抖阴社区

Bagian 51

70 5 9
                                        

Susu coklat merupakan salah satu minuman favoritnya Leon, sebab bagi cowok itu rasa manis dari susu coklat sangat berpengaruh bagi moodnya sendiri. Juga susu coklat adalah hal pertama yang mama kenalkan pada dirinya untuk pertama kalinya selain susu formula yang biasa ia minum dulu. Mama selalu membuatnya susu coklat disaat dirinya akan berangkat ke sekolah dan saat pulang sekolah pun biasanya mama langsung menyambutnya dengan sebuah pelukan dan juga susu coklat tersebut.

Rasanya enak dan Leon menyukainya karena mama. Baginya tidak ada hal lain yang lebih baik selain susu coklat buatan mama, Kejora selalu membuatnya dengan sepenuh hati untuk anak laki-laki semata wayangnya itu. Namun ketika Kejora sudah pergi dari dunia ini, Leon tidak bisa lagi merasakan cita rasa kasih sayang yang Kejora tumpahkan untuknya lewat susu coklat yang biasa ia minum di pagi hari.

Setelah Kejora pergi, tugas wanita itu diambil alih oleh Nada atau tidak Mbok Jum. Semua keperluan Leon sekarang yang memenuhi adalah Mbok Jum, termasuk segelas susu coklat dipagi hari sebelum dirinya berangkat sekolah. Semua seketika berubah, tidak ada lagi ucapan "terimakasih mama" atau bahkan "mama nanti masakin makanan kesukaan ku, ya?" semuanya lenyap. Leon jadi pendiam dan susu coklat yang awalnya bisa membuat moodnya naik, perlahan terasa biasa saja. Leon tetap tidak bersemangat meski sudah meminum segelas susu coklat.

Rasanya sudah berbeda, tidak seenak dahulu saat Kejora membuatkannya segelas susu coklat hangat untuknya.

Namun untuk pagi hari ini Leon seakan dibawa terbang ke masa lalu, masa dimana sang mama masih ada dan rutin membuatkannya susu coklat hangat untuknya. Rasa manis ini, rasa coklat yang kental ini, Leon seakan dapat merasakan lagi jika ini adalah segelas susu coklat buatan sang mama. Lagi-lagi Sonnya mengingatkan dia tentang mama, cewek itu sekali lagi berhasil merobohkan satu pondasinya.

Perlahan kepala Leon mendongak, ia menatap Sonnya yang ada dihadapannya sendu. Membuat yang ditatap merasa aneh akan reaksi tersebut, Sonnya bingung mengapa Leon bisa sesedih ini setelah meminum susu coklat buatannya. Apa mungkin susunya tidak enak? Jadi Leon merasa sedih, benar begitu bukan?

"Rasanya gak enak, ya?" tanya Sonnya pelan, takut jika apa yang dipikirkannya barusan memang benar adanya. Namun pada detik selanjutnya, Leon menggelengkan kepalanya pelan. Mata itu masih saja menatap manik indah milik Sonnya sendu.

"Enak.." jawab Leon seperti sebuah bisikan, entah mengapa dadanya mendadak sesak luar biasa. Pun dengan tenggorokannya yang terasa kering, suaranya tidak mampu keluar. Hanya tertahan didalam mulutnya. "Gue suka, bikinin lagi ya nanti?" katanya lagi yang hanya dibalas sebuah anggukkan pelan dari Sonnya.

"Kalo gitu gue pergi cari supir gue dulu buat ambilin baju lo, tadi gue udah suruh supir buat beliin lo baju" kata Sonnya seraya mengusap belakang lehernya pelan, cewek itu merasa gugup saja karena ucapan Leon barusan.

Tidak ada jawaban lain dari Leon selain menganggukkan kepalanya. Sonnya dengan secepat gerakan langsung melenggang begitu saja dari hadapan Leon, jantungnya lagi-lagi berdetak secara cepat. Menimbulkan rasa aneh dalam diri cewek itu. Ia semakin ketakutan ketika Leon berubah menjadi jinak seperti ini, sebenarnya apa yang telah terjadi pada cowok itu?

Melihat cara jalan Sonnya yang terbilang lucu itu, kekehan Leon terdengar juga. Nyatanya Sonnya adalah salah satu cewek yang bisa membuatnya tersenyum seperti sekarang ini, setelah kepergian mama dari dunia.

Drtt.. drtt..

Suara getaran dari atas meja itu mengalihkan fokus miliknya seketika, Leon dengan cepat menyambarnya dan melihat siapa orang yang sudah meneleponnya sepagi ini. Dan nama Reno tertera pada layar tersebut, langsung saja Leon menggeser sebuah opsi terima. Sambungan telepon pun tersambung setelahnya.

Don't Leave Me (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang