¶¶ÒõÉçÇø

Bang! | p.jm-k.th-s.sw

By bandalf

222K 36K 10.1K

Fluffy drabble(?) story, tentang Wendy dan kakak kembarnya Jimin & Taehyung yang punya sister complex! Bew... More

Introduction
-i-
-ii-
-iii-
-iv-
-v-
-vi-
-vii-
-viii-
-ix-
-x-
-xi-
-xii-
-xiii-
-xiv-
-xv-
-xvi-
-xvii-
-xviii-
-xix-
-xx-
-xxi-
-xxii-
-xxiii-
-xxiv-
-xxv-
-xxvi-
-xxviii-
-xxix-
-xxx-
-xxxi-
-xxxii-
-xxxiii-
-xxxiv-
-xxxv-
-xxxvi-
-xxxvii-
-xxxviii-
-xxxix-
-xl-
-xli-
-xlii-
-xliii-
-xliv-
-xlv-
-xlvi-
-xlvii-
- xlviii -
- xlix -
- l -
- li -
- lii -
- liii -
- liv -
- lv -
- lvi -
- lvii -
- lviii -
- lix -
- lx -
- lxi -
- lxii -
- lxiii -
- lxiv -
- lxv -
- lxvi -
- lxvii -
- lxviii -
- lxix -
- lxx -
- lxxi -
- lxxii -
- lxxiii -
- lxxiv -
- lxxv -
- lxxvi -
- lxxvii -
- lxxviii -
- lxxix -
- lxxx -
- lxxxi -
- lxxxii -
- lxxxiii -
- lxxxiv -
- lxxxv -
- lxxxvi -
- lxxxvii -
- lxxxviii -
- lxxxix -
- xc -
- xci -
- xcii -
- xciii -
- xciv -
- xcv -
- xcvi -
- xcvii -
- xcviii -
- xcix -
- c -
- ci -
- cii -
- ciii -
- civ -
- cv -
- cvi -
cvii
- cviii -
- cix -

-xxvii-

2.3K 389 87
By bandalf

"Bang Tae! Lama banget, sih? Adek nungguin nih!"

Wendy kini sedang menelepon Taehyung. Pasalnya hari ini kakaknya itulah yang bertugas menjemputnya. Namun setelah beberapa waktu menunggu, mobil kakaknya itu bahkan tak terlihat di manapun.

"Adek, sori banget. Abang nggak bisa jemput nih. Emergency di kampus!" dari seberang sana Taehyung meminta maaf.

Ck! Bang Taehyung kampret, kenapa nggak bilang dari tadi?!

"Kenapa nggak ngasih tahu dari tadi sih, ah?! Mana Seulgi-nya udah balik dari tadi lagi!" Wendy menghentakkan kakinya saking sebalnya.

"Ya udah, Bang Tae mintain tolong abang-abang Bangtan ya. Adek tungguin bentar. Bentaaaar aja! Ya, ya, ya?"

"Yodah, buruan!"

Pip!

Kesal karena Taehyung lupa menjemputnya, Wendy langsung memutuskan sambungan telepon begitu saja.

"Lho, Wen, belum balik?"

Seseorang menyapa Wendy dari arah belakang gadis itu. Wendy menoleh. Ternyata itu adalah Bobby. Teman sekelasnya yang anak basket.

"Eh, elo Bob. Ini lagi nungguin jemputan. Nah, elo sendiri?" tanya Wendy.

"Barusan selesai latihan basket sama anak-anak. Tar lagi juga nyusul tuh."

"Lo mau nunggu di sini juga?" Wendy menggeser duduknya. Memberikan sedikit tempat untuk Bobby.

"Boleh. Sambil gue temenin lo nunggu jemputan deh," modus Bobby yang akhirnya ikut duduk di sebelah Wendy.

"Tumben baik," cetus Wendy.

"Gue kan selalu baik kepada siapa saja. Apalagi sama cewek. Lo nya aja yang nggak tau," ujar Bobby.

"Dih, malah muji diri sendiri."

"Daripada nunggu lo yang muji, kelamaan!"

"Njir!"

Keduanya cukup seru mengobrol. Sampai akhirnya anak-anak basket yang ditungguin Bobby datang.

"Dicariin dari tadi malah pacaran di sini lo Bab!" kata Hanbin.

"Kuping tu dipake, nyet! Gue udah bilang gue tunggu depan. Lelet semua sih lo pada!" jawab Bobby tak mau kalah.

"Cabut lah, kuy!" ujar Junhoe.

"Tunggu bentar. Gue terlanjur bilang nemenin si Wendy ampe dijemput," kata Bobby.

Wendy yang merasa tidak enak, langsung angkat bicara, "Eh, lo kalo mau cabut, duluan aja Bob. Bentar lagi jemputan gue juga nyampe."

"Yah, tapi kan tadi.." Bobby masih berusaha menepati kata-katanya. Tapi teman-temannya memang menunggu.

"Udah, lo balik aja sana.. jemputan gue.."

TIN! TIIN!

Suara klakson mobil tersebut serta merta mengalihkan pandangan Wendy dan gerombolan anak basket tersebut. Semuanya melihat ke arah mobil hitam yang baru saja datang, dan menepi tepat di hadapan mereka.

Saat kaca mobil itu terbuka, Wendy, Bobby, serta teman-temannya cukup terkejut. Dari dalam mobil tersebut menampilkan sosok yang amat familiar.

Yoongi a.k.a Suga.

"Wen!" Suga memanggil Wendy.

"Pak Yoongi?" Bobby terheran-heran. Ia tak menyangka, guru pengganti tersebut menjemput Wendy.

"Eh, Bob, gue cabut duluan ya! Makasih udah nemenin gue," pamit Wendy lalu melangkah menuju mobil Suga.

Bobby yang hendak bertanya, kembali menutup mulutnya karena Wendy telah masuk ke dalam mobil. Bahkan Wendy sempat melambaikan tangannya ke arah Bobby dan teman-temannya.

"Mbin, yang barusan itu Pak Yoongi, kan? Gue nggak salah lihat kan?" tanya Bobby.

"Seinget gue sih muka Pak Yoongi sih kayak gitu," sahut Hanbin santai.

"Wiih, kok bisa Wendy dijemput Pak Yoongi? Padahal di kelas kayak biasa aja sih berduanya," ujar Bobby heran.

"Oh lo sekelas sama cewek tadi ya?" tanya Jinhwan yang berbeda kelas dengan Bobby dan Wendy. Bobby mengangguk.

"Jangan-jangan mereka awalnya emang pacaran, terus pura-pura nggak kenal gitu di sekolahan," tebak Bobby. Ucapannya itu mengundang pukulan ke kepalanya dari Hanbin.

"Overdosis sinetron lu Bab," ejek Hanbin.

"Kuy, lah! Cabut sekarang. Keburu tutup entar," Junhoe menengahi.

"Pasti mereka ada apa-apanya, nih!" Bobby masih saja berasumsi. Yang akhirnya membuat ia harus diseret oleh teman-temannya menuju parkiran.


*


"Nunggu lama Wen?" tanya Suga basa-basi.

"Nggak terlalu sih, kak," bohong Wendy, ".. untung ada Bobby yang nemenin, jadi nggak kerasa lama."

"Siapa Wen?" tanya Suga sekali lagi.

"Bobby, kak. Yang sekelas Wendy, yang agak tonggos dikit itu," jelas Wendy.

"Lu jelasinnya pake nge-diss ya Wen? Hahaha.." Suga tergelak.

Wendy nyengir. "Abisnya itu cara paling gampang buat deskripsiin Bobby."

"Kamu.. deket sama dia?"

Kok Kak Suga nanyanya gitu? Bikin gue berharap dia jeles.

"Hah? Enggak kok kak! Bobby tuh cuman temen sekelas aja," buru-buru Wendy menyanggahnya. "Tadi aja juga nggak sengaja ketemunya."

