♡ HAPPY READING ♡
***
Saat Naura kembali ke kantin ia dibuat bingung karena tak mendapati Elang disana. Kemanakah cowok itu pergi? Apa mungkin mengikutinya? Tetapi jika iya, mengapa ia tak melihatnya tadi? Entahlah, ia pun tak tahu akan hal itu.
"Ada yang tahu Elang kemana?" tanya Naura setelah mendudukkan dirinya dikursi.
"Lah, bukannya tadi Elang nyusulin lo ke toilet?" ujar Aliza.
Naura mengernyitkan dahinya, "Enggak ada, gue nggak ketemu sama dia."
"Lah, terus dia tadi kemana dong?"
"Ya, makanya gue tanya."
"Tadi sih bilangnya mau nyusulin lo ke toilet, Nau." ucap Farel membuat Naura semakin bingung.
"Tapi kok gue nggak ketemu, ya, sama dia."
"Ke toilet juga maybe."
Naura hanya menggidikkan bahunya, ia mendudukkan dirinya kembali dikursi. Mungkin cowok itu juga ke toilet, jadi ia tunggu saja Elang sampai datang kembali.
Saat hampir menyantap makanannya tiba-tiba seorang adik kelas yang datang dengan tergesa-gesa dan wajah yang sangat panik.
"B-bang Dirga... i-itu.. bang Elang..."
Mendengar perkataan adik kelas tersebut menyebutkan nama Elang, dengan cepat ia menoleh kearahnya, "Elang?! Dia kenapa?!" tanya Naura panik.
"Elang kenapa, Dit?" tanya Dirga yang tak kalah panik tetapi masih dengan raut wajah datarnya.
"Ituu... bang Elang mu-mukulin bang Kenan dilapangan!" ucap Adit membuat mereka membulatkan matanya kaget.
"Seriusan lo?!" kaget Kenzo.
"Iyaa, bahkan banyak banget yang nonton."
"Anjir! Susulin cepat!"
Mereka semua pun berlari dengan cepat menuju lapangan. Sesampainya disana banyak sekali siswa dan siswi yang berkerumun dilapangan, dan ternyata benar. Di tengah lapangan Elang sedang memukuli Kenan, dan sama sekali tak ada yang mau memisahkan mereka berdua. Atau mereka takut akan terkena imbas-nya jika berurusan dengan ketua dari geng Black Wolf itu.
"Pisahin anjir! Cepat!" seru Adrian.
Dirga berlari menuju tengah lapangan lalu mencoba menghentikan Elang, "Udah, Lang! Stop!"
"MINGGIR LO ANJING!" bentak Elang menghempiskan tangan Dirga dengan kasar.
"Kendaliin diri lo, Lang!"
Namun Elang tak mempedulikan perkataan Dirga, ia terus fokus memukuli Kenan dihadapannya dengan brutal.
Naura yang melihat hal itu sangat terkejut, ia berlari mendekat ke tengah lapangan.
"ELANG UDAH!!" teriak Naura.
Hanya satu teriakan dari gadis itu mampu membuat Elang menghentikan aksi memukulnya. Ia membuang nafas kasar lalu menatap kearah gadisnya yang tampak sangat panik.
Sedangkan Naura ia melihat Kenan yang terkapar lemas disana, ia khawatir terjadi sesuatu pada cowok itu. Ia berjalan mendekat kearah Kenan untuk mengecek keadaan cowok itu.
"SEKALI KAMU DEKATIN DIA, AKU NGGAK SEGAN-SEGAN BIKIN DIA KOMA DIRUMAH SAKIT!!" teriak Elang membuat langkah Naura terhenti.
Naura melirik Elang sekilas, lalu melihat kembali Kenan. Ia sebenarnya ragu tetapi ia tetap berjalan mendekat kearah Kenan namun, lagi dan lagi suara milik Elang menghentikannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[FOLLOW DULU BESTIE SEBELUM MEMBACA] Hai semuanya! ? Ini cerita pertamaku dan aku berharap semoga kalian suka yaa ?? Dilarang plagiat dalam bentuk apapun?? **** Elang Putra Rajendra. Ketua geng motor Black Wolf dan juga Most Wanted SMA CAKRAWALA...