抖阴社区

chapter 7

2.4K 171 16
                                    

Awas typo...

Sesampainya dirumah setelah pulang sekolah tadi, Rey mengayunkan langkah kakinya menuju kamar mandi untuk sekedar membersihkan tubuhnya yang terasa lengket. Barulah ia turun ke ruang keluarga untuk bergabung dengan adiknya yang asik menonton salah satu film kesukaan tiga bersaudara tersebut.

Alea menoleh sebentar ketika merasakan seseorang duduk disebelahnya. "Bang? Tau gak?"

"Gak"

"Ihhh.. dengerin dulu" Alea mencebikkan bibir karena pertanyaannya direspon seperti itu.

Tanpa menoleh pun Rey sudah tau jika adiknya sedang kesal dengan dirinya, "gausah gitu mulutnya, tambah jelek aja."

"Au ah"

Sikap adiknya yang dikit-dikit merajuk itupun membuat Rey ingin sekali menggoda sang adik. Tangannya yang sedari di taruh diatas kepala langsung ia menjawil hidung Alea gemas.

"Mau cerita apa? Maaf deh yang tadi" 

"Disekolah aku punya temen deket bang, namanya Tessa. Anaknya baik bangettt sampai waktu dia liburan ke Jepang aku dikasih oleh-oleh coklat satu pack. Eh, tiba-tiba kemarin hari jumat dia gak masuk sekolah"

"Kenapa emangnya?"

Alea tampak berpikir sebelum meneruskan, "waktu aku tanya sih gara-gara kakak sepupunya meninggal, padahal aku tau kalau kakak sepupunya yang meninggal itu kesayangannya dia banget!"

"ohh, terus kok bisa meninggal? sakit?"

"Iya, katanya sih sakit bang."

Rey mengangguk mencoba memahami cerita dari adiknya itu. "Sakit apa?"

"Bentar bang, aku lupa_" Alea memberi jeda sedikit pada kalimatnya. "_ohh, inget! Kanker paru-paru!"

Seketika Rey termenung ditempatnya, karena tak ingin adiknya itu sadar dengan ekspresinya. Pemuda itu dengan segera mengangguk untuk merespon seolah ia paham.

"Kok cuma ngangguk?"

"Trus maunya gimana?" Tanya Rey sambil mengangkat salah satu alis.

Alea berdecak, "ya tanya apa kek, namanya atau apa gitu" omelnya karena tak terima jika abangnya itu hanya merespon dengan menganggukkan kepala saja.

"Lah kok situ yang ngomel?"

"Bodo ah" Alea melipat kedua tangannya didepan dada.

Rey mengedikan bahunya cuek tanpa mau merespon lagi adiknya yang kini merajuk. Cowok itu lebih memilih membawa netranya untuk menonton film yang tadi sempat ia anggurkan. Film yang kini ia tonton merupakan salah satu film kesukaannya. Film tersebut yaitu Avanger. dari episode pertama sampai episode end game pemuda itu sudah sering menontonnya.

Karena film yang mereka berdua tonton termasuk yang memiliki durasi panjang, mereka tak menyadari jika sudah memasuki waktu makan malam. Bella dari arah dapur berkacak pinggang.

"Rey! Alea! Makan malam nak!"

"Bentar ma!"

Keduanya segera pergi dari ruang keluarga menuju ke ruang makan sebelum sang mama kembali mengomel. Di makan malam kali ini tak jauh dari hari-hari sebelumnya. Keluarga kecil itu menyelingi dengan percakapan mengenai kegiatan pada pagi hari ini.

Rey yang memiliki sifat kaku itupun hanya merespon seadanya saja, mulutnya sedari tadi menguyah dengan telinga yang terus mendengarkan anggota keluarganya mengobrol.

"Rey, kamu tadi pingsan di sekolah?" David menatap anak tengahnya yang masih sibuk mengecapi makanan.

Pemuda itu tak membalas tatapan dari kepala keluarga yang ada dihadapannya itu, ia memilih untuk meneguk minuman yang ada di atas meja. "Nggak" jawab Rey tanpa menatap David.

"Kalo di ajak ngomong tuh lihat orangnya" tegur Sam yang melihat kelakuan adiknya yang kurang sopan.

David yang tau anaknya itu sedang berbohong pun bertanya kembali, "kata wali kelas kamu tadi kamu pingsan waktu upacara. Kenapa bisa pingsan?"

Rey memberanikan dirinya untuk menatap sang papa, "Tadi cuma pusing aja pa" 

Bella menggelengkan kepalanya saja, "makanya kalau disuruh sarapan itu nurut."

"Iya ma"

"Emm.. oh iya, habis ini Alea ikut lomba lari maraton sekabupaten" ucapnya berusaha mencari topik lain.

David mengangguk sambil mengelapi mulutnya dengan tisu. "Wah, bagus dong? Emangnya kamu kuat lari?"

"Ih! Papa ngejek Alea?!" ternyata balasan dari David membuat putrinya itu sedikit merajuk. "Asal papa tau aja, di sekolah Alea selalu juaran satu kalau lomba lari lawan guru Alea." 

"sombong banget" ejek Sam disela-sela mengunyah potongan apel dimulutnya.

"Tapi jangan lupa belajar, kamu bentar lagi mau tryout" ucap Bella sambil mengusap rambut Alea yang sangat tebal itu.

"Siap ma"


.....

Next?!

Jangan lupa Vomment ya-!!

Follow IG → @antys21_
See you
(010520)

REYNANDO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang