Pesta ulang tahun Sma Cakrawala masih berlangsung hingga hari ini. Karena kemarin permainan futsal baru mencapai babak babak final, dan hari ini adalah grand final. Dua tim terbaik akan bertemu dalam permainan kali ini. Sma Garuda dan sang tuan rumah sendiri. Kemarin Cakrawala berhasil menaklukan Bimasakti untuk bisa bertemu Garuda.
Memang bukan lawan yang enteng. Karena di lain permainan Cakrawala pernah kalah melawan Garuda. Dan hal itu membuat Garuda membusungkan dada.
Seperti sekarang ini, Venus menubruk bahu Langit ketika melewati lobi. Bukan tanpa sengaja, tapi hal itu bermaksud agar Langit terpancing emosinya.
"Lo nyari masalah?! "
Bukan Langit, tapi justru Izzan yang terpancing emosinya. Dia menggertak Venus sambil menarik kerah laki-laki itu.
"Ehh tape singkong ! Emang gue ngapain lo?!" tanya Venus dengan wajah meremehkan.
Izzan semakin terpancing emosinya karena Venus mengatai dia dengan istilah tape singkong. Iya sih tape emang enak tapi kan lembek asem asem gitu.
Saat tangan Izzan hendak melayangkan tinjunya, Langit segera menurunkan tangan itu.
"Santai Zzan.. Lo masih waraskan?"
Dengan sedikit mengurangi emosinya , Izzan mengikuti perkataan Langit.
"Lo ngga ada masalah sama mereka. Masalah lo sama gue. Lo takut kalah di lapangan entar kan?" ejek Langit tersenyum miring.
Sedikit meludah "Cihh.. Emang gue pernah kalah sama lo?! Syaffa aja milih gue kan?"
"Lo ambil aja dia. Gue ngga butuh"
"Karena lo punya cewek lagi? Playboy dasar lo!!" Venus mendorong pundak Langit hingga laki-laki itu terjengkang.
"Hn" tersenyum miring sambil berdiri "Cabut guys.. Udah ngga waras nih anak" Langit mengajak gengnya untuk meninggalkan Venus.
Mengepalkan tangannya dengan kuat. Terlihat beberapa otot wajah Venus mulai keluar. Wajahnya sedikit memerah menandakan jika dia menahan amarah.
"Liat aja lo Lang" lirihnya membalikkan badan dan memilih ke tempat anak Garuda.
Peluit berbunyi menandakan permainan akan dimulai 5 menit lagi. Bukannya segera bergabung dengan timnya, Langit justru berjalan menuju tempat konsumsi.
Matanya mencari seseorang yang sepertinya tidak terlihat di ruang itu.
"Mana Tasya?"
Aldwinda menghentikan pekerjaannya dan menoleh ke arah sumber suara "Lo nanya ke gue?" tanyanya sambil menunjuk dirinya
"Hn"
"Ngga tau. Daritadi Tasya belum dateng dan dia ngga sm.."
Belum selesai Aldwinda menjawab, Langit sudah lebih dulu pergi meninggalkannyan. Tentu saja hal itu membuat Aldwinda menggeram kesal sambil mengepalkam tangan.
"Gila !! Kalau bukan pacar sahabat gue, udah gue ancurin muka songong lo!!" gerutu Aldwinda menghentak-hentakkan kakinya.
Langit menghampiri teman-temannya lalu mengambil hp dari dalam tasnya. Setelah mengotak-atik , dia menghubungi seseorang.
Tersambung, tapi tidak ada jawaban. Berkali-kali di mencoba kembali tapi tetap saja tidak jawaban.
"Oitt Lang" Drain mengejutkannya dengan cara menepuk pundak
Menoleh "Hn"
"Lo kayak mikirin sesuatu , apasih bro? Bentar lagi kita main nih, lo harus fokus"

KAMU SEDANG MEMBACA
[HSLS] You are.... √
Teen FictionPernah dengar "Jangan bermain api kalau takut terbakar, Jangan bermain air kalau takut basah, Jangan bermain lumpur kalau takut kotor." Tau ngga artinya apa? Itu artinya jangan bertindak sesuatu kalau kamu tidak siap menanggung resikonya. Sama kay...