[END] Nothing Without You

"Jaehwan berikan passportmu??" pinta Minhyun, bersiap mengantri untuk check-in

"Ini hyung.."

"Sini.. berikan bagasinya padaku.. Kamu tunggu disana.." ucap Minhyun sambil mengambil bagasi yang dibawa mereka dari tangan Jaehwan

"Aku tunggu disana ya..."

"Iya, sayang.." jawab Minhyun dan memberikan ciuman di kening Jaehwan membuat Jaehwan tersenyum

Jaehwan menggelembungkan pipinya bosan sambil terus memperhatikan Minhyun yang sedang mengantri di counter check-in.. Seketika ia mengingat kejadian di rumah, dimana ia terkejut dengan apa yang Minhyun lakukan..

"Uhmm.. aku sudah sampai di bandara.. Baiklah.. aku akan ingat itu.. Bye, Niel.."

"Nelpon Daniel??" tanya Minhyun saat ia telah selesai check-in

"Iya.."

"Curhat apa lagi, Sayang??" tanya Minhyun sambil merangkul Jaehwan dan mencium pelipisnya

"Nggak.. hanya bilang aku akan ke Jepang.."

"Kamu nggak bilang ke kakakmu??"

"Hyung kan tahu Seongwoo hyung suka sibuk sendiri.. Dari kecil aku selalu terbiasa cerita sama Minhyun hyung dan Niel.." jawab Jaehwan

"Ini.. passportmu.."

Minhyun tersenyum kecil melihat kepolosan juga sifat kurang perhatian Jaehwan yang tidak pernah berubah.. Sekarang Minhyun mengerti kenapa Jaehwan selalu dengan mudah diisengi orang lain, salah satunya karena ia terlalu mudah percaya dengan orang lain..

Seperti yang sedang Jaehwan lakukan sekarang, berdiri di depan counter imigrasi tanpa mengetahui kemana tujuan honeymoon mereka yang sebenarnya..

Your attention please, passengers of Korean Air on flight number KE328 to Maldives please boarding from door A12, Thank you.

Minhyun yang mendengar panggilan untuk para penumpang pesawat pun bersiap sambil membereskan tas dan passportnya..

"Ayo Sayang..." ajak Minhyun

"Kemana hyung?" tanya Jaehwan yang masih berusaha menghabiskan jus yang ia pesan di cafe tempat mereka menunggu boarding

"Sudah waktunya boarding.. Mau disini terus??"

"Ke toilet dulu ya.." Minhyun hanya mengangguk

Minhyun yang menunggu Jaehwan di luar toilet dibuat bingung dengan wajah panik Jaehwan..

"Hyung.. Hyung.. Tiket kita sepertinya salah..." tanya Jaehwan

"Hah?? Apa yang salah??"

"Ini.. Tujuannya bukan Jepang.. ini salah, Hyung..."

"Ini tiket kita.." jawab Minhyun santai

"Iih.. Hyung.. lihat tujuannya bukan Narita.. bukan ke Jepang.."

"Iya, Jaehwan sayang.. tiketnya benar.. kita memang nggak ke Jepang.."

"Loh?? Hyung.. bukannya.."

"Aku bilang honeymoon.. Bukan ke Jepang.. kamu saja yang bilang Jepang.. Ke Jepangnya gagal..."

"Maldives?? Jadi kita ke Maldives??" tanya Jaehwan dengan wajah tidak percaya

"Iya.. Kita ke Maldives.." jawab Minhyun singkat lalu mengecup bibir Jaehwan sebelum menggandeng tangannya menuju pintu gate yang sudah terbuka
.
.
.

"Wuah daebbak!!!" sorak Jaehwan yang masih tercengang

Minhyun menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jaehwan yang baru pernah ia lihat.. Mereka sering menggunakan penerbangan first class, tapi entah kenapa Jaehwan terlihat begitu lucu dimata Minhyun malam ini..