抖阴社区

                                    

"Ha-hai Paman Hwang.. Bibi Hwang.." sapa Jaehwan seraya membungkuk memberi hormat pada mereka

"Min.. Sini.. Duduk sini.." ajak Seongwoo yang menggeser tempat duduknya

"Hyung.. Hyung sini..!!" bisik Jaehwan tapi Seongwoo tetap pindah tempat, mempersilahkan Minhyun duduk di sebelah Jaehwan

"Hai Jae.. Kamu baru pulang??" tanya Minhyun

"Iya, Hyung.."

"Kamu gemukan, Jae?? Pipimu tambah chubby..." ledek Minhyun yang membuat Jaehwan menepuk dahinya geram

Minhyun hyung menyebalkan..
Bisa nggak sih dia stop satu hari nggak comment soal pipi tembemku..
Aku juga nggak tau kenapa pipi ini jadi seperti ini...
Lagi pipiku nggak menggangu dia kan..

"Bagaimana dengan pekerjaanmu di LA, Jae?? Paman dengar kamu diterima bekerja sebagai chef pastry di hotel bintang 5.." tanya ayah Minhyun

"Iya, paman.. Hanya aku sudah berhenti.. Appa dan eomma menyuruhku pulang disaat masa kontrakku masih berjalan.. Jadi aku harus resign karena belum punya cuti.. "

"Nggak usah kerja di LA.. Appa akan bukakan cafe untukmu kalau kamu benar-benar serius.."

"Benar.. Appa dan eomma sudah membicarakan hal ini.. Kalau kamu mau, kamu bisa buka cafe atau toko kue.. Untuk design kamu kan bisa minta tolong Seongwoo hyung atau Minhyun hyung.." tambah ibunya

"Tapi Jaehwan.. Bibi penasaran sama kue-kue buatanmu.. Pasti sangat enak.."

"Kamu harus buatkan kue buatanmu untuk Bibi Hwang, Jae.. Kamu ingat kan kalau Bibi Hwang adalah eomma keduamu?? Hampir setiap hari kamu disana.."

"Pasti eomma.. Aku akan buatkan kue andalanku untuk Bibi Hwang.."

"Min.." bisik Seongwoo disaat ia melihat sekelilingnya sibuk berbincang bincang

"Hmm??"

"Bagaimana Jaehwan??"

"Apa yang bagaimana?"

"Yah.. Masa begitu?? Comment apa gitu sih.. Kamu kan sudah lama nggak ketemu Jaehwan.."

"Yah begitu... Biasa.. Nggak ada yang lebih kecuali pipinya.."

"Kenapa sih hyung??!! Pipi juga pipi ku.. Pipi ku juga tidak menggangu hyung kan??! Kenapa bahas itu terus sih??!!"

"Jaehwan kamu kenapa??" tanya Nyonya Kim yang terkejut dengan ambekan Jaehwan

"Itu.. Aku dengar.."

"Minhyun.. Kamu jangan iseng sama Jaehwan kenapa sih??" keluh Nyonya Hwang

"Nggak eomma.. Ini, Ong kamu sih..."

"Lah kok aku.. Kamu yang selalu bahas pipi Jaehwan.."

Seongwoo tertawa melihat Minhyun yang merasa tidak enak hati..

"Sudah.. Sudah.. Jangan ngambek.. Minhyun hyung itu sayang sekali sama kamu.." bujuk Tuan Kim

"Iya.. Kamu tahu Jaehwan.. Dinner ini sebenarnya bukan hanya untuk menyambut kepulanganmu.. Tapi.. Appa dan eomma .. Juga paman dan bibi punya satu berita untuk kalian.." tambah Nyonya Kim

"Iya benar.. Paman ingin sekali menjadikanmu sebagai menantu di keluarga Hwang.."

"Iya.. Dan appa juga menyetujui ide ini.. Paman juga percaya padamu, Minhyun.. Kamu akan menjaga Jaehwan dengan baik.."

Spontan Minhyun dan Jaehwan memasang wajah kaget setelah mendengar berita dari kedua orang tuanya...

Benar dugaanku...
Appa dan eomma mempunyai alasan menyuruhku pulang ...
Menikah dengan Minhyun hyung???
Secepat ini?
Hyung saja nggak pernah bilang suka padaku..
Tau-tau mau menjodohkan..

[END] Nothing Without YouWhere stories live. Discover now