Jaehwan mengerdip-kerdipkan matanya tak percaya kalau orang yang berlari di depannya adalah Hwang Minhyun..
"Kata-kata manis darimana itu??" tanya Jaehwan dalam hati
Jaehwan terus tersenyum sambil mengikuti Minhyun yang berlari makin jauh..
"Kenapa senyum-senyum sendiri??" tanya Minhyun yang menghentikan langkah Jaehwan
"Nggak apa-apa..."
"Ini.. Minum dulu.."
Minhyun memberikan botol airnya pada Jaehwan yang sedikit terkejut..
"I-ini kan botol Minhyun hyung..."
"Yah iyalah, Jae... Masa botol minum orang..."
"Aku boleh minum pakai ini??" tanya Jaehwan tidak percaya
Minhyun yang terkenal dengan sangat bersihnya.. Ia juga sangat jarang mau berbagi dengan orang-orang.. Hari ini mimpi apa Jaehwan sampai Minhyun mau memberikan botol minumnya...
"Jaehwan minum.." perintah Minhyun lagi
"I-iya, hyung..." jawab Jaehwan menurut
Baru Jaehwan minum seteguk air, dia sudah dibuat tersedak oleh Minhyun yang sedang menyeka keringatnya dengan handuk kecil yang dibawanya..
"Jaehwan kenapa..??" tanya Minhyun sambil menepuk-nepuk punggung Minhyun
"Minhyun Hyung ngapain sih??!!" tanya Jaehwan
"Mengelap keringatmu.. Kenapa??"
"Nggak... Nggak apa-apa.."
"Aneh anak ini.. Apa yang salah...??"
"Nggak.. Nggak apa-apa.. Nggak ada yang salah...!!" gerutu Jaehwan yang kembali meminum air di botol Minhyun
Emang nggak ada yang salah, Jae..
Kamu aja yang aneh hari ini..
Ingat Jae..
Kamu besar di tangan Minhyun hyung..
Dia yang sering nemenin kamu ke wc dari kecil..
Dia juga yang sering gendong-gendong kamu..
Kim Jaehwan.. Nggak ada yang salah sama minum dari botol Minhyun hyung..
Nggak ada yang salah juga kalau Minhyun hyung ngelapin keringat kamu...
Kamu kan bentar lagi jadi istrinya..."Iya.. Benar.. Aku akan jadi istrinya.. Istri Minhyun Hyung.. Nggak ada yang salah... Nggak ada yang..."
Jaehwan terdiam bagai disambar petir saat wajah Minhyun hanya berjarak beberapa centi dari wajahnya.. Minhyun menatap Jaehwan sambil tersenyum meledek... Senyum yang sangat dibenci Jaehwan..
"Ok.. Ketauan..."
"Hyung..."
"Iya.. Memang tidak apa-apa minum dari botolku... Tidak masalah juga kalau aku lap keringatmu... "
"Hahh?? Kok hyung tahu??"
"Karena kamu akan menjadi istriku.. Ok, Kim Jaehwan.. Aku pikir kamu akan pakai jas putih atau tuxedo putih.. Tapi sepertinya, kamu pakai gaun putih saja.. Oke oke??" kata Minhyun yang kembali berlari
"Nggak mau!!! Nggak mau pakai gaun!! Aku cowok!!!" Jaehwan buru-buru mengejar Minhyun
.
.
.
.
."Duduk dulu Jaehwan-ah.." ucap Minhyun saat mereka sampai di taman dekat rumah mereka
Jaehwan buru-buru mengambil posisi di samping Minhyun dan membaringkan badannya di rerumputan dengan kepala yang ia letakan di paha Minhyun
"Hyung beneran mau menikah denganku??" tanya Jaehwan
Minhyun hanya mengelus-elus rambut Jaehwan yang basah karena keringat..
"Lurusin kakinya.. Nanti keram.." ucap Minhyun sambil menepuk-nepuk paha betis Jaehwan yang ditekuk

YOU ARE READING
[END] Nothing Without You
Fanfiction"Pernikahan???" "Sama siapa?? Jaehwan??" "Aku?? dengan Minhyun hyung?? Mau menikahi aku atau membunuhku?? Nggak mau!!" ========= "Putih.... Semua putih..." "Putih?? Pe...
Dream
Start from the beginning