[END] Nothing Without You

Perfect Time

Jaehwan berusaha mandi dengan tenang meski ia tahu diluar sana Minhyun masih memperhatikan tubuh polosnya yang dibasahi shower dari dinding kaca kamar mandi..

"Sudah mandinya??" tanya Minhyun saat Jaehwan keluar dari kamar mandi dengan rambut basahnya

"Memang tidak kelihatan??" gerutu Jaehwan kesal

"Hyung mandi dulu ya..."

Minhyun mencium pipi Jaehwan sebelum ia memasuki kamar mandi..

"Aku balas kamu, Hyung..." gerutu Jaehwan yang langsung mengambil posisi di ranjang sama seperti yang Minhyun lakukan

Minhyun tertawa kecil melihat Jaehwan yang memandang ke arah kamar mandi seakan ingin membalasnya... Dari dalam kamar mandi, Minhyun melempar blowing kiss untuk Jaehwan sebelum ia menekan sebuah saklar di samping hair dryer di dalam kamar mandi..

"YAAA!!! MINHYUN HYUNG CURANG!!!" Jerit Jaehwan saat sebuah tirai otomatis turun untuk menutupi dinding kaca kamar mandi

"MINHYUN HYUNG!!!!" panggil Jaehwan dengan nada kesal

"AAAHHH!!!! HWANG JAEHWAN!!!! HWANG JAEHWAN!!! KAPAN KAMU BISA BERUBAH MENJADI LEBIH TELITI SIH!!!! BAHKAN KAMU TETAP BODOH MESKI SUDAH MENGGANTI MARGA!!!"

Jaehwan terus mendumal kesal sambil bersiap-siap untuk berjalan-jalan dengan Minhyun.. Ia masih nggak rela kalau Minhyun mencuranginya..

"Sudah siap, Sayang??" tanya Minhyun yang baru keluar dari kamar mandi

Ingin Jaehwan melanjutkan amarahnya karena dicurangi Minhyun, tapi seketika pita suaranya seakan terkunci meskipun mulutnya terperanga.. Jaehwan baru saja menyadari perbedaan jauh antara dirinya dengan Minhyun.. Dari skala satu sampai seratus, Jaehwan menilai Minhyun di angka sembilan puluh sembilan mendekati sempurna sedangkan dia hanya berada di posisi sepuluh, terlihat baik tapi jauh dari sempurna

Minhyun keluar dari kamar mandi dengan wajah fresh dan sudah rapi dengan kemeja berwarna putih dan lengan baju yang digulung sampai sikunya.. Celana selutut berwarna cream senada membuatnya terlihat begitu tampan..

"Kenapa??" tanya Minhyun

"Aku perlu ganti baju nggak??" tanya Jaehwan

Minhyun memandangi Jaehwan yang memakai kemeja lengan panjang putih dan celana panjang berwarna putih..

"Nggak ada yang salah.. Kenapa harus ganti...??" tanya Minhyun sambil mengambil kaca mata hitamnya

"AARRGHH!!! HYUNG KENAPA BISA SEKEREN INI SIH??!!" keluh Jaehwan

"Kamu juga keren.. tampan.. imut dalam waktu yang bersamaan.. Hwang Jaehwan perfect.." puji Minhyun sambil memeluk Jaehwan dari belakang

"Bohong..." keluh Jaehwan tidak percaya

"Kenapa juga harus bohong.. Ayo.. jalan.." ajak Minhyun sambil merangkul Jaehwan

"Kamera..??"

"Sudah.."

Minhyun terus merangkul Jaehwan dengan sangat erat sambil berjalan menyusuri pantai dengan hamparan laut berwarna biru muda..

Sesekali ia melepas rangkulannya hanya untuk memotret moment mereka di tempat romantis pilihan Jaehwan..

Minhyun mengakui kelebihan Jaehwan untuk hal-hal yang jauh dari pemikirannya.. Minhyun mengakui kalau dia adalah orang yang membosankan, dan jika bukan karena keinginan Jaehwan yang banyak mungkin honeymoon mereka hanya sebatas pulau Jeju..

Untuk Jaehwan, Minhyun ingin mewujudkan banyak hal meski separuh dari hal itu bukan keinginannya melainkan keinginan Jaehwan..

"Hyung.. Thank you.." ucap Jaehwan sambil memeluk Minhyun saat mereka menikmati pemandangan underwater