Eh, kok aku jadi jelasin ke Kak Suga gini ya?

Suga hanya mengangguk-angguk.

"Kalo sekarang kamu lagi deketnya sama siapa?"

"Kakak, kan?"

Mendengar jawaban itu, Suga cukup kaget. Wendy terlalu straightforward.

Menyadari jawabannya ambigu, Wendy langsung menambahkan.

"Kan sekarang yang ada di sini cuman kakak, hehehehe," Wendy tertawa canggung.

"Yeee.. kirain," Suga menghembuskan napas lega.

"Kalo kakak?"

"Apanya?"

"Duh, Kak Suga. Yang kakak tanyain ke Wendy tadi."

"Yang mana?"

"Ish! Kalo kakak, sekarang lagi deket sama orang nggak? Some? Atau pacar gitu?" kali ini Wendy memperjelas maksud pertanyaannya.

Suga menggeleng.

"Maksudnya?"

"Iiih, Wendut lemot! Nggak ada. Kakak lagi nggak sama siapa-siapa. Kenapa? Mau daftar jadi siapa-siapanya kakak?" ujar Suga asal.

Huk! Duh, Kak Suga! Kalo kayak gini caranya Wendy bisa makin baper!

"Dih gak jelas banget tau nggak, kak! Kalau misalnya mau pun masak titelnya siapa-siapanya Kak Suga," Wendy memilih menatap ke luar jendela. "Nggak banget deh!"

"Boleh milih deh. Jadi beb... ek, aya... m, atau say... ton?"

Jadi ibu dari anak-anakmu boleh nggak kak?

"Yelah, pilihan macam apa kek gitu, kak," Wendy manyun.

Sedangkan Suga terkekeh gemas. Ingin sekali dicubitnya pipi tembem Wendy yang gigit-able.

Tak lama kemudian, mobil telah berhenti di depan rumah Wendy.

"Kakak nggak mampir dulu?" tawar Wendy.

"Enggak deh, Wen. Kakak langsung aja. Ada yang harus dikerjain nih," tolak Suga halus.

"Yodah kalo gitu. Wendy masuk dulu. Makasih banget Kak Suga udah jemput Wendy," ujar Wendy.

Suga mengangguk sembari mengacak pelan puncak kepala gadisitu.

Duh, meleleh hati adek, bang!

"Makasih ya, Kak. Hati-hati di jalan, jangan ngebut," pesan Wendy.

"Iya Weeen," Suga mengacak lagi puncak kepala Wendy gemas. Kali ini lebih keras hingga rambut Wendy acak-acakan.

Wendy hanya mendecih kesal. Lalu cewek itu segera keluar dari mobil Suga. Ia lalu melambaikan tangannya ketika mobil Suga hendak berjalan pergi. Suga pun membalasnya dengan mengklakson mobil sekali.

*

Esok harinya, groupchat kelas Wendy mendadak ramai. Beberapa notifikasi muncul bersahutan. Mereka berebut masuk ke ponsel Wendy.

"Dih, apa sih?! berisik banget!"

Wendy segera membuka aplikasi messenger-nya tersebut.

Disitu terpampang fotonya sedang masuk ke mobil Kak Suga. Wajahnya juga terlihat jelas.

Caption-nya : Wendy dijemput Pak Yoongi kemarin. Apa mereka ada hubungan spesial?

*

Ada yang nunggu lama cerita ini??

semoga masih ada 🙏

Keep voment, guys :)

Jalbutakhae~ 😊

Continue Reading

You'll Also Like

234K 16.9K 27
Ketika kita kehilangan, kita baru tahu apa itu arti kehadiran. Serta penyesalan pun mengikutinya.
32K 2.1K 67
Sembilan bersaudara harus menghadapi kenyataan pahit setelah kedua orang tua mereka meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Tanpa sosok ayah dan ib...
461 60 7
Seven short story about Bangtan
4.6K 188 7
kisah brothership antara Kim namjoon bersama all member Bangtan. #taejoon #namkook #namgi #namjim #namjin #namhop