抖阴社区

- l -

1.9K 304 162
                                        

Akhir pekan kali ini Irene pulang ke rumahnya. Jarak rumah dan apartemennya tidak terlalu jauh. Dapat ditempuh dalam 1,5 jam.

Gadis itu ingin segera menemui ayah ibunya untuk menyampaikan tentang dirinya dan Taehyung. Untung saja hari itu Sehun sedang ada hal penting di kantornya, sehingga ia tak bisa mengantar Irene. Irene tentu saja senang.

Sore hari, ketiganya sedang duduk bercengkrama sambil minum teh. Di kesempatan itu Irene membuka pembicaraan mengenai dirinya dan Taehyung.

"Yah, Bu, Irene mau ngomong sesuatu," ucap Irene.

"Apa nak?" ujar ibu Irene.

"Mm.. Irene... nggak mau nikah sama Sehun, yah," ucapnya sambil menunduk.

"Ap.. apa?! Kenapa?" saking terkejutnya, ayahnya sampai tergagap.

"Ayah kan tahu, Irene nggak cinta sama Sehun. Irene sukanya sama Taehyung ayah," Irene beralasan. "Irene maunya nikah sama Taehyung, bukan sama Sehun."

"Bukannya Taehyung menolak?" tanya sang ibu.

"Enggak bu.. enggak nolak. Cuman butuh wajtu berpikir kan kemarin. Jadinya ya gitu.. Irene yang salah paham," jelas Irene.

"Tapi Rene, keluarga kita bahkan udah ketemu keluarganya Sehun. Mereka juga udah seneng sama kamu, nggak bisa dong main nolak gitu aja," ujar sang ayah.

"Lagian kan undangan juga udah jadi. Bahkan sebagian udah disebar. Mau ditaruh mana muka ayah sama ibu kalo batal?" tambah sang ibu.

"Yah, bu, bukan batal. Irene tetep nikah, tapi sama Taehyung!" Irene masih keras kepala membujuk ayah ibunya.

"Enggak, Rene. Ayah nggak setuju," ucap ayahnya tegas.

"Ayah, please banget. Irene sukanya sama Taehyung, ayah. Masak Irene harus ngehabisin hidup Irene sama orang yang nggak Irene cintai," gadis itu kembali berargumen untuk meyakinkan orang tuanya.

"Cinta bisa dateng karena terbiasa, Rene. Nanti kalo kamu hidup sama Sehun juga entar terbiasa," bujuk sang ibu.

"Tapi, bu-"

"Rene, Sehun itu udah calon yang cocok banget buat kamu. Lagian ayah milihinn buat kamu juga enggak main-main, Rene. Ayah mempertimbangkan semuanya. Soalnya ayah pingin yang terbaik buat kamu, sebelum ayah nggak ada nantinya," ujar sang ayah.

"Ayah jangan ngomong gitu," tegur Ibu Irene dan Irene hampir bersamaan. Apalagi kini Irene hampir meneteskan air matanya. Tapi gadis itu masih bisa menahannya.

"Lagipula kamu kan tahu, Sehun juga udah suka sama kamu. Jadi pasti bakal perhatian sama kamu, Rene," ibu Irene masih saja menambah-nambahkan nilai plus Sehun.

"Sedangkan Taehyung itu, dia punya apa buat ngebahagiain kamu Rene? Cinta? Cinta aja nggak cukup, Rene. Kamu kan udah dewasa, pasti bisa berpikir realistis. Ayah tetep nggak setuju kalo kamu milih sama Taehyung," ujar sang Ayah.

Obrolan tersebut seketika menjatuhkan mood Irene. Ia yang baru saja bahagia karena kembali berhubungan dengan Taehyung, kini harus disuguhi pertentangan orang tuanya mengenai Taehyung.

"Irene ke kamar dulu," pamitnya tanpa basa-basi.

"Mungkin kamu nganggep ini keputusan yang salah Rene. Tapi pilihan kami adalah yang terbaik buat kamu, nak. Kamu pasti akan berterima kasih pada kami nantinya," ucap ibunya, sebelum Irene masuk ke kamarnya.

BLAM!

Irene hampir-hampir membanting pintu kamarnya. Ia tak tahu lagi apa yang harus dilakukannya sekarang.

Gadis itu akhirnya memilih menelepon Taehyung.

"Tae?" panggilnya setelah cowok itu mengangkat teleponnya.

Bang! | p.jm-k.th-s.swTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang