Yang paling sibuk dalam mengurus pernikahan itu adalah Marchioness Riana, Viscountess Gremory, dan juga Guiss pelayan Carlix.
“Apa Yang Mulia Putri tahu jika ada tradisi di kekaisaran utara?” Tanya Guiss setelah selesai mengurus pekerjaannya.
“Tradisi?”
“Saat upacara pernikahan, pasangan Anda akan memberi tanda dengan ciuman.”
Wajah Carlix terlihat memerah, Eirine yakin jika pemuda itu tengah memikirkannya saat ini. Tapi tradisi itu terdengar menarik dan unik, ia penasaran dan ingin tahu banyak akan hal itu.
“Yang Mulia, wali tuan muda Lucc telah tiba.”
Lilyan memberitahukannya saat ia masuk dan membawa kudapan untuk mereka.“Saya tidak melihat Lucc. Kemana dia?” mata violet cantik itu tampak bergulir mencari keberadaan anak itu.
“Mungkin bermain di koridor istana, putri.”
Eirine sampai tidak bisa berkata-kata saat melihat siapa orang yang dimaksud sebagai wali Lucc. Pria itu tak lain adalah pemilik Guild Informasi, Vincent. Ia mempersilahkan pemuda itu masuk dan berbicara di ruang tamu. Lucc terlihat enggan berdekatan dengan Vincent, ia memilih berada di dekat Carlix padahal kemarin ia benar-benar sangat bermusuhan dengan pemuda itu.
“Maaf merepotkan Yang Mulia Putri. Dia itu sangat nakal dan kaki kecilnya itu benar-benar tidak bisa diam sampai saya ingin memotongnya.” Vincent mengatakannya sambil tersenyum.
Lucc bahkan melotot dengan mata besarnya yang semakin terlihat bulat. Ia benar-benar sangat tampan dan manis saat melakukannya. Eirine menahan dirinya agar tidak mencubit pipi anak itu.
“Lihat? Paman benar-benar jahat.” Mata berkaca-kacanya, Eirine menutup pipinya yang merona.
“Kenapa Anda meninggalkannya di festival? Lucc terlihat ketakutan?” Nada suara tegas dan terdengar marah itu ia tujukan pada pemilik Guild Informasi itu.
“Ketakutan? Mana mungkin! Dia adalah anak yang bahkan akan tertawa saat melihat spinx.”
Eirine tetap terkejut saat mendengarnya meskipun itu terdengar seperti lelucon. Spinx adalah monster singa besar yang memiliki sayap yang terkenal di daerah timur.
“Itu belum menjawab kenapa Anda meninggalkannya di festival.” Kali ini Carlix yang angkat bicara.
“Saya berharap dia diculik karena nakal.”
Tangisan keras terdengar dari mulut kecil Lucc. Air matanya berlinang, bibirnya tertarik kebawah, dan hidungnya memerah.
“AYAAAH... PAMAN VIN INGIN MEMBUANGKU.”
Teriakan itu membuat semua yang ada disana terkejut, tidak menyangka jika anak itu akan bersuara sekeras itu.‘Mati aku.’
Vincent tersenyum seperti orang bodoh saat menyadari sesuatu. Ia segera memeluk Lucc dengan erat hingga membuat anak itu memberontak agar dilepaskan.
“Dasar menyebalkan! Sesak! Aku tidak bisa bernafas!”
Eirine menahan dirinya agar tidak tertawa. Wanita cantik itu melirik Carlix yang tengah menatapnya dengan intens. Tiba-tiba jantungnya berdebar saat melihat tatapan Carlix yang tidak biasa.
“Ada apa?” Tanya Eirine dengan gugup, bohong jika ia melupakan kejadian di festival itu bersama Carlix.
“Cantik, putri sangat cantik.” Ia mengalihkan tatapannya, tidak ingin berbicara pada Carlix yang kini tengah merayunya.
Vincent berdehem sebentar hingga mengalihkan perhatian keduanya.
“Ada hal penting yang ingin saya bicarakan, Yang Mulia Putri.”
Semua dayang dan pelayan Carlix keluar dari sana dan menyisahkan Vincent, Lucc, Carlix, dan Eirine di ruangan itu.
“Mengenai kalung perjanjian itu... saya minta maaf atas kecerobohan saya, Yang Mulia. Kalung itu dicuri oleh seseorang.”
“Apa yang akan terjadi jika ada yang mendapatkannya?”
“Sebenarnya perjanjiannya akan hilang jika kalung itu hancur atau digunakan orang lain selain yang membuat perjanjian.”
“Berarti bukan masalah besar.”
-
-
-Beberapa hari telah berlalu, ia juga sudah menyiapkan aula pesta, menyebar undangan, dan menyiapkan segalanya bersama Carlix. Pemuda itu tidak terlihat setelah pembicaraan mereka bersama Vincent waktu itu. Eirine juga membutuhkan sesuatu, setidaknya ia harus mendapatkannya sebelum pesta di gelar besok.
“Yang Mulia, ada sedikit kendala di perbatasan utara. Beberapa monster salju keluar dari sana.”
“Kenapa disaat seperti ini? waktunya sudah kuperiksa. Dan saat ini bukan waktu yang tepat untuk itu."
“Sepertinya kiriman seseorang.”
“Singkirakan mereka, aku harus mendapatkan permata itu.” Sorot mata violet itu benar-benar dingin dan penuh ambisi.
"Tapi Yang Mulia, monster itu sepertinya kiriman dari keluarga kekaisaran utara. Yang Mulia Kaisar Utara telah menempatkan monster penjaga di perbatasan. Dan mereka akan bereaksi saat ada keganjilan atau gesekan sesuatu di perbatasan."
Pernikahannya besok namun ia sama sekali tidak tenang, seolah ada sesuatu yang salah dengan semua rencananya.
“Pangeran Carles akan menjadi perwakilan keluarga kekaisaran utara untuk hadir, Yang Mulia.”
Informannya yang lain datang melapor.
“Pangeran Carles?”
Yang ia ketahui, pangeran Carles sudah lama menghilang. Tiba-tiba, di pernikahannya dia ingin datang? Bukannya ini aneh?
“Ia ingin melihat pernikahan Yang Mulia Putri kekaisaran selatan yang sering dibicarakan dengan bangsawan di kekaisaran utara.”
Ia tidak tenang mendengar orang yang akan hadir dari utara adalah pangeran Carles. Ia mengirim undangan sebagai bentuk formalitas. Ia yakin jika kaisar utara tidak akan datang, tapi kedatangan pangeran Carles sudah membuatnya tidak tenang.
“Hanya pangeran Carles kan? Bukan kaisar utara?”
“Iya Yang Mulia Putri.”
“Tidak masalah. Itu sedikit lebih baik dibanding kaisar utara." gumamnya.
Meski tidak pernah melihat seperti apa kaisar utara, namun yang ia ketahui, kaisar utara adalah kaisar paling kejam yang pernah ada.
"Yang Mulia Putri!" Pikiran Eirine buyar saat mendengar informannya kembali angkat bicara.
"Ada lagi?"
"Anda tidak tahu siapa pangeran Carles?" Keningnya berkerut bingung. Ia mengetahui sedikit tentang pangeran Carles dari kekaisaran utara.
"Kurang lebih, aku beberapa kali mendengar beberapa informasi tentangnya."
"Kalau begitu, saya pamit." orang itu membungkuk hormat lalu pergi dari sana.
Eirine tidak tahu apa yang akan menanti kedepannya. Ia tidak tahu jika sejak awal ada orang lain yang sudah memegang kendali lebih atas takdirnya.
Ia lupa, seperti apapun ia bermain dengan takdir, takdir tidak akan berubah.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Only Meant to be With You
Historical Fiction"Ia ditakdirkan untuk menikah dengan kaisar agung dan menjadi permaisuri agung." "Jodohnya adalah seorang kaisar." "Yang Mulia Putri akan membawa kebahagiaan pada sebuah kekaisaran besar sebagai permaisuri agung, satu-satunya wanita yang akan menja...
[9] Rencana Lama
Mulai dari awal