抖阴社区

-xxvii-

2.3K 389 87
                                        

"Bang Tae! Lama banget, sih? Adek nungguin nih!"

Wendy kini sedang menelepon Taehyung. Pasalnya hari ini kakaknya itulah yang bertugas menjemputnya. Namun setelah beberapa waktu menunggu, mobil kakaknya itu bahkan tak terlihat di manapun.

"Adek, sori banget. Abang nggak bisa jemput nih. Emergency di kampus!" dari seberang sana Taehyung meminta maaf.

Ck! Bang Taehyung kampret, kenapa nggak bilang dari tadi?!

"Kenapa nggak ngasih tahu dari tadi sih, ah?! Mana Seulgi-nya udah balik dari tadi lagi!" Wendy menghentakkan kakinya saking sebalnya.

"Ya udah, Bang Tae mintain tolong abang-abang Bangtan ya. Adek tungguin bentar. Bentaaaar aja! Ya, ya, ya?"

"Yodah, buruan!"

Pip!

Kesal karena Taehyung lupa menjemputnya, Wendy langsung memutuskan sambungan telepon begitu saja.

"Lho, Wen, belum balik?"

Seseorang menyapa Wendy dari arah belakang gadis itu. Wendy menoleh. Ternyata itu adalah Bobby. Teman sekelasnya yang anak basket.

"Eh, elo Bob. Ini lagi nungguin jemputan. Nah, elo sendiri?" tanya Wendy.

"Barusan selesai latihan basket sama anak-anak. Tar lagi juga nyusul tuh."

"Lo mau nunggu di sini juga?" Wendy menggeser duduknya. Memberikan sedikit tempat untuk Bobby.

"Boleh. Sambil gue temenin lo nunggu jemputan deh," modus Bobby yang akhirnya ikut duduk di sebelah Wendy.

"Tumben baik," cetus Wendy.

"Gue kan selalu baik kepada siapa saja. Apalagi sama cewek. Lo nya aja yang nggak tau," ujar Bobby.

"Dih, malah muji diri sendiri."

"Daripada nunggu lo yang muji, kelamaan!"

"Njir!"

Keduanya cukup seru mengobrol. Sampai akhirnya anak-anak basket yang ditungguin Bobby datang.

"Dicariin dari tadi malah pacaran di sini lo Bab!" kata Hanbin.

"Kuping tu dipake, nyet! Gue udah bilang gue tunggu depan. Lelet semua sih lo pada!" jawab Bobby tak mau kalah.

"Cabut lah, kuy!" ujar Junhoe.

"Tunggu bentar. Gue terlanjur bilang nemenin si Wendy ampe dijemput," kata Bobby.

Wendy yang merasa tidak enak, langsung angkat bicara, "Eh, lo kalo mau cabut, duluan aja Bob. Bentar lagi jemputan gue juga nyampe."

"Yah, tapi kan tadi.." Bobby masih berusaha menepati kata-katanya. Tapi teman-temannya memang menunggu.

"Udah, lo balik aja sana.. jemputan gue.."

TIN! TIIN!

Suara klakson mobil tersebut serta merta mengalihkan pandangan Wendy dan gerombolan anak basket tersebut. Semuanya melihat ke arah mobil hitam yang baru saja datang, dan menepi tepat di hadapan mereka.

Saat kaca mobil itu terbuka, Wendy, Bobby, serta teman-temannya cukup terkejut. Dari dalam mobil tersebut menampilkan sosok yang amat familiar.

Yoongi a.k.a Suga.

"Wen!" Suga memanggil Wendy.

"Pak Yoongi?" Bobby terheran-heran. Ia tak menyangka, guru pengganti tersebut menjemput Wendy.

"Eh, Bob, gue cabut duluan ya! Makasih udah nemenin gue," pamit Wendy lalu melangkah menuju mobil Suga.

Bobby yang hendak bertanya, kembali menutup mulutnya karena Wendy telah masuk ke dalam mobil. Bahkan Wendy sempat melambaikan tangannya ke arah Bobby dan teman-temannya.

Bang! | p.jm-k.th-s.swTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang