抖阴社区

Bab 9: Pelindungan dan Persiapan

37 3 0
                                    


Di dalam rumah besar keluarga Cullen, suasana begitu sunyi hingga suara kayu yang berderak di perapian terdengar jelas. Di tengah ruangan, Rosalie duduk di sofa panjang, memeluk Renesmee erat dalam dekapannya. Tangan mungil gadis itu mencengkeram gaun bibinya, tubuhnya gemetar meski ruangan ini hangat.

Jacob berdiri beberapa langkah dari mereka, tubuhnya tegang, rahangnya mengeras. Napasnya berat, dadanya naik-turun dengan irama tak teratur. Ketakutan Renesmee memukulnya lebih keras daripada ancaman Volturi yang semakin dekat. Ia tidak tahan melihatnya seperti ini.

Matanya bertemu dengan Renesmee.

"Jakey?"

Suara kecil itu menggema di kepalanya, lembut, namun membawa sesuatu yang menusuk dadanya. Tanpa sadar, langkahnya maju, mendekat. Rosalie, yang biasanya bereaksi defensif jika Jacob terlalu dekat dengan Renesmee, kali ini tetap diam, hanya memeluk gadis kecil itu lebih erat.

Di sudut ruangan, Edward berdiri dengan wajah keras. Emmett, yang biasanya penuh candaan, hanya bersandar di pilar dengan tangan terlipat. Alice menegang, tatapannya kosong, menandakan ia sedang melihat sesuatu dalam visinya. Jasper diam, tapi Jacob tahu pria itu pasti bisa merasakan badai emosi yang berputar di ruangan ini.

Jacob akhirnya berhenti tepat di depan Renesmee.

Ia berjongkok, menatapnya sejajar. "Tidak apa-apa," katanya, suaranya lebih lembut dari biasanya.

Renesmee masih ketakutan, tapi tangannya terangkat, menyentuh pipi Jacob. Saat itu juga, gambaran-gambaran melintas dalam benaknya—kenangan yang ia sendiri bahkan tidak sadar telah terukir begitu dalam.

Ia melihat dirinya dalam wujud serigala, berlari di antara pepohonan, selalu mengawasi. Ia melihat dirinya berdiri di depan Rosalie, tubuhnya kaku dalam mode perlindungan, memastikan tidak ada satu pun yang menyentuh Renesmee.

Dan terakhir, ia melihat wajahnya sendiri dalam ingatan Renesmee— seseorang yang membuatnya merasa aman.

Jacob menegakkan tubuhnya, lalu menatap Carlisle yang sejak tadi memperhatikannya.

"Aku akan memastikan kawanan serigala ada di pihak kita jika diperlukan," katanya, suaranya mantap. "Aku akan bicara dengan mereka, jika Volturi benar-benar datang, aku ingin memastikan kita punya kesempatan untuk mencabiknya."

Carlisle mendengar dengan seksama, sementara yang lain tetap diam, mencerna kata-kata Jacob.

Tapi Carlisle belum selesai. Ia menggelengkan kepalanya, matanya tajam saat melihat ke arah Jacob. "Tapi perang bukan pilihan utama." Suaranya terdengar dalam, menggetarkan. "Kita harus mencari saksi. Kita harus mempertahankan posisi Renesmee. Dia tidak bersalah. Aku tidak akan membiarkan mereka menghakimi dia hanya karena ketidaktahuan mereka."

Kata-kata itu menggantung di udara, menekan semua yang mendengarnya.

Alice akhirnya tersadar dari visinya dan menatap Jacob. "Carlisle benar," katanya. "Aku tidak bisa melihat masa depan mereka, tapi aku tahu Volturi datang bukan untuk bertarung, mereka ingin alasan untuk membenarkan tindakan mereka."

Rosalie menghela napas panjang, lalu memandang Edward yang masih diam.

Jacob kembali menunduk, menatap Renesmee yang masih bersandar pada Rosalie. "Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu," bisiknya. "Tidak ada yang bisa menyentuhmu selama aku masih di sini."

Renesmee menatapnya dalam-dalam. Perlahan, ketakutan di matanya mereda, dan bibirnya melengkung dalam senyum kecil.

Jacob balas tersenyum, tapi dalam hatinya, ia tahu ini baru permulaan

Twilight I: Threads of Imprint (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang