抖阴社区

Bab 3: Ikatan yang Tak Terhindarkan

44 4 1
                                    

Angin dingin malam berembus, menggoyangkan dedaunan di sekitar rumah keluarga Cullen. Kawanan serigala akhirnya pergi, membawa serta ketidakpastian dan pertanyaan yang masih menggantung.

Jacob tetap berdiri di depan rumah, napasnya masih berat, pikirannya terus bergema dengan suara kawanan yang baru saja meninggalkannya. Namun, ada sesuatu yang lain yang lebih menarik perhatiannya sekarang.

Renesmee.

Rosalie masih menggendongnya erat, seolah takut dunia akan merebut bayi itu dari pelukannya. Cahaya lampu dari dalam rumah menerangi wajah mungil Renesmee yang tertidur lelap, seolah tidak menyadari bahwa baru saja ia hampir menjadi pusat peperangan.

Jacob menelan ludahnya. Rasanya seperti ada sesuatu yang menariknya, lebih kuat dari gravitasi, lebih tak terbantahkan dari kematian.

Rosalie meliriknya dengan tajam, lalu tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ia melangkah masuk ke rumah. Edward mengikuti di belakangnya, wajahnya penuh dengan konflik batin yang sulit diartikan.

Para Cullen yang lain masih berdiri di beranda, mata mereka terpaku pada Jacob.

Tak ada canda dari Emmett. Tak ada komentar dari Alice. Bahkan Carlisle dan Jasper yang biasanya tenang tampak ragu.

Mereka semua tahu apa yang terjadi, atau setidaknya, mereka sedang mencoba memahami situasinya.

Jacob menghela napas berat. Ia ingin pergi— atau setidaknya membiarkan mereka semua menatapnya dengan tatapan tajam dan menghakimi tanpa harus berdiri di sini seperti orang bodoh.

Tapi sesuatu menahannya.

Tanpa sadar, kakinya melangkah ke dalam rumah.

Ruangan itu terasa lebih dingin dari yang ia ingat. Cahaya hangat dari lampu tidak mampu menghilangkan aura kematian yang masih menggantung di udara.

Jacob tidak memedulikan siapa pun di sekelilingnya. Matanya hanya tertuju pada satu hal.

Renesmee.

Rosalie duduk di kursi dengan bayi itu dalam pelukannya. Mata emasnya menatap tajam, seolah ingin memastikan bahwa Jacob tetap menjaga jarak. Namun, tidak ada lagi kebencian yang ia tunjukkan sebelumnya— hanya proteksi, sebuah perisai naluriah yang tidak akan pernah pudar.

Jacob tidak peduli.

Ia hanya berdiri di sana, memandangi Renesmee.

Setiap detail kecil dari wajahnya, bagaimana napasnya yang pelan bergerak naik turun, bagaimana jemari kecilnya menggenggam ujung kain selimutnya—semuanya terasa seperti sesuatu yang seharusnya ia lindungi.

Seperti sesuatu yang seharusnya ia cintai.

Dan ia tahu, ia memang mencintainya.

Namun, sesuatu yang lain terjadi.

Di lantai atas, Edward masih berdiri di sisi ranjang Bella.

Ia telah menggantikan gaun yang berlumuran darah dengan gaun berwarna biru bersih, menyeka wajah dan tubuh istrinya dari sisa-sisa persalinan yang nyaris merenggut nyawanya. Namun, yang lebih penting dari itu semua—

Bella masih belum bangun.

Napasnya pelan, tubuhnya kaku seperti patung porselen. Racun vampir masih menyebar dalam darahnya, memperbaiki setiap kerusakan yang pernah terjadi.

Tapi itu tidak mengubah fakta bahwa Edward masih belum mendengar detak jantungnya.

Tidak ada yang lebih penting baginya saat ini selain Bella.

Namun, saat ia menoleh ke bawah, ke arah ruang tamu, ia melihat sesuatu yang hampir sama sulitnya untuk ia terima.

Jacob.

Twilight I: Threads of Imprint (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang