Minhyun Hyung!!!
Mau makan apa?
Besok one month anniversary kita..
Aku masakan makanan kesukaan hyung ya.. ❤"Eomma.. Appa.. Aku makan di rumah saja ya.. Eomma nggak usah masak.. habis dari sini, aku mampir ke rumah Eomma Kim untuk antar makanan dan buah juga menjelaskan alasanku menunda kehamilan Jaehwan.. lalu langsung pulang.. Jaehwan mau masak makanan kesukaanku..." kata Minhyun dengan wajah sumringah setelah ia membaca pesan dari Jaehwan
"Pantas kamu gemukan sedikit.. Jaehwan mengurusmu dengan baik ya.. Kapan-kapan kamu bawa Jaehwan menginap disini, Min.. Biar belum ada cucu, setidaknya eomma juga merasakan punya menantu.. Kalian mau tiap malam seru-seruan juga eomma nggak akan terganggu..."
"Apa sih eomma?? Baiklah.. aku akan ajak Jaehwan menginap disini.. eomma mau masak-masak sama menantu kesayangan eomma ya??"
"Eomma.. aku pulang ya.. aku janji, sepulang dari Jepang aku ajak Jaehwan menginap disini.."
"Janji ya..."
"Iya.. aku pulang ya, eomma.."
"Hati-hati di jalan.. Ingat.. kamu harus jaga Jaehwan ya.. dia tetap adikmu.. kalau dia masih manja, kamu harus lebih pengertian.. kamu harus mengalah kalau keinginannya tidak terlalu keterlaluan.."
"Pasti eomma.."
.
.
.
.
Minhyun berjalan ke arah ruang makan dimana semua makanan favoritnya sudah tersedia di meja makan.."Bagaimana kamu bisa menyelesaikan semua ini padahal dua jam lalu aku masih melihatmu baru pulang dari klinik itu..."
Bohong jika Minhyun tidak merasa terharu dengan perhatian Jaehwan padanya.. Tapi, untuk hari ini saja ia tidak bisa menahan kekecewaannya pada Jaehwan yang telah sembunyi-sembunyi melakukan konsultasi dan pengecekan kondisi untuk program kehamilan.. Genggamannya pada sebuah binder dari klinik semakin kencang setiap dia mengingat ucapan dokter yang baru saja ia temui...
Ia pun berjalan ke kamar dan begitu ia membuka pintu kamarnya, ia melihat Jaehwan yang baru saja selesai mandi..
"Hyung sudah pulang?? Telat 1 jam.." tanya Jaehwan yang menyambut Minhyun dengan kecupan di pipi Minhyun
Minhyun hanya menatap Jaehwan yang baru saja menyambutnya dengan manis..
"Jangan marah pada Jaehwan!! Marah saja padaku, karena aku menutupi semuanya darimu.."
"Iya memang kamu salah, Ong!! Tapi marah padamu saja nggak berguna!!! Kamu tahu nggak siapa yang kamu tutupi kesalahannya?? Hwang Jaehwan!! Suamiku!!"
"Minhyun.. Mengertilah sedikit dan jangan emosi.. Aku juga tahu itu Jaehwan.. Tapi, Min.. Dia itu juga kebingungan.. Dia ditengah-tengah antara harus menurut padamu atau eomma.. Dua-duanya dia anggap benar!!"
"Kalau dia merasa aku benar, kenapa dia mengambil keputusan sendiri? Kalau mau menuruti eomma, akupun mau menuruti eomma.. Bisakan dia jujur padaku kalau eomma mau dia ke klinik?? Kenapa harus kamu dan Daniel??!!"
"Aku kakaknya, Hwang Minhyun!!"
"Aku Suaminya, Kim Seongwoo!!!"
"Darimana kamu?" tanya Minhyun dengan nada ketus saat ia mengingat percakapannya di telpon dengan Seongwoo
"Hah??"
"Hyung tanya kamu darimana hari ini??" tanya Minhyun lagi
"Aku.. Aku tadi pergi sama Seongwoo hyung dan Daniel..."
"Kemana?"
"Ke.. aku ke.. Hyung kenapa bertanya seperti itu??" tanya Jaehwan yang merasa dicurigai oleh Minhyun

YOU ARE READING
[END] Nothing Without You
Fanfiction"Pernikahan???" "Sama siapa?? Jaehwan??" "Aku?? dengan Minhyun hyung?? Mau menikahi aku atau membunuhku?? Nggak mau!!" ========= "Putih.... Semua putih..." "Putih?? Pe...