Bang! | p.jm-k.th-s.sw

Siang ini Taehyung sudah berada di depan sekolah Wendy. Bukannya menjemput sang adik semata wayang, tetapi kali ini ia menjemput Irene, cewek yang akhir-akhir ini sangat dekat dengannya. Keduanya saling menyukai meskipun belum ada yang mengungkapkan hubungan mereka secara jelas.

Irene mengajak Taehyung kencan kemarin. Dan Taehyung telah berjanji menjemputnya semalam. Rencananya mereka akan berangkat langsung ke sebuah taman bermain.

Hampir sepuluh menit menunggu, akhirnya seseorang yang ditunggu Taehyung terlihat batang hidungnya. Irene berjalan menghampiri mobil Taehyung. Dengan kasual, Irene langsung masuk ke mobil Taehyung.

"Udah lama?" tanya Irene sambil tersenyum.

Taehyung dengan senyum kotaknya menggeleng. "Baru aja nyampe."

"Langsung ke taman bermain ya?" pinta Irene. "Aku sudah punya tiketnya."

Gadis itu lalu mengacungkan dua lembar tiket dari sebuah taman bermain. Mata Taehyung membulat.

"Dapet dari mana? Tumben banget?" Taehyung mulai melajukan mobilnya.

"Rahasia!" seru Irene.

"Cih! Nyebelin!" Taehyung mencebik.

"Biarin! Tapi sayang kan?"

Taehyung tak menyangka Irene akan seterbuka itu dengan perasaannya. Jadi cowok itu terkekeh, lalu mengangguk.

Beberapa saat aura kecanggungan memenuhi keduanya. Tapi Taehyung sesegera mungkin berusaha mencairkan suasana. Cowok itu beberapa kali melontarkan lelucon garing, yang anehnya membuat Irene tertawa. Selera humor yang aneh.

Mereka tiba di taman bermain 30 menit kemudian. Cukup lama, karena letaknya lumayan jauh dari kota.

Segera saja mereka masuk, karena keduanya telah memiliki tiket. Irene kemudian mengajak Taehyung menguji keberaniannya melalui wahana-wahana yang memacu adrenalin.

Awalnya mereka menaiki carousel, untuk pemanasan. Mereka sempat berfoto berdua sambil tertawa-tawa karena Taehyung memperlihatkan ekspresi konyol dan aneh.

Lalu mereka mencoba roller coaster. Tak terlalu ekstrim, tapi lumayan. Selanjutnya Mereka mencoba viking. Mereka memilih tempat duduk paling ujung. Bukannya berteriak, tetapi Irene malah tertawa-tawa memandangi Taehyung yang sedikit ketakutan. Wajah tampannya berubah pias. Bahkan beberapa kali ia meremas tangan Irene.

Usai turun dari kapal laknat--viking tersebut, Taehyung berjalan dengan gontai. Ia sedikit mual, tetapi tak sampai ingin muntah.

"Istirahat bentar yuk di taman itu!" Irene berusaha pengertian tanpa melukai harga diri seorang Taehyung. Taehyung menurut dan mengikuti gadisnya itu.

Keduanya berjalan menuju bangku yang terletak diantara bunga-bunga yang sedang bermekaran. Menenangkan siapa saja yang mencium harumnya.

Setelah keduanya duduk, Irene mendadak beranjak kembali. "Tunggu disini, aku melupakan sesuatu."

Taehyung menatap Irene heran. Namun tak mencegah gadis itu pergi.

Tak berapa lama kemudian Irene kembali dengan dua buah kaleng soda di tangannya.

"Cider is the best reliever for nausea, right?" gadis itu menyeringai, seraya duduk di sebelah Taehyung. Diserahkannya kaleng soda di tangannya pada cowok itu.

"Makasih," Taehyung tersenyum. Tangannya segera membuka kaleng tersebut dan meminumnya. Setidaknya ini meringankan rasa mualnya.

"Tumben banget ngajak ke sini?" Taehyung menoleh, menatap Irene intens.