"Hyung aku sedang tidak bermimpi kan??" tanya Jaehwan sambil menatap wajah Minhyun
"Hyung, ini Huvafen Fushi Resort yang sering aku like fotonya di instagram.. Hyung beneran sering menstalk accountku ya??" tanya Jaehwan
Jaehwan ingat betul kalau dia tidak pernah membahas tentang keinginannya memiliki quality time di resort yang terkenal dengan resort paling romantis di Maldives ini.. Dan tidak ada yang tahu tentang hal ini juga meski itu Daniel sekalipun..
Bukannya menjawab perkataan Jaehwan, Minhyun memberikan satu kecupan manis lagi di bibir Jaehwan.. Setelah menikah hal yang paling disukai Minhyun adalah mencium bibir Jaehwan.. Entah apa yang anak ini makan, Minhyun selalu saja merasa ada sesuatu yang manis setiap ia mencium bibir Jaehwan.. Dan bagi Minhyun, daripada ia membuang-buang waktu menjawab Jaehwan, ia menemukan cara singkat untuk menjawab semua yang Jaehwan tanyakan..
Tangan jaehwan melingkari leher Minhyun dan membiarkan Minhyun mengecup bibirnya sepuas hatinya.. Tangan Minhyun pun melingkar dengan sempurna di pinggang Jaehwan dan entah sudah berapa kali Jaehwan menerima kecupan di bibirnya..
"Mandi gih sana..." perintah Minhyun setelah ia menghentikan kecupannya
"Disini??" tanya Jaehwan dengan rona merah di pipinya
"Kamu yang menyukai tempat seperti ini.. Kenapa bertanya padaku??" tanya Minhyun berlagak cuek
Jaehwan hanya mempoutkan bibirnya sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal...
Benar juga.. Kenapa dulu aku merasa tempat ini romantis...
Seketika Jaehwan merasa pemikirannya yang dulu tidak sinkron dengan apa yang dipikirannya sekarang.. Kenapa tempat romantis ini menjadi tempat yang sedikit memalukan untuk Jaehwan..
Jaehwan akui tidak akan ada orang lain selain Minhyun yang melihatnya.. Tapi entah mengapa rasa canggung terus menghantuinya setelah mereka menikah..
"Jae.. disana kamar mandinya..." kata Minhyun sambil menunjukan dimana kamar mandi yang begitu jelas terlihat
"Iyaaa.. Aku tahu..." jawab Jaehwan
Jaehwan pun berjalan dengan wajah bingung dengan tujuannya..
"Kamu mau ambil apa sih sayang??" tanya Minhyun yang merasa gemas dengan tingkah Jaehwan yang begitu kikuk
"Peralatan mandi.. O-oh.. iya.. Disini.."
Jaehwan buru-buru membuka travel luggage nya dan mengorek-orek isinya.. Minhyun terus saja tidak melepas pandangannya kepada Jaehwan yang sibuk mengambil handuk dan peralatan mandi dari tasnya...
"Mandi terus kita jalan-jalan.." Kata Minhyun sambil membelai-belai rambut Jaehwan saat ia mengantar Jaehwan ke kamar mandi yang tepat berada di samping kamar tidur mereka
Jaehwan memandang ke arah Minhyun yang berjalan ke arah ranjang dengan ukuran king size di ruangan itu dari kamar mandi.. Ia mendengus kesal saat Minhyun mengirimnya finger heart dari arah ranjang.. Jaehwan benar-benar tidak percaya seseorang bisa berubah menjadi mesum setelah mereka menikah..
Jaehwan menggantung kasar handuk yang dibawanya dan meletakkan beberapa perlengkapan mandi di wastafel sambil terus menatap kesal ke arah Minhyun yang masih menunggunya membuka semua pakaiannya
"AAIISSHH!!! KAMAR MANDI MACAM APA SIH INI??!!! KENAPA SEMUANYA KACA.." gerutu Jaehwan dalam hati
Jaehwan-ah.. Idiot!!! Kenapa kamu larang Minhyun hyung begitu!!! Kalian nggak mau punya anak??!!
Tiba-tiba ucapan Daniel di telpon sebelum ia berangkat teringat di benak Jaehwan..
"Iya.. Aku ini suaminya.. istrinya.. Cepat atau lambat dia pasti akan melihat semuanya.." gumam Jaehwan yang langsung melepas pakaiannya dan mengabaikan pandangan Minhyun yang seakan sudah menelanjanginya lebih dulu

YOU ARE READING
[END] Nothing Without You
Fanfiction"Pernikahan???" "Sama siapa?? Jaehwan??" "Aku?? dengan Minhyun hyung?? Mau menikahi aku atau membunuhku?? Nggak mau!!" ========= "Putih.... Semua putih..." "Putih?? Pe...
Perfect Time
Start from the beginning