抖阴社区

Bang! | p.jm-k.th-s.sw

By bandalf

222K 36K 10.1K

Fluffy drabble(?) story, tentang Wendy dan kakak kembarnya Jimin & Taehyung yang punya sister complex! Bew... More

Introduction
-i-
-ii-
-iii-
-iv-
-v-
-vi-
-vii-
-viii-
-ix-
-x-
-xi-
-xii-
-xiii-
-xiv-
-xv-
-xvi-
-xvii-
-xviii-
-xix-
-xx-
-xxi-
-xxii-
-xxiii-
-xxiv-
-xxv-
-xxvi-
-xxvii-
-xxviii-
-xxix-
-xxx-
-xxxi-
-xxxii-
-xxxiii-
-xxxiv-
-xxxv-
-xxxvi-
-xxxvii-
-xxxviii-
-xxxix-
-xl-
-xli-
-xlii-
-xliii-
-xliv-
-xlv-
-xlvi-
-xlvii-
- xlviii -
- xlix -
- l -
- li -
- lii -
- liii -
- liv -
- lv -
- lvi -
- lvii -
- lviii -
- lix -
- lx -
- lxi -
- lxii -
- lxiii -
- lxiv -
- lxv -
- lxvi -
- lxvii -
- lxviii -
- lxix -
- lxx -
- lxxi -
- lxxii -
- lxxiii -
- lxxiv -
- lxxv -
- lxxvi -
- lxxvii -
- lxxviii -
- lxxix -
- lxxx -
- lxxxi -
- lxxxii -
- lxxxiii -
- lxxxiv -
- lxxxv -
- lxxxvi -
- lxxxvii -
- lxxxviii -
- lxxxix -
- xc -
- xcii -
- xciii -
- xciv -
- xcv -
- xcvi -
- xcvii -
- xcviii -
- xcix -
- c -
- ci -
- cii -
- ciii -
- civ -
- cv -
- cvi -
cvii
- cviii -
- cix -

- xci -

1.2K 231 68
By bandalf

Wendy masih di kamar Taehyung. Masih di ranjang abangya itu juga. Tapi di depannya kini sudah ada laptop milik Wendy. Gadis itu sempat kembali ke kamarnya, untuk mengambil laptop dan ponselnya.

"Hape bang," ucap gadis itu tegas.

Dengan berat hati, Taehyung menyerahkannya pada Wendy. Lalu dengan cekatan, Wendy segera menduplikat satu folder berisi foto Taehyung dan Irene ke laptopnya. Setelah selesai, gadis itu langsung menghapus folder tersebut dari ponsel Taehyung.

Sekali tekan. Tanpa keraguan sedikit pun.

Hanya Taehyung yang menatapnya dengan mata memelas.

Wendy tak peduli. Karena menurutnya, inilah cara terbaik bagi Taehyung untuk mulai melupakan Irene. Menghilangkan gadis itu dari dalam hati Taehyung.

"Udah, bang," gadis itu menyerahkan kembali ponsel Taehyung pada pemiliknya.

Taehyung menerimanya, lalu menatap ponselnya lama. Semoga dengan begini, ia bisa segera melupakan gadisnya. Bukan, maksudnya pernah menjadi gadisnya. Begitu harapnya.

"Udah bang, nggak usah sedih. Kan masih ada salinannya di laptop adek," hibur Wendy.

"Lo nggak tau perasaan abang si dek."

Wendy memutar matanya malas. Kalau abangnya mulai melankolis seperti ini, bakal panjang urusannya.

"Emang mau gimana lagi? Masih mau keinget-inget terus?" ujar Wendy, sambil beranjak untuk menaruh laptopnya ke meja belajar Taehyung.

Taehyung menggeleng.

"Ya udah. Adek niatnya bantuin lho, bang. Bukannya nyusahin abang," kata Wendy lagi.

"Iya paham." Taehyung mendesah keras. Ia kembali menyibukkan diri dengan kertas coret-coretannya.

Wendy diam, menatap Taehyung lekat. Abangnya itu hanya membuat coretan-coretan tak berarti. Wendy tahu, dalam diamnya Taehyung berpikir. Atau melamun lebih tepatnya.

"Bang?"

"Heem?" sahut Taehyung tanpa mengalihkan fokusnya.

"Butuh pelukan?"

Taehyung mengangkat wajahnya, menatap Wendy. "Ha?"

"Kalau nggak mau adek balik ke kamar nih," tawar Wendy sekali lagi.

Taehyung mengangguk. Laki-laki itu beringsut, duduk di bibir ranjang, lalu membuka lengannya.

Wendy yang berdiri, segera melangkah lalu berhenti di antara kedua kaki Taehyung. Gadis itu memeluk Taehyung erat. Sebisa mungkin mengalirkan energi positifnya untuk Taehyung.

Mereka berdiam diri untuk beberapa saat.

Dua menit berlalu, Taehyung melepas pelukannya, lalu menatap Wendy dari bawah.

"Makasih."

Wendy tersenyum seraya mengangguk.

"Lagi," pinta Taehyung.

"Bayar kalo ini. Tuker pake voucher nasi goreng juga boleh," ujar Wendy.

"Boleh. Tapi gantinya...

..aang!"

Wendy menjerit. Gadis itu terkejut karena Taehyung menggigit perutnya.

Sebuah rahasia terkuak. Ternyata Taehyung adalah seorang, eh seekor, vampir!

Nggak ding. Bercanda. Karena ini genre family, bukan fantasy.

"Abaaaaang!" sebagai balasannya, Wendy menjambak rambut Taehyung sekuat yang ia bisa.

Perlawanan Wendy yang cukup brutal, membuat Taehyung mengalah. Ia melepas gigitannya.

"Lo ditolongin juga, bang. Malah dibalas air tuba!" cibir Wendy.

"Abisnya gemes. Ada empuk-empuknya. Lo... gemukan ya dek?" jawaban tak terduga dari Taehyung membuat Wendy tercengang. Apalgi senyum kotaknya yang ditunjukkannya saat ini terlihat menyebalkan bagi Wendy.

Abangnya menggigit perutnya hanya karena gemas?

Nggak mutu banget, kan?

"Kalo gitu..."

Wendy mencubit pipi Taehyung keras-keras, "Adek juga gemeeeeeees banget sama Bang Tae!!"

"Aaakh! Hakhiit!" (Sakiit!)

Taehyung mencekal lengan Wendy. Namun ia tak bisa melepaskannya dari pipinya.

"Bang Tae imuuut banget, adek jadi gemees," kini Wendy tak hanya mencubit, tapi terkadang juga menarik pipi Taehyung.

Taehyung menarik lepas tangan Wendy dari pipinya sekuat tenaga. Jari-jari Wendy akhirnya terlepas dari pipi cowok itu, meninggalkan bekas kemerahan disana.

"Anjerr, sakit tau dek!" sungut Taehyung. "Nggak kira-kira lo."

Wendy memutar matanya, jengah dengan kelakuan abangnya itu.

"Lagian siapa yang mulai duluan? Disini pasti juga merah," Wendy menunjuk perutnya yang digigit Taehyung tadi.

"Iyuuuch, mana ini ada bekas liur lo bang!" ada bagian yang sedikit basah di kaos Wendy. Bentuknya seperti bekas gigi. "Kudu nyuci tujuh kali pake tanah, nih!"

"Dasar adek nggak sopan! Dikata gue guguk?! Masa liur gue najis?! Dijual bisa laku mahal tuuh!" balas Taehyung tak terima.

"Lah, liur lo bukan liur di sarang walet bang! Bukannya nyembuhin, yang ada malah bikin rabies!"

Wendy selalu totalitas dalam hal ini. Dissing her brother.

"Ish, emangnya gue guguk gendeng?" kali ini cowok itu membalas dengan menarik rambut Wendy.

"Aw!" dengan sigap, Wendy juga meremas rambut Taehyung. "Nantangin nih?!"

"Aduh!" jemari Taehyung semakin kencang menarik rambut Wendy. Begitu pula Wendy.

"Bang lepasin!" seru Wendy.

"Lo duluan!"

"Nggak! Abang duluan!"

"Barengan! Di hitungan ketiga..."

Taehyung menatap Wendy.

"Satu.."

"Dua.."

"Tiga!"

Tepat pada hitungan ketiga, alih-alih melepaskan genggaman, tangan Taehyung dan Wendy malah menarik lebih keras.

"Waah... ha.. ha.. ha.." Taehyung tertawa datar. "Nggak bisa dipercaya lo dek."

"Ha.. ha.. ha.. kayak abang bisa aja," ejek Wendy.

Entah kenapa mereka jadi berantem nggak penting ala-ala variety show. Kayak Jongmin sama Junho.

"Oke. Kali ini beneran," ujar Taehyung.

"Satu, dua, tiga!"

Tangan Wendy lepas dari rambut Taehyung, dan langsung mengelus kulit kepalanya. Begitu juga Taehyung, yang segera mengacak rambutnya.

"Sakit tau bang! Kalau rambut adek copot terus botak gimana?!" gerutu Wendy.

"Ya.. gue ketawain," sahut Taehyung tak peduli.

"Anjer!" maki Wendy. "Duh Gusti, dosa apa Wendy sampe punya abang modelan kayak gini?"

"Harusnya lo bersyukur. Sujud syukur tiap hari punya abang kek.gue sama Jimin. Ganteng, penyayang, unik, beda, nggak ada yang ngembarin," ucap Taehyung.

"Tolong dicoret kata penyayang dan gantengnya. Kalo unik, kayaknya lo mendekati aneh deh bang!"

"Kayaknya lo kudu pake kacamata deh, dek. Masak nggak lihat abang sendiri seganteng ini?" Taehyung berpose paling keren menurut dirinya. "Bang Suga mah lewat!"

"Mata gue masih sehat, bening, cling! Gantengan Kak Suga kemana-mana lah!"

"Gantengan juga gue," sebuah suara menginterupsi.

Wendy yang tak menduga ada suara lain di belakangnya, mendadak melompat ke arah Taehyung. Gadis itu juga memekik keras. Maklum, ia pernah digangguin suara-suara halus gitu, jadi Wendy paling takut dengan yang seperti itu.

"Bang, denger nggak itu suara siapa?" Wendy mendekat kepada Taehyung seraya mencekal lengannya kuat-kuat. Ia benar-benar tak berani menengok ke belakang.

Taehyung tadinya kaget karena pergerakan Wendy yang tiba-tiba. Namun saat melihat di pintu, Jimin ada disana. Langkahnya memang tak terdengar, pantas saja Wendy kaget.

"Dek, jangan nengok. Ini.. serem banget," ujar Taehyung berpura-pura takut.

Jimin berjalan masuk, mencoba mengikuti permainan Taehyung, meski dengan raut wajah yang bingung.

"Dek, setannya jalan kesini," bisik Taehyung.

"Beneran?!" Wendy mukanya pias. "Suruh pergi lah bang. Bacain apa kek gitu!"

"Udah. Tapi nggak mempan," jawab Taehyung.

"Yah, bang! Gimana dong?!" Wendy semakin mendekat kepada Taehyung.

"Dek... dek! Di.. di belakang lo persis!"

"BOO!"

"AAAAAAARRGGGHHH!!!!"


*

bisa bayangin komuknya si wendut nggak? hahaha..

karena kemarin udah galau, jadi saya bikin aja mereka berantem. nontonin orang berantem itu seru kan, ya?

feedback pliis~

makasih :)

Continue Reading

You'll Also Like

54.7K 2.2K 184
Kumpulan kisah manis para Bangtan yang juga manis~
322K 19.9K 43
Tentang dia yang diasingkan dan tidak pernah dianggap oleh keluarganya sendiri karena dianggap tidak sempurna. hingga suatu hari dia memilih untuk pe...
520 40 9
Sebelumnya, gue post tulisan ini di aplikasi Amino. Dan disini, gue mau post ulang di wattpad. Enjoy reading馃槉 maaf klo cringe 馃榿
264K 21K 73
Kisah keseharian kesembilan gadis bersaudara menghadapi rintangan hidup. (Kata-kata kasar)