抖阴社区

132. Hutang

23 2 0
                                        

Tidur Bella terganggu dengan suara yang cukup bising di telinganya. Ia menatap sekeliling namun dirinya tidak melihat ada wujud sang suami di dekatnya.

Ketika ada seorang maid keluar dari kamar mandi, ia menyapa maid itu dan menanyakan di mana suaminya.

"Tuan Dallin sedang bersiap akan take off 30 menit lagi, Nona," jawab Marina.

Bella langsung menegakkan tubuhnya dan mengambil asal pakaian yang ada di kamar. Segera ia berlarian keluar meskipun beberapa anak buah Danu mencegahnya untuk keluar dari kamar.

"Kenapa kamu lakuin ini sama aku? Apa maksud kamu ingin meninggalkan aku di sini!" teriak Bella, saat dirinya sudah berada di hadapan sang suami yang sedang berbicara dengan bodyguardnya.

Danu segera membuka coat nya dan ia pakaikan ke tubuh istrinya yang hanya memakai gaun tidur tipis dengan outer yang tipis juga.

Danu segera membuka coat nya dan ia pakaikan ke tubuh istrinya yang hanya memakai gaun tidur tipis dengan outer yang tipis juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Danu menginstruksikan anak buahnya untuk meninggalkannya berdua dengan sang istri.

"Di Indonesia tidak aman, Isabella. Adrian menghilang. Aku akan sibuk--"

Dengan cepat Bella memotong kalimat Danu, "Aku gak butuh alasan kamu. Aku mau sama kamu. APA KAMU LUPA SUMPAH PERNIKAHAN KITA YANG BARU AJA KEMARIN PAGI KITA UCAPKAN, DANU?" Bella berteriak frustasi, marah dan kesal.

"Aku pasti pulang, Sayang."

Bella menggeleng cepat. "Terakhir kamu alasan yang sama dan berujung kekecewaan yang aku dapat setelah menunggu kamu."

"Kita sudah menikah, Bella. Gak ada yang perlu kamu takutkan. Seandainya sesuatu hal buruk terjadi sama aku. Semua aset yang aku miliki menjadi milik kamu. Aku sudah bicarakan itu dengan pengacara kita." Danu berusaha menjelaskan dengan nada tenang.

Bella memundurkan langkahnya menjauhi Danu lalu berbalik badan dan berjalan ke arah Marina.

Dengan cepat bahkan gerakan Bella tidak terbaca oleh siapapun, Bella mengambil Senpi yang menempel di pinggang Marina.

Setelah memasukan peluru. Bella mengarahkan pistolnya ke arah pelipisnya. Membuat semua orang yang berada di sana memekik terkejut.

Nafas Danu mendadak sesak. Ia tidak bisa membayangkan jika Bella melakukan hal yang ada di pikirannya saat ini.

"Kalau kamu suruh anak buah kamu menyentuh aku. Aku lepaskan peluru ini ke kepala aku!" Ancam Bella.

Danu mengintruksikan anak buahnya untuk tidak mendekat ke arah istrinya. Biarkan ia saja yang menenangkan Bella. Ini masalah suami istri. Pikirnya.

"Turunkan Sayang. Jangan main-main. Kamu belum pernah melepaskan peluru dalam senpi itu. Kasih ke aku, hemm?" pinta Danu.

"Jangan mendekat! Sebelum kamu izinin aku buat ikut kamu. Aku akan menembak kepala aku ini kalau kamu memilih meninggalkan aku lagi. Kamu pikir aku gak berani?" Ancam Bella.

Isabella (Complete) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang