抖阴社区

~TIGA~

75.5K 5.6K 81
                                    

🍓🍓🍓

⚠︎
Check First! Part acak.



   Chelsea memekik senang, kamarnya sangat besar dan luas. Warnanya juga terlihat elegan, perpaduan antara merah dan emas. Belum lagi kaca besar yang berhadapan langsung dengan view taman bunga milik bundanya.

   Terdapat televisi pribadi, walk in closet di sudut ruangan, juga kamar mandi luas dengan peralatan lengkap di dalamnya.

   Chelsea menutup pintu kamar lalu berlari menuju kaca jendela, ia menyibak tirai gorden yang masih tertutup.

   Ia semakin kagum dengan pemandangan di luar sana. Setelah puas memandang taman bunga yang tampak indah, Chelsea berlari lagi menuju kamar mandi.

   Ceklek!

   "Wihh! Bathubnya gede banget?!"

   Bahkan luas kamar apartemennya tidak ada apa-apanya dibandingkan kamar mandi ini.

   Chelsea menutup pintu kamar mandi, ia kembali berlari menuju pintu yang berada di seberangnya. Ia semakin terkagum-kagum setelah melihat isi ruangan itu.

   "Banyak banget barang-barangnya... ."

   Chelsea berjalan ke dalam, ia membuka satu persatu lemari dan laci. Banyak sekali baju dan perhiasan milik Chelsea. Semuanya jelas merupakan barang-barang branded yang beragam jenisnya.

   Jajaran merek terkenal tersedia di sini, Chelsea sampai geleng-geleng.

   "Gucci, prada, dior, ysl, chanel, armani, hermes, supreme. Banyak bet, mana masih baru-baru lagi kaya belum kepake. Ck ck ck."

   Melihat semua barang-barang mahal ini membuat Chelsea mengelus dada, jiwa misquennya meronta-ronta. Namun ia kembali terdiam lalu tersenyum lebar.

   Ngapain sedih? Toh ini jadi milik Chelsea sekarang.

   "Gila sih! Ini semua kalo gue jual bisa beli whiskas buat si Moci berapa truk ya? Apa mungkin satu kapal titanic?"

   Chelsea menggeleng-gelengkan kepalanya, pusing membayangkan banyaknya whiskas yang bisa ia beli untuk si Moci kucing comelnya jika menjual semua barang ini.

   Setelah melihat-lihat isi walk in closet, Chelsea kembali keluar lalu berjalan menuju ranjangnya. Ia kembali berdecak kagum, kasurnya sangat besar dan empuk.

   Maklum Chelsea terlihat norak dan kampungan, abisnya dia baru pertama kali masuk ke rumah segede ini.

   Chelsea berdiri di samping kasur lalu menghempaskan dirinya di atas benda empuk itu. Seketika tubuhnya terasa sangat rileks, ini benar-benar nyaman.

   "Bisa-bisa gue bakal bangun kesiangan mulu kalo kasurnya modelan begini."

   Tiba-tiba rasa kantuk menyerang dirinya, Chelsea menguap, ia tidur menyamping memeluk gulingnya. Maklum, ia ini termasuk generasi SM, alias Suka Molor.

   "Hoaamm."

   Perlahan kedua kelopak mata Chelsea terbuka, silau lampu kamarnya membuat Chelsea harus menyesuaikan matanya terlebih dahulu. Chelsea mendudukkan dirinya di atas kasur, karena masih linglung ia hanya duduk diam. Matanya mengerjap beberapa kali, lalu menyengir pelan.

Be The Antagonis Girlfriend [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang