抖阴社区

Bab 11: Kemungkinan Terburuk?

36 3 0
                                    


Jacob dan Renesmee baru saja menyelesaikan sesi latihan mereka ketika ia melihat wajah Bella yang aneh. Bukan hanya Bella—Edward, Carlisle, dan Esme pun tampak lebih tegang dari sebelumnya. Alice dan Jasper tidak ada di antara mereka.

Jacob menghentikan langkahnya, menatap Edward yang tatapannya gelap.

"Ada apa?" tanyanya, instingnya langsung mengatakan bahwa ini bukan sesuatu yang baik.

Bella menoleh ke arah Renesmee, ekspresinya berkonflik. "Sayang, pergilah ke Rosalie dulu," katanya lembut, mencoba menyembunyikan kegelisahannya.

Renesmee melihat ke Jacob, meminta jawaban, tapi Jacob hanya mengangguk. "Pergilah, Ness," katanya. "Kami akan menyusul nanti."

Dengan sedikit ragu, Renesmee akhirnya berlari ke dalam rumah.

Begitu dia menghilang, Bella menatap Jacob. "Alice pergi," katanya lirih.

Jacob mengerutkan kening. "Pergi ke mana?"

"Dia melihat sesuatu. Jika dia tetap bersama kita, kita semua akan celaka," Edward yang menjawab. Rahangnya mengeras, dan meskipun suaranya tenang, Jacob bisa melihat ketegangan dalam tubuhnya.

Carlisle menarik napas panjang. "Alice meninggalkan pesan untuk Bella. Hanya Bella yang tahu apa isinya."

Jacob menatap Bella, tapi Bella hanya menunduk, menggenggam sebuah buku kecil di tangannya.

"Jake," Bella akhirnya berbicara lagi, suaranya lebih pelan kali ini. "Aku ingin kau ikut denganku ke suatu tempat."

Jacob mengangkat alis. "Kemana?"

Bella tidak langsung menjawab. Dia hanya berbalik dan mulai berjalan menuju garasi. Jacob mengikutinya tanpa bertanya lebih lanjut.

Mereka berkendara dalam diam. Jacob bisa merasakan bagaimana Bella menggenggam kemudi lebih erat dari biasanya. Ia menyadari ada yang tidak beres.

Setelah perjalanan yang terasa lebih lama dari seharusnya, mereka akhirnya berhenti di sebuah restoran kecil di pinggiran kota. Bella turun lebih dulu, dan Jacob mengikutinya dengan alis berkerut.

"Bella, ini benar-benar bukan waktunya untuk—"

"Diam dan ikut aku," potong Bella.

Mereka memasuki restoran, dan Bella segera mencari seseorang atas perintah Alice. Tidak butuh waktu lama sebelum seorang pria bertubuh tegap dengan rambut hitam legam menyapa mereka. Pria itu menyerahkan sebuah amplop tebal ke Bella tanpa berbasa-basi, lalu pergi begitu saja.

Jacob menatap Bella dengan curiga. "Apa itu?"

Bella membuka amplop itu dan mengeluarkan dua paspor serta beberapa dokumen lain. Jacob menyipitkan matanya saat melihat namanya tertera di salah satu paspor itu.

"Swiss?" gumamnya.

Bella menatapnya dengan ekspresi penuh arti. "Jika yang Alice lihat benar-benar terjadi, jika kita gagal membuktikan bahwa Renesmee bukan anak abadi dan Volturi menginginkannya mati... kau harus membawanya sejauh mungkin dari sini."

Jacob terdiam, menatap paspor di tangannya.

"Jake," Bella menatapnya dalam-dalam. "Aku tidak bisa pergi. Aku tidak bisa meninggalkan Edward, keluargaku... tapi Renesmee... dia tidak bersalah. Alice meninggalkan petunjuk ini untukku karena dia tahu satu-satunya orang yang bisa kulindungi dengan cara ini adalah putriku."

Jacob menggertakkan giginya. "Dan aku?"

Bella menelan ludah. "Kau yang harus menjaganya."

Jacob meremas paspor itu di tangannya. Ia ingin membantah. Ingin mengatakan bahwa ia tidak bisa meninggalkan kawanan, bahwa ia tidak bisa pergi sejauh itu dari rumahnya. Tapi dalam hati, ia tahu—Alice tidak akan memberikan petunjuk ini jika bukan karena sesuatu yang sangat penting.

Twilight I: Threads of Imprint (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang