¶¶ÒõÉçÇø

Bang! | p.jm-k.th-s.sw

By bandalf

222K 36K 10.1K

Fluffy drabble(?) story, tentang Wendy dan kakak kembarnya Jimin & Taehyung yang punya sister complex! Bew... More

Introduction
-i-
-ii-
-iii-
-iv-
-v-
-vi-
-vii-
-viii-
-ix-
-x-
-xi-
-xii-
-xiii-
-xiv-
-xv-
-xvi-
-xvii-
-xviii-
-xix-
-xx-
-xxi-
-xxii-
-xxiii-
-xxiv-
-xxv-
-xxvi-
-xxvii-
-xxviii-
-xxix-
-xxx-
-xxxi-
-xxxiii-
-xxxiv-
-xxxv-
-xxxvi-
-xxxvii-
-xxxviii-
-xxxix-
-xl-
-xli-
-xlii-
-xliii-
-xliv-
-xlv-
-xlvi-
-xlvii-
- xlviii -
- xlix -
- l -
- li -
- lii -
- liii -
- liv -
- lv -
- lvi -
- lvii -
- lviii -
- lix -
- lx -
- lxi -
- lxii -
- lxiii -
- lxiv -
- lxv -
- lxvi -
- lxvii -
- lxviii -
- lxix -
- lxx -
- lxxi -
- lxxii -
- lxxiii -
- lxxiv -
- lxxv -
- lxxvi -
- lxxvii -
- lxxviii -
- lxxix -
- lxxx -
- lxxxi -
- lxxxii -
- lxxxiii -
- lxxxiv -
- lxxxv -
- lxxxvi -
- lxxxvii -
- lxxxviii -
- lxxxix -
- xc -
- xci -
- xcii -
- xciii -
- xciv -
- xcv -
- xcvi -
- xcvii -
- xcviii -
- xcix -
- c -
- ci -
- cii -
- ciii -
- civ -
- cv -
- cvi -
cvii
- cviii -
- cix -

-xxxii-

2.3K 385 115
By bandalf

"Dek, ntar pulang sekolah, abang keluar sama Irene. Tapi abang tetep jemput adek, kok. Jadi pulangnya ntar Irene bareng di mobil ini juga. Nggak pa-pa, kan?" tanya Taehyung.

Pagi itu mereka dalam perjalanan ke sekolah Wendy. Taehyung memberi tahu Wendy bahwa Irene akan ikut pulang ke rumah bersama mereka. Tapi Taehyung hanya akan drop-off Wendy, lalu cowok itu pergi bersama Irene.

Wendy mengangguk malas. Ia sebenarnya tidak membenci Irene. Hanya saja ia merasa tidak lagi menjadi prioritas oleh kedua kakaknya. Tentu saja karena kedua kakaknya telah memiliki gandengan masing-masing.

Wendy tahu sebenarnya itu salah. Tapi mau bagaimana lagi, hatinya belum siap merelakan kedua laki-laki kesayangannya setelah ayahnya.

Beberapa meter saja, Wendy sampai di depan sekolahnya. Gadis lalu mencium pipi Taehyung kilat, sambil berpamitan. Kemudian melesat begitu saja, tanpa menoleh lagi ke arah Taehyung.

Taehyung tak ambil pusing. Cowok itu langsung melajukan mobilnya. Karena dibelakangnya telah banyak mobil yang mengantri untuk menurunkan anak-anak mereka ke sekolah.

*

"Wen, ntar pulang sekolah gue mau keluar bareng Jungkook sama Minsuk. Lo mau ikut nggak?" tawar Seulgi sambil berbisik. Asal tahu saja mereka tengah berada di kelas biologi. Dan sang guru sedang menerangkan di papan tulis.

"Mau kemana emang?" balas Wendy. Masih berbisik.

"Cari kado buat ulang tahun kakaknya Minsuk. Dia minta tolong bantuin nyariin," jelas Seulgi. "Temenin gue lah."

"Gimana ya? Tapi gue dijemput Bang Tae ntar," Wendy bimbang. Di hatinya  ia tak menginginkan menjadi obat nyamuk di mobil Taehyung. Namun di sisi lain Taehyung berkata akan menjemputnya.

"Ya, ya? Bilang aja lo balik bareng gue," pinta Seulgi. Gadis itu pintar sekali bermulut manis.

"Ekhem! Yang di belakang itu, sekali lagi berisik, silahkan keluar dari.kelas saya!" sang guru yang dari tadi menerangkan akhirnya angkat bicara setelah melihat gerak-gerik muridnya itu.

"Maaf pak!" cicit Wendy dan Seulgi bersamaan. Keduanya mengkeret seketika.

Usai insiden tersebut, Wendy memutuskan mengobrol dengan Seulgi melalui buku tulisnya.

Wendy mulai menulis.

W : yodah gue ikut!

S : assa! Gitu dong Wendyku sayang~

W : males banget!

S : lagian tu si Jungkook sama Minsuk juga kangen sama lo. pingin main bareng katanya.

W : oh ya?

S : *nod*

W : dih tinggal ngangguk ini, ngapa ditulis juga?! *fliptable*

S : nah itu lo juga!

W : yakali gue nge-flip table beneran kan nggak mungkin :v

"Nyebelin lu Wen," bisik Seulgi, merasa kalah argumen dari Wendy.

Wendy hanya tersenyum pura-pura angkuh.

*bisa bayangin nggak sih? muka sombong, kaya "iyalah, gue gitu!"*

Wendy memutuskan untuk ikut bersama Seulgi, Minsuk, dan Jungkook. Ia berencana menelepon Taehyung nanti ketika istirahat.

*

Jam istirahat tersisa 10 menit lagi. Wendy mencari tempat yang tak terlalu berisik untuk menelepon Taehyung.

Tuut! Tuut!

Terdengar nada sambung dari nomor Taehyung. Hampir pada dering kelima, Taehyung akhirnya mengangkatnya.

"Halo?"

"Bang Tae, entar adek pulang bareng Seulgi aja. Sekalian nemenin dia beli kado, ya?" ujar Wendy tanpa basa basi.

"Kok baru ngomong sekarang?" tanya Taehyung heran.

"Orang janjiannya juga barusan. Udah gitu ya pokoknya, ntar adek sama Seulgi aja," tandas Wendy. "Daah, Bang Tae!"

Tut!

Sebelum Taehyung sempat berkata apa-apa lagi, Wendy memutus sambungan telepon mereka.

Line!

Taehyung
Gak sampe malem pokoknya!

Wendy
K

Taehyung
Njir, pelit amat

Wendy tak membalas lagi, dan langsung menutup aplikasi messenger di ponselnya itu. Karena bel masuk paruh kedua telah berbunyi.

*

Pulang sekolah, Wendy dan Seulgi berjalan beriringan menuju pintu depan. Hari itu Seulgi tak membawa motornya. Ia mengatakan bahwa Jungkook akan menjemput mereka di depan gerbang sekolah.

Jungkook ternyata telah menunggu mereka dari 5 menit yang lalu. Keduanya pun langsung masuk ke mobil Jungkook. Honda Jazz warna hitam metalik itu segera meninggalkan tempat tersebut.

Di dalam mobil, Wendy menyapa Jungkook dan Minsuk.

"Lama nggak ketemu, makin cans aja lo Wen," sapa Minsuk sambil menoleh ke jok belakang, dimana Wendy dan Seulgi duduk.

"Bisa aja lo! Lo sendiri gimana kabar?" sahut Wendy cukup antusias.

"Ya gini-gini aja," jawab Minsuk.

"Kalo Jungkook?" tanya Wendy lagi.

Jungkook yang sedari tadi diam, akhirnya membuka mulut, "Buruk, Wen. Nggak ketemu elo sih."

"Bisa banget ya gombal-gembelnya," cibir Wendy. Jungkook hanya terkekeh.

Obrolan diantara keempatnya berlangsung cukup seru. Bahkan kadang mereka saling mengolok. Layaknya teman yang sudah bersama selama bertahun-tahun. Mungkin hal iti tepat untuk Jungkook, Minsuk, dan Seulgi. Namun tidak untuk Wendy. Meski begitu Wendy tetap bisa bergabung di antara mereka.

Sampai di mall, mereka menuju salah satu toko aksesoris dan hadiah. Minsuk memilih-milih bersama Seulgi. Pasalnya Seulgi cukup paham selera kakak Minsuk. Sedangkan Jungkook menemani Wendy yang melihat-lihat aksesoris.

Sesekali Wendy mencoba-coba aksesoris yang ada, seperti jepit rambut, bando, bahkan topi. Jungkook mengomentari penampilan gadis itu. Terkadang juga membantu-nya Wendy mengenakannya.

Kalau dilihat dari jauh, mereka persis seperti sepasang kekasih yang imut. Wendy yang hanya setinggi bahu Jungkook, terlihat serasi dan saling melengkapi. Apalagi Wendy juga menunjukkan ekspresi yang bermacam-macam akibat Jungkook yang menjahilinya.

Saat Jungkook mengacak rambutnya, Wendy mendengus kesal.

"Jungkook! Berhenti! Rambut gue.kusut ntar!" protes gadis itu. Suaranya cukup keras namun tak sampai mengundang perhatian.

"Gue kan bantuin styling rambut elo Wen," Jungkook membela diri. Tangannya berhenti mengacak rambut Wendy. Sesekali membantu gadis itu merapikan anak-anak rambut yang mencuat.

"Udah cantik sekarang," ujar Jungkook sambil menatap Wendy.

Wendy yang juga melihat ke arah Jungkook tiba-tiba merasa aneh. Ada beberapa saat dimana jantungnya tidak berdetak normal. Berdegup lebih kencang dari biasanya.

"E.. emang dari dulu," sergah Wendy menutupi kecanggungannya.

Jungkook terkekeh geli. "Baper ya lo?"

"Ih, enggak!" sangkal Wendy. Padahal ada beberapa detik dimana ia sempat merasa terbawa perasaan karena pujian Jungkook.

Sebelum Jungkook membalas lagi, Seulgi menyela mereka. Gadis itu berkata bahwa mereka sudah mendapatkan hadiahnya.

"Makan yok!" ajak Minsuk yang ditanggapi positif oleh yang lainnya.

"Traktiiir!" seru Wendy dan Seulgi bersamaan, kemudian tertawa.

"Males!" balas Jungkook dan Minsuk kompak.

Keempatnya berjalan dua-dua. Jungkook memilih bersama Wendy di belakang. Sedangkan Seulgi dan Minsuk telah berjalan lebih dulu, beberapa langkah di depan mereka.

Minsuk telah memilih sebuah restoran pasta di mall tersebut. Keduanya masuk terlebih dahulu untuk memilih tempat. Sedangkan Jungkook dan Wendy masih berada di depan restoran.

"Wen!" seseorang memanggil Wendy pelan, saat gadis itu sibuk berbicara pada Jungkook.

Wendy menoleh. Cukup terkejut melihat seseorang yang memanggilnya.

Orang yang memanggilnya itu laki-laki yang ia kenal. Disebelahnya, seorang yang cukup anggun dan terlihat dewasa. Tangan gadisnitu tampak menggandeng lengan laki-laki tersebut.

"Siapa Wen?" bisik Jungkook pada Wendy yang masih tercengang.

"Ka.. Kak Suga.. kok disini?" saking terkejutnya, Wendy mengeluarkan pertanyaan yang tak perlu ditanyakan.

Wendy mencelos saat melihat wanita di sebelah Suga. "Sama.. siapa, kak?"

*

#cliffhanger biar baca chapter selanjutnya~ haha

Nyesek ye jadi Wendy?

voment please~ ;)

Continue Reading

You'll Also Like

453 60 7
Seven short story about Bangtan
233K 16.8K 27
Ketika kita kehilangan, kita baru tahu apa itu arti kehadiran. Serta penyesalan pun mengikutinya.
AITA By :)

Short Story

55.8K 4K 53
Gak tau mau buat cerita apa Jadi ini cerita ngalir gitu aja dah dan soal deskripsinya apa ya mungkin ini aja lah ya? Dua anak kembar yang lahir dari...
54.7K 2.2K 184
Kumpulan kisah manis para Bangtan yang juga manis~