"Kembang api.. Jadi seperti air mancur gitu hyung.. Tapi kembang api.. Dipeluk di tengah-tengah.. Kalau lilin kan sudah biasa.. Lagipula kalau lilin tenang.. Kalau kembang api.. Sepertinya keren..."
"Kamu??"
"Apa yang aku??"
"Kamu mau dilamar seperti itu??" tanya Minhyun lagi
"Aku kan nggak bilang aku..."
"Mana ada orang mau mikirin acara lamaran orang lain.. Yang ada orang itu berkhayal untuk dirinya sendiri..."
"I-iya.. Aku kepikiran begitu.. Di taman.. Dikelilingi kembang api seperti air mancur... Aiih.. Terus dipeluk di tengah-tengah.."
Minhyun tertawa kecil lalu mencubit hidung Jaehwan..
"Aah hyung!!!"
"Ada-ada saja.. Kamu aja takut sama kembang api.. Ingat nggak gimana kamu demam tinggi selama 3 hari karena teman-temanmu ngerjain kamu pakai kembang api?? Mengkhayal kok nggak ngaca dulu..."
"Kasar sekali sih kalimatnya!!!" gerutu Jaehwan sambil cemberut
"Lah.. Emang benar.. "
"Tapi kan pasti romantis hyung.. Kalau dipeluk aku pasti nggak akan takut... Karena pacarku pasti akan menjagaku..."
"Maksudnya??"
"Iya.. Aku kan takut kembang api.. tapi kan disaat di lamar nanti, ada pacarku yang memelukku di tengah-tengah sampai kembang apinya padam.. Apa yang perlu aku khawatirin??" tanya Jaehwan
Ingin sekali Minhyun mengiyakan.. Tapi mengiyakan Jaehwan dengan mudah bukanlah tipe Minhyun..
"Aneh-aneh saja.. Kamu berharap pacarmu nanti melakukan itu?? Kalau dia melakukannya.. Apa itu surprise??"
"Hah?? Maksudnya??"
"Jaehwan.. Kamu pilih mana.. Lamaran dalam bentuk surprise atau lamaran hasil request?? Kalau pacarmu melakukan apa yang kamu inginkan.. Berarti kamu sudah menceritakannya dan kamu minta pada pacarmu untuk melakukan itu kan?? Kapan kamu cerita?? Sebelum kamu dilamar kan?? Kalau pacarmu akan melamarmu.. Kalau ternyata setelah kamu cerita soal khayalanmu ini dan pacarmu meninggalkanmu, Bagaimana?? Bukankah lebih indah kalau pacarmu memberi surprise untukmu?? Dilamar di hari, waktu, dan tempat yang nggak pernah kamu bayangin.. Dengan cara yang nggak pernah kamu pikirin.."
"Benar juga... Iya!! Benar juga!! Benar juga!!" ucap Jaehwan berulang-ulang
Minhyun tertawa renyah melihat Jaehwan menyadari kalau omongan Minhyun benar.. Ia pun beranjak duduk setelah lama berbaring di pangkuan Minhyun..
"Sudah.. Kamu tuh kaya ketemu jawaban apa saja.." ucap Minhyun sambil menarik Jaehwan lagi untuk berbaring di pangkuannya
"Harus elegant.. Aku nggak boleh memberi tahu pacarku apa yang aku inginkan.."
"Tapi khayalanmu juga nggak salah.. Akan lebih indah kalau pacarmu memberi surprise dengan tema yang kamu inginkan.." tambah Minhyun sambil mengusap-usap kepala Jaehwan

YOU ARE READING
[END] Nothing Without You
Fanfiction"Pernikahan???" "Sama siapa?? Jaehwan??" "Aku?? dengan Minhyun hyung?? Mau menikahi aku atau membunuhku?? Nggak mau!!" ========= "Putih.... Semua putih..." "Putih?? Pe...
Flashback Memory
Start from the beginning