抖阴社区

BonChap

42 3 1
                                    

Matahari telah lama tenggelam di balik pepohonan lebat Forks, meninggalkan jejak cahaya keemasan yang perlahan memudar di balik cakrawala. Hutan yang mengelilingi rumah keluarga Cullen tampak tenang, namun di balik ketenangan itu, ada sesuatu yang terus membayangi mereka—Volturi.

Beberapa bulan telah berlalu sejak pertemuan besar di padang bersalju. Keluarga Cullen dan sekutu mereka berhasil membuktikan bahwa Renesmee bukanlah anak abadi, melainkan makhluk unik yang tumbuh dengan cepat, setengah manusia dan setengah vampir. Aro dan pengikutnya mundur, namun semua orang tahu bahwa Volturi tidak pernah benar-benar menyerah. Mereka hanya menunggu, mengawasi, mencari celah.

Renesmee Carlie Cullen kini berusia dua tahun, meskipun secara fisik tampak seperti anak berusia tujuh tahun. Namun, di balik tubuh mungilnya, tersembunyi kecerdasan dan kedewasaan yang jauh melampaui usianya. Pertumbuhannya yang cepat terus menjadi misteri, namun satu hal yang pasti—ia semakin kuat, semakin pintar, dan semakin sulit dikendalikan.

Jacob Black, sang Alpha yang terikat padanya melalui imprinting, tidak pernah jauh dari sisinya. Sejak hari pertama, ia telah bersumpah untuk melindunginya, apapun yang terjadi. Bagi Jacob, Renesmee adalah segalanya. Namun, seiring waktu, perannya sebagai pelindung perlahan mulai berubah. Renesmee tidak lagi hanya seorang anak kecil yang perlu dijaga, tetapi seorang individu dengan pikirannya sendiri—dan sering kali, pikirannya itu berlawanan dengan kehendak Jacob.

Keluarga Cullen pun mulai merasakan perubahan ini. Renesmee semakin keras kepala, sulit diatur, dan hanya benar-benar tunduk saat Jacob menggunakan otoritasnya sebagai Alpha. Ia mungkin mencintai keluarganya, tetapi tetaplah seorang gadis yang memiliki keinginan dan rasa ingin tahu yang besar. Salah satu kebiasaannya yang paling sering membuat keluarga Cullen dan Jacob frustrasi adalah kebiasaannya menyelinap keluar rumah untuk bermain di hutan. Meski dikelilingi oleh makhluk kuat yang selalu menjaganya, Renesmee tetap memiliki jiwa petualang dan keinginan untuk bebas. Terkadang, ia akan menghilang selama berjam-jam sebelum akhirnya ditemukan oleh Jacob atau salah satu anggota keluarganya— selalu dengan wajah polos dan alasan yang terdengar masuk akal di kepalanya.

Di sisi lain, bayang-bayang Volturi terus mengintai. Tidak ada yang tahu kapan mereka akan kembali, atau apa yang mereka rencanakan. Namun satu hal pasti: mereka belum melupakan Renesmee. Dan ketika Volturi menginginkan sesuatu, mereka tidak akan berhenti sampai mendapatkannya.

Kisah ini dimulai di tengah ketenangan yang rapuh, di antara cinta, perlindungan, dan ancaman yang terus menghantui. Renesmee mungkin telah tumbuh, tetapi bahaya yang mengintainya juga semakin besar.

Renesmee menelan ludah, kakinya tetap terpaku di tempat. Ia tahu ia bisa lari, tapi buat apa? Jacob akan menangkapnya dalam hitungan detik.

"Jake, aku cuma sebentar. Nggak ada yang lihat, aku juga nggak kenapa-napa." Suaranya sedikit bergetar, bukan karena takut, tapi karena ia tahu Jacob benci kalau ia menyelinap keluar sendirian.

Jacob tidak langsung menjawab. Ia hanya berdiri di sana, menatapnya dengan ekspresi yang sulit dibaca. Napasnya dalam, rahangnya mengeras.

"Kamu pikir aku nggak bakal tahu?" suaranya rendah, nyaris bergemuruh. "Kamu kabur dari rumah malam-malam, Ness. Di tengah hutan." Ia melangkah maju. "Sendirian."

Renesmee langsung mundur selangkah. "Aku kan bisa jaga diri!" protesnya, meski dalam hati ia tahu itu bukan alasan yang bagus.

Jacob mencibir. "Oh, jadi kamu bisa jaga diri?" Ia mengulurkan tangan, menarik kerah hoodie yang dipakai Nessie dengan mudah dan mengangkatnya dari tanah seperti anak kucing. Nessie langsung mengayun-ayunkan kakinya di udara.

"Jake! Turunin aku!"

"Terserah kamu mau ngamuk, tapi kamu bakal dengerin aku dulu," katanya tegas. Jacob menurunkannya ke tanah, tapi tangannya tetap kokoh di pundak Nessie, memastikan gadis kecil itu tidak lari lagi. "Dengar, Ness. Aku nggak peduli seberapa cepat kamu tumbuh, kamu masih anak-anak. Aku nggak bakal ngebiarin kamu keluyuran sendirian, apalagi di malam hari."

Twilight I: Threads of Imprint (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang