抖阴社区

CHAPTER 19

16.6K 576 12
                                        

♡  HAPPY READING ♡

***

"Udah izin sama pawang lo, kan?" tanya Fiolyna menatap Naura sekilas.

"Udah kok, tenang." jawab Naura, membuat Fiolyna menganggukkan kepalanya.

Mereka pun hampir sampai ke tempat tujuan mereka, tetapi mengapa tiba-tiba jalanan sepi begini. Biasanya walaupun malam masih rame-rame saja, kenapa jadi sepi begini.

"Sadar nggak sih kalian, nih jalan sepi banget?" ucap Aliza memecahkan keheningan.

"Baru aja mau ngomong." celetuk Keyla.

Saat sudah hampir sampai dengan tiba-tiba Fiolyna menghentikan mobilnya secara mendadak membuat Naura, Aliza, dan Keyla terjungkal kedepan.

"Aduhh! Ihh, Fioo! Lo tuh jangan mendadak gitu dong ngerem-nya!" kesal Keyla.

"Aduhh! Jidat gue." ringis Naura kala jidatnya kepentok dasbord.

"Untung depan gue kursi, lumayan nggak sakit." ucap Aliza.

"Aduh, aduhh! Sorry, yaa, soalnya lo coba lihat ke depan deh." ucap Fiolyna pada mereka bertiga.

Naura, Aliza, dan Keyla pun lantas melihat kedepan. Dan saat itu pula mereka melebarkan matanya, pasalnya didepan sana yang berjarak tak jauh dari mobil yang mereka naiki, terdapat segerombolan anak laki-laki yang sedang berkelahi. Dapat mereka simpulkan bahwa mereka adalah geng motor yang sedang tawuran.

Mereka bertiga saling pandang seolah-olah meminta Fiolyna memutar mobil untuk mengganti saja tujuan mereka.

"Nau, tuh orang napa jalan kearah mobil kita dah." ucap Aliza was-was.

"Okee, sekarang jangan panik, walaupun diri gue sendiri panik sih." ujar Naura yang berusaha mencoba tidak panik.

"Fii, tancep gas, Fiii!" suruh Naura pada Fiolyna kala melihat satu orang yang kini sudah dengan arah mobil mereka.

"Nggak bisa, Nau! Arrghh! Nih mobil kenapa mogok lagi sihh!" gerutu Fiolyna seraya memukul pelan setir mobil.

"Nauu, sumpah gue takuttt!" ucap Keyla yang kini sudah menggenggam erat tangan Aliza.

"Huffttt.. oke mending sekarang kita keluar." ucap Naura membuat mereka bertiga menatap kaget padanya.

"Gila lo, Nau!" pekik Fiolyna.

"Ikutin omongan gue." ucap Naura meyakinkan mereka.

Keempat gadis itu menatap satu sama lain lalu menganggukkan kepala mereka mantap. Menghembuskan nafas panjang lalu membuka pintu mobil.

"Belum terlalu dekat tuh orang, peluang buat kita lari." ucap Naura pelan pada mereka bertiga.

Fiolyna, Aliza, dan Keyla pun menganggukkan kepalanya. Hendak berlari namun tangan Naura sudah dicekal oleh seseorang dibelakangnya.

Naura membalikkan badannya lalu menghempaskan kasar tangan cowok itu. Menendang dengan keras perutnya membuat cowok itu tersungkur ke aspal, meskipun Naura cewek tapi jangan pikir ia lemah.

"Ayok! Kabur sekarang!" ucap Naura pada ketiga temannya.

Mereka pun lantas melangkahkan kakinya kembali, tetapi lagi dan lagi tangan Naura ada yang mencekalnya.

"Eitss! Mau kemana?" ucap cowok itu.

"Lepasin nggak?!" sentak Naura.

"Nggak bakal."

"Nauraa!" Fiolyna hendak berlari namun tangannya sudah dicekal dulu oleh seseorang.

"Lepass!" berontak Fiolyna.

ELANG [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang