抖阴社区

[9] Rencana Lama

Mulai dari awal
                                        

Sampai Lucc memasuki sayap kiri istana. Ia terdorong ke belakang saat merasakan badan besar yang menubruknya.

“Ahh..” Anak itu hampir terjatuh jika saja ia tidak menjaga keseimbangannya.

“Siapa ini?” Duke Lart menunjuk Lucc dengan wajah terkejut. Yang ia ketahui, keluarga kaisar selatan tidak memiliki satupun anak sekecil ini, bahkan keponakan atau keluarga lainnya. Yang paling muda adalah Greine Arlenta.

“Wah... paman musang.” Duke Lart sampai membuka mulutnya karena terkejut saat mendengar panggilan tidak sopan yang keluar dari mulut anak itu.

“Jaga sopan santunmu, nak. Kau akan dipenggal jika menyebut Yang Mulia Kaisar dengan panggilan kurang ajar seperti itu.” Duke Lart memberi peringatan.

“Wah.. ayah pasti akan marah jika melihat paman bermain curang seperti ini.” Lucc mengikuti cara bicara Vincent yang menyebalkan.

“Ayah? Ada apa sebenarnya? Siapa dia dan siapa ayah yang dia maksud?”
Duke Lart benar-benar tidak mengerti. Panggilan kurang ajar dan bahkan cara bicaranya benar-benar membuatnya penasaran akan identitas anak itu.

“Dia keponakan kaisar utara. Dia memanggilnya ayah.”
Ucapan Celeric membuat pertanyaan Duke Lart terjawab.

“Tu-Tunggu! Kaisar utara? Untuk apa keponakannya disini?”
Duke Lart benar-benar shock saat menyadari ucapan Celeric. Ia tidak habis pikir, bukankah ini konyol?

“Untuk apa kau disini, Lucc?” Celeric bertanya pada anak itu tanpa mengalihkan pengawasannya di sana dari sekitar. Ia tidak ingin ada orang lain yang mendengar pembicaraan mereka.

“Tentu saja memastikan agar paman tidak curang. Paman payah itu harus menikah dengan putri, dia kan sudah melamarnya lebih dulu.”

Celeric menyeringai mendengar ucapan anak kecil itu. Ia mensejajarkan tingginya lalu berbicara dengan Lucc.

"Kau pikir paman akan mundur pada bangsawan kecil yang bahkan tidak bisa disebut sebagai lawan itu?"

Lucc tertawa seolah ucapan Celeric benar-benar lawakan.

“Apa kaisar licik itu berharap bisa menang dengan menggunakan Baron dalam rencananya?”

"Ayah sudah merencanakannya sejak lama. Jika paman menggagalkan rencananya, ayah pasti akan marah besar."

"Aku tidak mengerti, kenapa dia tidak melakukannya sendiri? Kenapa harus menggunakan Baron?"

“Karena ramalannya. Jika ayah maju, ia pasti akan ditolak. Ayah benci penolakan. Ia harus mengambil sesuatu yang memang sudah menjadi miliknya.”

Ketika Lucc pergi dari sana, barulah Duke Lart melihat Celeric yang terdiam. Meskipun sudah menjadi kaisar timur, namun Celeric tetaplah adiknya. Ia mengenal bagaimana cara berpikir Celeric sejak kecil. Celeric biasanya tidak akan mundur jika bertarung, namun melihatnya yang menghela nafas, sudah dipastikan jika dia mulai ragu dengan keinginannya kali ini.

“Mengambil sesuatu yang memang sudah menjadi miliknya.” Itu adalah gumaman Duke Lart, ia memikirkan hal itu dengan keras. Mata hijaunya tiba-tiba melebar saat menyadari sesuatu.

“Tu-Tunggu! Sesuatu yang memang sudah menjadi miliknya... jangan bilang itu..” Duke Lart menutup mulutnya karena tidak percaya.

“Jadi, dia sudah merencanakan ini sejak lama, termasuk menggunakan Baron. Apa aku harus memuji otak liciknya yang jenius atau justru mengutuk rencana gilanya?” Celeric mengacuhkan Duke Lart dan pergi dari sana.

-
-
-

Carlix tengah berada di ruang tamu istana kekaisaran. Mereka membicarakan rencana pernikahan yang akan digelar beberapa hari lagi. Mereka sudah memilih pakaian, desain aula pernikahan, dan tamu undangan.

I'm Only Meant to be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang