抖阴社区

Chapter 19

7 1 0
                                        

---

Pagi ini Lavanya di pusingkan dengan barang-barang yang harus di rapikan, dan pakaian yang akan ia masukkan kedalam kopernya. Besok jadwal penerbangannya, pagi-pagi sahabatnya sudah ada di apartemennya, membantu merapikan apartemen dan membuat keributan pastinya.

Michael kini sedang ada di dalam kamar Lavanya, membantu memasukkan semua baju yang Lavanya inginkan, sementara Yihyun dan Sunwoo sedang menonton televisi di luar sana, semua pekerjaan mereka sepertinya sudah selesai.

"Rhea, komputermu aku bawa yah," teriak Sunwoo

"Bawa aja, nanti kalau aku balik awas aja kalau rusak, suruh ganti loh," jawab Lavanya.

"Rhea, jangan lama-lama yah," ucap Michael yangs sedang melipat pakaian, kemudian meletakkan di dalam koper Lavanya.

Lavanya menghela nafas, gadis di hadapannya ini entah sudah berapa kali mengatakan kalimat yang sama sejak ia datang ke sini pagi tadi, dan sudah di jawab beberapa kali juga oleh Lavanya.

"Astaga, Rhea, kamu enggak capek nanya itu terus?" kata Lavanya.

Michael menggeleng,"Soalnya kamu jawabnya kayak lagi main-main, aku enggak yakin," jawab Michael.

Lavanya menarik nafas dalam-dalam, mencoba mempertahankan kesabarannya, dan menghempaskan dengan pelan, "Aku balik kok, tapi enggak janji bulan depan, hehe," jawab Lavanya.

"Yak, cuti kamu cuman sampe bulan depan, awas aja kalau lama, aku ngambek sama Sunwoo dan Yihyun, " mendengar itu Lavanya terkekeh, Michael kelihat seperti seorang bayi yang tidak ingin di tinggal ibunya, Lavanya menyukai itu, tandanya sahabatnya ini sangat menyanyangi dirinya.

Setelah selesai memasukkan segala macam pakaian dalam koper, Michael dan Lavanya keluar dari kamar untuk menemui Sunwoo dan Yihyun yang masih setia menonton televisi.

"Makan yuk?" kata Lavanya

Yihyun dan Sunwoo yang memang sedang makan menoleh kemudian tersenyum malu kepada Lavanya dan Michael. Dengan gerakan cepat, Michael langsung memukul kedua pria di hadapannya secara berganting, membuat kedua pria itu meringis kesakitan sambil memegang kepadanya.

"Udah lapar, kalian didalam lama banget soalnya" jelas Sunwoo.

"Masih ada kan?" tanya Lavanya

"Masih banyak, ambil aja di meja," jawab Sunwoo.

Michael dan Lavanya berjalan menuju meja makan, membuka beberapa bungkus makanan dan makan bersama, mengabaikan Sunwoo dan Yihyun yang sedang asik menonton televisi.

Hingga sore menjelang, barulah ketiga teman Lavanya meninggalkan apartemennya, sehari ini mereka hanya bermain game dan makan bersama saja, sambil menghabiskan stok makanan yang ada di kulkas Lavanya.

Beberapa saat setelah kepergian temannya, Lavanya masuk dalam kamarnya, hendak istirahat, namun bunyi ponselnya menganggung indra pendengarannya, buru-buru ia bangkit kembali, meraih dengan malas ponsel yang ia letakkan beberapa saat yang lalu di nakas.

"Hyunjin?" kata Lavanya setelah mengangkat panggilan itu.

Sejenak tidak ada suara dari sana, hingga Lavanya kembali memanggil sang penelpon, namun lagi-lagi tidak ada suara, yang membuatnya khawatir.

"Kamu baik-baik saja kan?" tanya Lavanya mulai dengan nada panik.

"Aku baik-baik saja," mendengar itu akhirnya Lavanya menghela nafas lega.

"Ada apa?" tanya Lavanya.

"Apa kau sibuk? bisakah kau datang ke rumah sakit hari ini," katanya

I'm not your GroupieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang