lalu keluar dari kamar.
Jeno hanya menatap punggung wanita yang notabe nya eomma nya, dengan pandangan yang sulit diartikan.
Flashback off
Ceklek
Pintu dibuka, lamunan Jeno saat itu buyar seketika. Jeno lantas menoleh ke arah pintu yang baru saja di buka, ia melihat jaemin yang sedang mengambil sesuatu dari dalam lemari.
Saat jaemin melewati nya, ia menahan pergelangan tangan pria itu. Yang langsung di balas tatapan aneh oleh pria kelinci itu.
"Kau mau kemana?" Tanya nya dengan masih terus menahan pergelangan pria itu.
"Masih bertanya? Tentu saja ke kamar renjun" jawab jaemin dengan nada yang sedikit ketus.
Jeno mengeraskan rahangnya marah, ia lalu menarik tubuh pria itu dan menindih nya.
"Kau-
-menyukai renjun kan?"
TBC
______________________________________
Hai💚, mkin gjls mnju end nya anjr🙏🏻😔 maaf bgt. Skrg sring bgt tlt up ya? Pulang sklh aku tu mls bgt ngetik, bawaan nya pen tidur. Akhir" ini jg ide aku buntu.See you♡
Janlup voment oke♡

KAMU SEDANG MEMBACA
Change(?) ?|Jaemren?
FantasyAkan kah jaemin yg notabe nya istri kedua jeno tetap pada posisinya sebagai seorang submissive setelah melihat istri pertama jeno? ??BxB ??Jaemren ??Jaemin Dom ??Renjun Sub Jangan salah lapak!