��������

Pernah dengar "Jangan bermain api kalau takut terbakar, Jangan bermain air kalau takut basah, Jangan bermain lumpur kalau takut kotor." 
Tau ngga artinya apa? Itu artinya jangan bertindak sesuatu kalau kamu tidak siap menanggung resikonya. 
Sama kayak cinta, jangan bermain cinta kalau kamu ngga siap buat ngerasain kecewa,pengkhianatan,kebohongan dan sakit hati. Karena cinta itu tidak hanya berisi tentang segala sesuatu yang indah. Akan banyak teka-teki di dalamnya termasuk tentang melupakan dan terlupakan. 
Cinta itu indah kalau hanya berisi dari sepasang pemeran utama yang saling mencintai, tapi jika salah satunya pergi lalu yang lain mencari pemeran pengganti bagaimana?
Saat pemeran pengganti bisa melakoni perannya dengan baik dan tulus, lalu pemeran utama datang lagi dan tanpa dosa meminta perannya lagi?
Siapakah peran antagonis? Karena bagaimanapun juga pemeran pengganti akan kalah tempat spesial dari pemeran utama. Lalu siapa yang mau menjadi pemeran pengganti? Tentu saja tidak ada, karena pada dasarnya setiap orang adalah pemeran utama di hidupnya masing-masing.

"Gue sayang sama lo Sya, tapi bagaimanapun juga dia yang pertama dan gue ngga bisa dengan gampangnya melupakan dia. Gue butuh waktu buat meyakinkan perasaan gue sendiri" -Langit

"Jadi selama ini gue hanya menempati pemeran pengganti? Sebesar apapun usaha gue buat melawan rasa ini tapi tetap ajakan pemeran pengganti bakal kalah sama pemeran utama. Tapi yang harus lo tahu gue tulus sayang sama lo, bukan sebatas memerankan peran gue"-Tasya

"Mau gue jungkir balik kayak gimana tetap aja yang lo liat itu dia. Walau dia udah nyakitin lo berkali-kali tapi tetap dia. Dan gue bakal siap jadi tempat lo curhat"-Elang

"Aku masih sayang sama kamu, sebesar dulu dan semakin bertambah tiap detiknya. Tapi kalau kamu sama dia, aku bisa apa? Walau aku ingin kembali seperti dulu. Seperti mimpi kita di masa lalu"-S

"Rasa itu salah dan gue coba membenarkannya dengan cara menjaga lo dari siapapun yang nyakitin lo"-V
All Rights Reserved